Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manfaat Dengarkan Musik Klasik Saat Hamil Menurut Dosen Unair

KOMPAS.com - Tumbuh kembang anak tidak hanya dipengaruhi apa yang dikonsumsi setelah dia lahir.

Namun juga dipengaruhi sejak dia dalam kandungan. Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan bergizi agar janin dalam kandungan berkembang sesuai usianya.

Selain itu, ibu hamil juga bisa memberikan stimulan pada janin dalam rahim agar bisa tumbuh optimal. Salah satunya dengan mendengarkan musik sejak bayi dalam kandungan.

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Hermanto Tri Joewono menerangkan, perkembangan otak di dalam rahim merupakan momen luar biasa.

Pentingnya memberi stimulasi sejak bayi dalam kandungan

Dalam acara Dokter Edukasi: Pengaruh Musik Terhadap Kecerdasan Pemilik Masa Depan, Hermanto Tri Joewono menerangkan, banyak faktor yang memengaruhi kecerdasan otak.

Termasuk nutrisi dan stimulasi yang diberikan kepada janin dalam kandungan. Nutrisi biasanya dianggap ibu hamil mengkonsumsi pola makan 2 orang, melainkan asupan nutrisinya yang harus dilengkapi.

Stimulasi untuk bayi dalam kandungan bisa dilakukan dengan beberapa cara. Mulai dari diajak bicara, membacakan cerita, dan suara ibu termasuk jenis stimulasi yang paling bagus untuk didengar.

Beri stimulasi auditorik di usia kandungan 5 bulan

Spesialis Ilmu Kebidanan tersebut menyebutkan, semua panca indra tumbuh bersamaan, khususnya telinga termasuk indra yang paling sempurna dalam usia kehamilan 18 minggu.

Bayi dalam janin yang mendengar dengan baik dapat menstimulasi kecerdasan otaknya. Biasanya diberikan stimulasi khusus auditorik mulai minggu ke-18 sampai 20 sekitar 5 bulan.

"Stimulation ini paling efektif dibandingkan cahaya atau gerakan, suara yang memiliki frekuensi antara 5.000 – 8000 Hz, ketukannya 60-80 bertahap menghasilkan parameter kecerdasan secara laboratoris telah diperoleh pada musik klasik," terang Hermanto Tri Joewono seperti dikutip dari laman Unair, Minggu (14/8/2022).

Menurut Hermanto Tri Joewono, perkembangan otak di dalam rahim ada yang menjuluki window of opportunity atau jendela peluang untuk tumbuh kembang otak dalam rahim manusia.

Mulai dari neurulasi primer, sekunder, kemudian proliferasi, migrasi, diferensiasi, mielinasi, kemudian sinaptogenesis.

Stimulan dan nutrisi harus seimbang

Menurutnya, jumlah neuron dan kualitas sinaptogenesis menentukan yang disebut kecerdasan.

Hal ini sering dimanfaatkan untuk memproses informasi, menciptakan sesuatu yang baru dan lainnya.

Jadi, misalnya anak-anak sudah diberi stimulasi dan dilengkapi asupan nutrisi, namun tidak ditingkatkan potensi dan pendidikannya menjadi tidak tepat.

Menurutnya, kondisi ibu hamil seharusnya dalam kondisi sehat. Apabila memiliki penyakit psikis atau diabetes, obesitas, hipertiroid, kemudian lingkungan yang tidak mendukung.

Termasuk berada dalam perang, bencana alam lebih baik tidak melakukan program hamil terlebih dahulu.

"Hal itu masuk dalam ranah free conceptual counseling, artinya sebelum hamil dapat mengambil konseling," terang Hermanto Tri Joewono.

https://edukasi.kompas.com/read/2022/08/14/104237671/manfaat-dengarkan-musik-klasik-saat-hamil-menurut-dosen-unair

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke