Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali Sejarah OSIS, Fungsi hingga Manfaatnya bagi Siswa

KOMPAS.com- Organisasi Siswa Intra Sekolah atau dikenal dengan nama OSIS adalah suatu organisasi yang berada di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Siswa yang ikut OSIS selain bisa menambah jaringan pertemanan dari kelas lain juga punya pengalaman ikut organisasi. 

Sebagai siswa, perlu tahu juga sejarah OSIS yang masih eksis hingga saat ini. Melansir dari laman SMAN 1 Tanjung Palas, Kamis (18/6/2022) menjelaskan tentang sejarah OSIS.

Sebelum lahirnya OSIS, di sekolah-sekolah jenjang SMP dan SMA terdapat organisasi yang bebagai macam corak bentuknya.

Sejarah OSIS

Ada organisasi siswa yang hanya dibentuk bersifat intern sekolah itu sendiri. Ada pula organisasi siswa yang dibentuk oleh organisasi siswa di luar sekolah.

Namun organisasi siswa yang dibentuk dan mempunyai hubungan dengan organisasi siswa dari luar sekolah, sebagian ada yang mengarah pada hal-hal bersifat politis. Sehingga kegiatan organisasi siswa tersebut dikendalikan dari luar sekolah sebagai tempat diselenggarakannya proses belajar mengajar.

Akibat dari keadaan itu, timbul loyalitas ganda. Di satu sisi harus melaksanakan peraturan yang dibuat Kepala Sekolah. Di satu sisi harus tunduk kepada organisasi siswa yang dikendalikan di luar sekolah.

Setelah mendapat arahan dari pimpinan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, pada tahun 1970 sampai dengan tahun 1972, beberapa pimpinan organisasi siswa sadar akan maksud dan tujuan belajar di sekolah.

Yakni ingin menghindari bahaya perpecahan di antara para siswa intra sekolah di sekolah masing-masing.

Pembinaan dan pengembangan generasi muda diarahkan untuk mempersiapkan kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional dengan memberikan bekal keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani, daya kreasi, patriotisme, idealisme, kepribadian dan budi pekerti luhur.

Pembanguan wadah pembinaan generasi muda di lingkungan sekolah yang diterapkan melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) perlu ditata secara terarah dan teratur.

Hingga akhirnya OSIS lahir dan menjadi organisasi siswa resmi di sekolah. OSIS didefinisikan sebagai satu satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah, dimana setiap sekolah memiliki kewajiban untuk membentuk OSIS masing masing.

OSIS di suatu sekolah haruslah tidak memiliki hubungan secara organisasi dengan OSIS di sekolah lain atau organisasi eksternal lain di luar sekolah.

Fungsi dan karakteristik OSIS

Sebagai satu satunya organisasi yang ada di sekolah, OSIS memiliki fungsi tersendiri. Fungsi OSIS dapat dijabarkan ke tiga poin sebagai berikut:

1. OSIS sebagai wadah

Dalam fungsi ini, OSIS berperan sebagai satu satunya wadah kegiatan siswa di sekolah. OSIS hadir untuk bersama kegiatan jalur pembinaan lain di sekolah. Seperti kegiatan latihan kepemimpinan, ekstrakulikuler, maupun aktivitas wiyata mandala. 

2. OSIS sebagai pendorong

Fungsi lain dari OSIS adalah sebagai motivator bagi para anggotanya dan siswa lainnya di lingkup sekolah. OSIS berfungsi sebagai pendorong semangat dan inisiatif siswa untuk berbuat positif dan bergerak bersama sama untuk mencapai suatu tujuan.

3. OSIS sebagai pencegah

OSIS berfungsi sebagai lembaga pencegah pengaruh negatif baik dari internal maupun eksternal sekolah. OSIS harus memiliki kemampuan dan wawasan yang luas agar dapat menggerakkan anggotanya untuk bersama sama mencegah adanya kegiatan negatif yang di lakukan siswa.

Ketiga fungsi OSIS ini juga menjadi karakteristik OSIS sebagai organisasi sekolah yang digerakan siswa. OSIS memiliki corak yang khas sebagai organisasi anak muda yang orientasinya adalah pembinaan anak muda lainnya dalam lingkup sekolah.

Manfaat OSIS

Siswa yang bergabung menjadi pengurus OSIS akan mendapat manfaat positif berkat sejumlah kegiatan yang dilakukan OSIS. Berikut manfaat OSIS bagi siswa:

1. Melatih kepemimpinan

Salah satu aspek pembinaan dalam OSIS adalah meningkatkan kepemimpinan. Peningkatan kepemimpinan ini dapat berupa penambahan kemampuan seorang siswa dalam menggerakan sumber daya yang dimilikinya secara efektif.

2. Meningkatkan kemampuan manajemen

Keahlian manajemen merupakan skill penting yang wajib dimiliki seseorang. Mempelajadi skill ini semenjak sekolah dengan OSIS adalah pilihan yang sangat baik bagi para siswa. Dengan OSIS, siswa mampu melatihan kemampuan mengatur, menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi program kesiswaan.

3. Siswa dapat pengalaman organisasi

Pengalaman organisasi merupakan manfaat yang berharga yang akan didapat siswa dari OSIS. Pengetahuan tentang organisasi penting bagi siswa sehingga nantinya bisa langsung bekerjasama bila masuk organisasi selain OSIS, misalnya saat memasuki dunia kerja nanti.

4. Meningkatkan kerjasama

Manfaat lain bagi siswa yang jadi pengurus OSIS yakni kerjasama dalam tim. Bergabung dengan OSIS, siswa diajarkan untuk bisa bekerjasama dengan siswa lainnya untuk mencapai tujuan OSIS.

5. Kontribusi lewat program kerja

Selain mendapat manfaat untuk diri sendiri, OSIS juga memberikan peluang untuk berkontribusi bagi pihak lain semisal sekolah, lingkungan sekitar maupun negara. Misalnya, kegiatan bakti sosial atau donor darah akan sangat bermanfaat bukan hanya bagi siswa namun juga masyarakat umum lain di luar sekolah.

Itulah sejarah OSIS, fungsi dan manfaat OSIS bagi siswa. Sehingga sebagai siswa baru, jangan malu-mau untuk bergabung menjadi pengurus OSIS. Meski kamu aktif sebagai pengurus OSIS namun jangan lupa kewajiban utamamu untuk belajar ya.

https://edukasi.kompas.com/read/2022/08/18/131734371/kenali-sejarah-osis-fungsi-hingga-manfaatnya-bagi-siswa

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke