KOMPAS.com - Industri animasi saat ini makin berkembang. Baik secara global maupun di dalam negeri.
Banyak perguruan tinggi pun saat ini banyak yang menyediakan jurusan di bidang animasi. Jika kamu punya keahlian menggambar, jurusan animasi ini bisa menjadi pilihanmu di perguruan tinggi.
Menurut Agus Setiawan, pendiri Forum Animasi Malang (FAM) sekaligus alumni jurusan animasi dari SMKN 4 Malang, Jawa Timur, pada dasarnya animasi merupakan kerja kreatif yang tidak bisa dilakukan seorang diri.
"Jadi, wajar jika banyak profesi yang terlibat dalam industri animasi ini dan tidak semuanya berhubungan dengan menggambar," kata Agus seperti dikutip dari akun Instagram Direktorat Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), @kamivokasi, Rabu (27/7/2022).
Dia menekankan, terlebih, dalam pembuatan animasi juga terbagi dalam 3 tahapan yang saling terkait, yakni pra-produksi, produksi, dan juga pasca-produksi.
7 profesi lain di bidang animasi
Kira-kira apa saja profesi yang terlibat dalam proses pembuatan sebuah animasi? Simak informasi berikut ini:
1. Script writer
Pembuatan sebuah animasi didasari dari naskah. Seorang script writer bertugas menulis dan mengembangkan naskah yang akan menjadi sebuah cerita menarik.
Profesi script writer harus memastikan keseluruhan cerita mulai dari alur karakter dan sebagainya.
2. Character designer
Pekerjaan ini memang menuntut bisa menggambar. Karena seorang character designer bertugas membuat visualisasi desain karakter animasi yang dibuat script writer.
3. Storyboard artist
Profesi ini bertugas menerjemahkan naskah ke dalam bentuk visual seperti ilustrasi. Storyboard artist harus membuat gambar sejelas mungkin sesuai naskah yang dibuat script writer karena akan dipakai sebagai panduan ketika menggambar keseluruhan animasi nantinya.
4. Background artist
Background artist yang kadang disebut juga background stylist atau background painter, pekerjaannya membangun suasana adegan melalui gambar latar.
Gambar latar yang dibuat ini harus disesuikan dengan setting lokasi yang dibuat script writer dan storyboard artist.
5. Colorist
Pekerjaan colorist bertanggungjawab pada warna gambar yang sudah dibuat. Tentunya profesi ini tidak asal memberi warna. Tetapi harus sesuai dengan cerita dan storyboard yang dibuat. Misalnya untuk suasana ceria maka menggunakan warna-warna cerah.
6. Video editor
Video editor merupakan profesi pasca-produksi. Seorang video editor bertanggungjawab untuk menyeleksi dan mengombinasikan beberapa shot gambar sesuai scene menjadi sequence.
Gambar yang sudah disusun ini kemudian diberi efek visual supaya menjadi bergerak sesuai prinsip animasi.
7. Sound Engineer
Aspek suara sangat penting dalam karya animasi. Karena itulah, seorang sound engineer harus mengatur sound levels dan output lainnya yang masih berhubungan dengan suara.
Misalnya, mengedit dan menyusun suara dubbing dengan gerak mulut, tokoh, mendesain musik untuk soundtrack dan juga sound effects.
Itulah 7 profesi lain di industri animasi. Sehingga mahasiswa yang tertarik dengan dunia animasi tidak hanya bisa menjadi seorang animator, tapi ada profesi lain yang bisa dipilih sesuai bakatmu.
https://edukasi.kompas.com/read/2022/07/27/122313171/mahasiswa-ini-7-profesi-lain-di-industri-animasi-selain-jadi-animator