KOMPAS.com- Universitas Gadjah Mada (UGM) setiap tahunnya menarik animo banyak calon mahasiswa.
Sebab, UGM memiliki reputasi terbaik di tingkat perguruan tinggi negeri Indonesia maupun perguruan tinggi dunia.
Dirangkum dari berbagai sumber, Universitas Gadjah Mada saat ini memiliki 18 Fakultas, 1 Sekolah Pascasarjana dan 1 Sekolah Vokasi dengan berbagai macam pilihan program studi.
Segala bentuk kegiatan universitas dituangkan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari kegiatan Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, serta Pengabdian kepada Masyarakat.
Sejarah UGM
Sejarah UGM dimulai dari perjuangan revolusi kemerdekaan bangsa Indonesia. Didirikan pada periode awal kemerdekaan, UGM didaulat sebagai Balai Nasional Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan bagi penyelenggaraan pendidikan tinggi nasional.
Berdiri dengan nama Universitas Gadjah Mada, UGM merupakan gabungan dari beberapa sekolah tinggi yang telah lebih dulu didirikan.
Antara lain Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada, Sekolah Tinggi Teknik dan Akademi Ilmu Politik yang terletak di Yogyakarta, Balai Pendidikan Ahli Hukum di Solo, serta Perguruan Tinggi Kedokteran Bagian Praklinis di Klaten, yang disahkan dengan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 1949 tentang Peraturan Penggabungan Perguruan Tinggi menjadi Universiteit.
Makna nama Gadjah Mada mengandung semangat serta teladan Mahapatih Gadjah Mada yang berhasil mempersatukan nusantara.
Hal itu kemudian menjadi rumusan jati diri UGM sebagai universitas nasional, universitas perjuangan, universitas Pancasila, universitas kerakyatan dan universitas pusat kebudayaan.
Pada awal berdirinya UGM, hanya memiliki 6 fakultas, yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Sastra dan Filsafat, Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan.
Kegiatan perkuliahan UGM dilakukan di Sitinggil dan Pagelaran Kraton Yogyakarta.
Baru pada tahun 1951 pembangunan fisik kampus bulaksumur dimulai, dan memasuki dekade 1960-an UGM sudah memiliki berbagai fasilitas seperti rumah sakit, pemancar radio, serta sarana lain yang mendukung proses pembelajaran.
Daftar fakultas dan jurusan di UGM
Kini, UGM memiliki 18 Fakultas, satu Sekolah Pascasarjana, serta satu Sekolah Vokasi dengan puluhan program studi.
Universitas Gadjah Mada memiliki program sarjana, pascasarjana, profesi, spesialis, dan diploma. Beberapa fakultas juga menyelenggarakan program internasional baik pada program sarjana maupun pascasarjana.
1. Fakultas Biologi
2. Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Sarjana (S1)
Master (S2)
Doktoral (S3)
3. Fakultas Farmasi
Master (S2)
Doktoral (S3)
Profesi
4. Fakultas Filsafat
5. Fakultas Geografi
Sarjana (S1)
6. Fakultas Hukum
7. Fakultas Ilmu Budaya
Sarjana (S1)
Master (S2)
Doktoral (S3)
8. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Sarjana (S1)
Master (S2)
Doktoral (S3)
9. Fakultas Kedokteran Gigi
Sarjana (S1)
Doktoral (S3)
10. Fakultas Kedokteran Hewan
11. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan
Sarjana (S1)
Master (S2)
Doktoral (S3)
Spesialis
12. Fakultas Kehutanan
13. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Sarjana (S1)
Master (S2)
14. Fakultas Pertanian
Sarjana (S1)
15. Fakultas Peternakan
Program Studi
Doktoral (S3)
16. Fakultas Psikologi
Master (S2)
Doktoral (S3)
17. Fakultas Teknik
Sarjana (S1)
18. Fakultas Teknologi Pertanian
Sarjana (S1)
Master (S2)
Doktoral (S3)
19. Sekolah Pascasarjana
Master (S2)
Doktoral (S3)
20. Sekolah Vokasi
Sarjana Terapan (D4)
Jalur Seleksi Masuk UGM
UGM membuka jalur pendaftaran calon mahasiswa baru melalui tiga jalur masuk:
1. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
2. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
3. Jalur Mandiri
Jalur mandiri UGM terbagi menjadi dua yakni:
Jalur mandiri UGM-Jalur Prestasi
Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM)
Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM) Jalur seleksi ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian UGM terhadap siswa dengan kemampuan akademik tinggi tetapi kurang beruntung secara ekonomi.
Penelusuran Bibit Unggul Kemitraan (PBUK)
Jalur seleksi ini ditujukan bagi putra-putri daerah yang memiliki komitmen tinggi dalam pembangunan, diusulkan dan dibiayai sepenuhnya oleh Pemerintah Daerah (Pemda)/institusi pemerintah dan/atau perusahaan yang kredibel sebagai bentuk kepedulian UGM terhadap pembangunan SDM.
Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB)
Jalur seleksi ini diperuntukkan bagi siswa pemenang/juara lomba di bidang Olahraga, Seni, dan IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi, sesuai program studi yang dipilih) baik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional dan/atau yang setara.
Ujian Mandiri UGM-Computer Based Test (CBT)
Jalur seleksi ini menggunakan kombinasi nilai/skor CBT-UM UGM dengan hasil UTBK-SBMPTN. Peserta jalur ini bisa mengikuti seleksi dengan memilih 2 program studi pada Program Sarjana dan/atau Program Sarjana Terapan. Kelompok ujian terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:
Setiap peserta hanya dapat mengikuti salah satu kelompok ujian, yaitu: Saintek atau Soshum atau Campuran.
Peringkat UGM
Versi QS World University Ranking (QS WUR) 2023
Versi UniRank 2022
Versi SIR (Scimago Institutions Rankings)
Versi Webometrics
Biaya kuliah UGM
UKT di UGM dikelompokkan berdasarkan penghasilan orangtua/wali. Besaran penghasilan tersebut dimulai dari penghasilan di bawah Rp 500.000 hingga di atas Rp 30 juta
Kelompok kriteria penghasilan
Masing-masing fakultas termasuk prodi di jalur mandiri UGM memiliki besaran yang berbeda. Berikut besaran UKT di UGM yang harus dibayar per semester (dalam rupiah) sesuai fakultas.
https://edukasi.kompas.com/read/2022/09/12/144700271/universitas-gadjah-mada-ugm-profil-jurusan-dan-biaya-kuliah-2022