Melalui pameran pendidikan ini, pelajar Indonesia dapat menggali informasi seputar dunia pendidikan di Uni Eropa dan peluang untuk mendapatkan beasiswa.
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket menyampaikan bahwa Uni Eropa memiliki komitmen terhadap pendidikan tinggi yang berkualitas, inovatif dan inklusif. Pendidikan tinggi di Eropa juga dikenal memiliki ekosistem riset yang kuat serta relevan dengan pasar tenaga kerja, bisnis, sains dan pemerintahan.
“Kami mengundang mahasiswa Indonesia, untuk meraih pendidikan tinggi di Eropa, berbagi pengetahuan, dan memberi dampak positif bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya pada acara pembukaan pameran perguruan tinggi Eropa, yang berlangsung di Menara Astra, Sabtu (11/5/2022).
Vincent Piket menambahkan, pengalaman tinggal di Eropa dapat memperluas wawasan global mahasiswa Indonesia, menumbuhkan berbagai karakter positif, seperti kemandirian, tanggung jawab, kepercayaan diri, serta kecakapan baik secara pribadi maupun profesional.
Para pelajar akan memainkan peran kunci dalam meningkatkan kerja sama dan hubungan baik antara Eropa dan Indonesia, di masa yang akan datang.
Hal tersebut disampaikan dengan melihat data bahwa setiap tahunnya, lebih dari 4.000 pelajar Indonesia melanjutkan pendidikan tinggi ke kampus-kampus di Eropa.
Dengan lebih dari 5.000 lembaga pendidikan tinggi yang tersebar di berbagai negara, Eropa menjadi salah satu tujuan utama bagi pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi dengan berbagai pilihan studi, baik di tingkat sarjana, master maupun doktoral.
Universitas juga menyediakan berbagai pilihan program studi yang inovatif, riset yang maju, biaya studi yang terjangkau, dan banyaknya peluang beasiswa bagi pelajar internasional. Hal ini menjadi salah satu daya tarik bagi pelajar internasional untuk melanjutkan pendidikan di Eropa.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Dirjen Kemendikbudristek), Prof. Nizam, menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas pembukaan acara EHEF ini.
Pihaknya menilai, EHEF 2022 merupakan kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa dan dosen Indonesia untuk memperoleh informasi tentang studi di Eropa dan beasiswa yang diberikan oleh Uni Eropa dan Negara Anggotanya.
EHEF mendukung pembentukan jaringan dan kerja sama antar universitas di Eropa dan Indonesia.
Prof. Nizam juga menambahkan bahwa Kemendikbudristek sekaligus mengajak universitas di Indonesia untuk meningkatkan kemitraan dan kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan dengan universitas-universitas top Eropa.
Pihaknya menilai acara ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk saling mengenal dan membina persahabatan dan kerja sama antara institusi pendidikan tinggi Eropa dan Indonesia. Oleh karena itu, Kemendikbud Ristek RI turut menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Uni Eropa.
Melalui kegiatan EHEF di Indonesia yang sudah berlangsung selama 14 tahun, membawa dampak positif bagi para pelajar dan dosen yang ingin mengetahui lebih dalam tentang pendidikan di Eropa.
“Kami juga dengan tulus berterima kasih kepada Uni Eropa dan negara-negara anggotanya atas dukungan yang terus diberikan kepada mahasiswa, cendekiawan dan institusi pendidikan tinggi di Indonesia,” ungkapnya.
Tidak lupa Prof. Nizam mengucapkan terima kasih dan penghargaan khusus kepada Bapak Duta Besar Vincent Piket atas semangatnya dalam memajukan persahabatan antara Uni Eropa dan Indonesia.
https://edukasi.kompas.com/read/2022/11/07/105647271/pameran-pendidikan-eropa-2022-hadirkan-99-kampus-lembaga-penyedia-beasiswa