Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Warna Sayur dan Buah Ini Punya Nutrisi yang Berbeda

KOMPAS.com - Banyak buah dan sayur, memiliki warna dan bentuk yang berbeda.

Umumnya, warna buah dan sayur adalah merah, hijau, ungu, oranye, putih dan masih ada beberapa warna lainnya.

Meski bentuknya ada yang serupa, namun warna sayur dan buah ternyata memiliki nutrisi berbeda antar warna.

Dilansir dari laman UM Kudus, masing-masing warna pada buah punya nutrisi atau gizi yang bisa mencegah penyakit. Bahkan penyakit berat, bisa dicegah asal tahu masing-masing nutrisi warna di dalam buah atau sayur.

Apa saja kandungan dari warna buah dan sayur yang berbeda? Ini ulasannya.

1. Merah

Banyak buah yang berwarna merah seperti semangka, stroberi, tomat, atau jambu biji merah.

Warna merah pada buah-buahan tersebut mengandung zat yang namanya antosianin dan likopen.

Antosianin berguna untuk mencegah infeksi dan kanker kandung kemih, sedangkan likopen menghambat fungsi kemunduran fisik dan mental agar kita tidak mudah pikun.

Selain itu, likopen juga mencegah bermacam-macam penyakit kanker.

Sementara sayuran yang berwarna merah seperti terung, kol merah, dan bayam merah. Pigmen pada sayuran jenis ini mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antikanker.

Kol merah jika disantap mentah ternyata mengandung senyawa fitokimia dan vitamin C dua kali lipat daripada kol putih.

2. Jingga

Melon jingga, pepaya, jeruk yang berwarna jingga dan semua buah-buahan yang memiliki daging buah berwarna jingga itu mengandung betakarotin.

Fungsi betakarotin menghambat proses penuaan sel. Sel-sel di dalam tubuh kita makin lama semakin tua, dan jika sudah telanjur tua, maka tugas betakarotin meremajakan kembali.

Selain itu, sebagian betakarotin yang ada di dalam tubuh berubah menjadi vitamin A yang akan memacu sistem kekebalan tubuh, dan membuat tubuh tak mudah terserang penyakit.

Sedangkan beberapa jenis sayuran yang berwarna jingga, antara lain ubi jalar merah, labu kuning, dan wortel, sangat kaya akan betakarotin.

Selain itu, wortel juga kaya akan kalsium pektat yang berguna menurunkan kadar lemak dalam darah. Buah dan sayuran berwarna jingga banyak mengandung vitamin A, yang sangat dibutuhkan bagi kesehatan mata.

3. Kuning

Buah berwarna kuning adalah belimbing, nanas, pisang, dan masih banuak lainnya. Buah-buahan ini kaya akan kalium.

Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa kalium bermanfaat mencegah stroke dan jantung koroner.

Nanas juga bisa menyembuhkan diare dan mempercepat penyembuhan radang. Jenis sayuran yang berwarna kuning diyakini ampuh memerangi katarak, serangan jantung, dan stroke. Contoh sayuran kuning adalah paprika dan jagung muda.

4. Hijau

Buah dengan warna hijau yang mudah ditemui adalah alpukat, melon, anggur hijau. Buah-buahan ini banyak mengandung asam alegat, yang sangat ampuh menggempur sel kanker jenis apa pun.

Asam alegat juga membantu menormalkan tekanan darah karena buah berwarna hijau juga mengandung kalium.

Sayuran kebanyakan warnanya memang hijau, bayam, caisim, dan daun singkong, adalah contoh sayuran yang banyak mengandung vitamin C dan B Kompleks.

Selain itu juga besar kandungan zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, betakarotin, dan tentu saja, serat. Kekurangan sayuran berwarna hijau menyebabkan kulit jadi kasar dan bersisik.

5. Putih

Buah yang berwarna putih antara lain sirsak, duku, kelengkeng, dan leci. Kandungan seratdan vitamin C dalam buah-buahan berwarna putih ini tinggi.

Memang tidak begitu banyak mengandung antioksidan, tapi serat juga sangat dibutuhkan dalam tubuh. Manfaat langsung serat itu membuat kita nyaman saat buang air besar.

Sayuran berwarna putih antara lain taoge, kol, kembang kol, sawi putih, rebung, dan jamur.

Taoge sebaiknya dimakan mentah, atau setengah matang, agar vitamin E dan C yang dikandungnya tidak hilang. Sedangkan jamur, kol, dan kembang kol, sarat akan senyawa antikanker.

Cara makan yang sehat dan bergizi

1. Kurangi makanan yang mengandung tambahan kimia sintetis seperti pewarna, baking soda, bensoat, dan esen.

Bahan-bahan ini merupakan sumber radikal bebas yang merangsang jaringan menjadi hiperaktif dan dapat memicu timbulnya kanker. Penyedap makanan juga menggunakan bahan-bahan kimia sintetis.

2. Sayuran warna hijau sebaiknya dikonsumsi setiap hari dalam jumlah paling besar, dengan kombinasi sayuran warna jingga dan kuning, merah-ungu dan putih sebagai pelengkap.

https://edukasi.kompas.com/read/2022/07/31/172945471/5-warna-sayur-dan-buah-ini-punya-nutrisi-yang-berbeda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke