Ini tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani pada Kamis (27/10/2022) di Himeji International School, Kota Himeji, Prefektur Hyogo, Jepang.
Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan Suster Marie Yose CB selaku Ketua Yayasan Tarakanita yang berkantor pusat di Jakarta, dengan pemimpin Himeji International School yang merupakan bagian dari Suruga Academy School Corporation, Masahiko Suruga.
Kedua pemimpin institusi tersebut menunjukkan optimisme soal keberhasilan kerja sama ini untuk masa depan.
Kerja sama tersebut membuka peluang bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tarakanita melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah di Jepang.
Sejatinya, kerja sama kedua institusi ini telah dimulai sejak 2013. Perkembangannya sangat positif dan semakin luas dari waktu ke waktu.
Dalam acara penandatanganan MoU tersebut, hadir pula sejumlah tokoh penting yakni Sri Mulatsih dan Risa Ambarizky dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Osaka, wakil dari Kota Himeji Toshikatsu Iwami, serta wakil dari Prefektur Hyogo, Kazuo Kanazawa.
Latar Belakang Kerja Sama
Penandatanganan MoU ini menandai 10 tahun kerja sama pendidikan Suruga Academy School Corporation Jepang dengan Yayasan Tarakanita.
Sejak 2013, kedua institusi berkolaborasi dalam pertukaran siswa dan guru. Selain itu, ada kelas kolaboratif pada berbagai bidang studi, serta memberikan beasiswa satu tahun bagi siswa sekolah Tarakanita belajar dan tinggal di Jepang.
Kemudian, kerja sama ini diperbarui dengan penandatanganan MoU pada 2022.
Ada perluasan kerja sama yakni menghubungkan sistem pendidikan menengah pertama (SMP) di Indonesia dengan pendidikan menengah atas (SMA) di Jepang, yang disebut kerja sama offshore school.
Kerja sama ini adalah inovasi baru model pendidikan Jepang-Indonesia untuk jenjang pendidikan sekolah menengah.
Dengan demikian, siswa SMP Tarakanita di Indonesia berkesempatan melanjutkan pendidikan SMA di Himeji International School, Hyogo, Jepang.
Setelah itu, para siswa tersebut dapat melanjutkan studi di universitas terkemuka di Jepang, terutama untuk bidang teknologi dan informasi.
Saat penandatanganan nota kesepahaman ini, pihak Yayasan Tarakanita diwakili Sr Marie Yose CB SH MH, Prof Dr Ir Agustinus Purna Irawan MM IPU ASEAN Eng sebagai anggota pengurus Yayasan Tarakanita dan Aurelius Arya Saputra MM selaku Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Tim Kerjasama Internasional Tarakanita.
Adapun dari pihak Himeji International School hadir Masahiko Suruga sebagai Chairman, didampingi Prof Tsutomu Kanayama selaku Direktur Global Cooperation Suruga Academy dan Hajime Nishikawa sebagai Direktur Pelaksana Suruga Academy.
Suruga mengatakan, kerja sama kedua institusi semakin erat yang dilandasi ketulusan berkolaborasi.
Penandatanganan MoU tersebut dimaksudkan memperdalam kerja sama Himeji International School dengan sekolah-sekolah di bawah Yayasan Tarakanita, terutama dalam mempersiapkan siswa dari kedua sekolah tersebut menghadapi tantangan global.
Kerja sama ini juga menjadi jembatan kolaborasi antardua negara di bidang pendidikan.
Sementara itu, Suster Marie Yose mengungkapkan keyakinan bahwa kerja sama mutual yang selama ini berjalan akan membawa manfaat bagi kedua institusi maupun negara.
Mewakili KJRI Osaka, Sri Mulatsih juga menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas penandatanganan MoU ini.
Diakuinya, terselenggaranya MoU ini juga merupakan perwujudan dari semangat KJRI dalam mendorong kerja sama antara institusi pendidikan Indonesia-Jepang guna meningkatkan mutu sumber daya manusia di kedua negara.
KJRI di Osaka juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Suruga Academy terhadap kegiatan pendidikan dan kebudayaan yang dilakukan KJRI, salah satunya Indonesia Go to School yang selalu diadakan di sekolah-sekolah HIS.
https://edukasi.kompas.com/read/2022/10/28/11211521/yayasan-tarakanita-jalin-kerja-sama-dengan-himeji-international-school-jepang