KOMPAS.COM - Ketika mendengar kata wartawan, pasti yang terlintas di benak Anda adalah seseorang yang bergerilya di tengah lapangan untuk meliput kejadian faktual, ataupun mereka yang membacakan berita di depan kamera.
Pada kenyataannya, profesi wartawan sangatlah beragam jenisnya dan bahkan memiliki prospek karir yang sangat luas.
Secara jenjang karir, profesi seorang wartawan dimulai dari menjadi wartawan lapangan, kemudian secara bertahap menuju wartawan senior, redaktur, redaktur senior, koordinator liputan, asisten redaktur pelaksana, redaktur pelaksana, wakil pemimpin redaksi, hingga pemimpin redaksi.
Di luar itu, terdapat pula berbagai jenis profesi wartawan yang dibedakan secara ruang lingkupnya. Penasaran? Berikut ulasan lengkapnya untuk Anda:
Jenis-jenis Wartawan berdasarkan Ruang Lingkup Profesi
1. Wartawan Freelance
Sesuai dengan namanya, wartawan freelance merupakan wartawan yang tidak terikat pada satu media tertentu. Hasil tulisannya bisa disalurkan ke berbagai media yang membutuhkan berita. Walaupun demikian, seorang wartawan freelance harus tetap bekerja secara profesional dengan mengikuti kaidah dan kode etik jurnalistik yang berlaku.
2. Wartawan Koresponden
Salah satu nilai berita adalah unsur aktualitas. Seakan berpacu dengan waktu, media berlomba-lomba untuk menjadi yang tercepat dalam melaporkan setiap peristiwa. Untuk itu, sebagian media menempatkan wartawan koresponden untuk bertugas di luar daerah ataupun negara lain.
Misalkan, saat terjadi peristiwa di daerah Maluku, kantor media pusat akan meminta wartawan koresponden untuk segera mengumpulkan informasi di tempat kejadian ataupun terhubung secara live dengan news anchor yang ada di studio untuk media televisi.
3. Wartawan Kantor Berita
Kantor berita adalah sebuah perusahaan pers yang mengumpulkan bahan berita untuk kemudian disalurkan kepada berbagai media dengan kredit tertentu. Wartawan kantor berita biasanya tersebar di wilayah lokal untuk mengakomodasi media yang tidak memiliki wartawan koresponden.
4. Wartawan Foto
Menjadi seorang wartawan foto haruslah selalu sigap untuk menangkap momen dari suatu peristiwa. Bukan sekadar estetik, foto yang diambil harus bisa menyampaikan pesan dan disertai dengan narasi yang mendukung.
Wartawan foto bisa menjual karya jurnalistiknya ke beberapa kantor berita, sedangkan wartawan foto internal didedikasikan hanya untuk kantor berita tempatnya bekerja.
Tertarik untuk menjadi seorang wartawan?
Melihat luasnya prospek karir wartawan, mungkin membuat Anda tertarik untuk menjajal profesi yang satu ini. Tidak ada kata terlambat untuk mulai belajar menjadi wartawan ataupun news anchor televisi!
Anda bisa mengikuti kelas Prakerja oleh Kognisi.id by Kompas Gramedia bersama dua wartawan profesional dari media ternama di Indonesia, yaitu Managing Editor Kompas.com Heru Margianto dalam kelas “Menulis Naskah Berita untuk Calon Wartawan” dan News Anchor & Producer Kompas TV Frisca Clarissa dalam kelas “Mempelajari Proses Penyiaran Berita Bagi Calon News Anchor”.
Ikuti Instagram @kognisikg atau klik pada tautan ini untuk informasi terbaru seputar Kognisi.id. Selamat belajar!
https://edukasi.kompas.com/read/2022/07/24/083237771/serunya-jadi-wartawan-dengan-prospek-karir-yang-luas