5 Tipe Mahasiswa di Bangku Kuliah, Kamu yang Mana?

KOMPAS.COM - Dalam menjalani kehidupan perkuliahan, mahasiswa memiliki berbagai kesibukan hingga fokus yang dilakukan.

Tak heran, mahasiswa memiliki karakternya sendiri-sendiri. Terdapat mahasiswa yang fokus pada bidang akademik, berjualan untuk menambah pundi-pundi, hingga aktif berorganisasi.

Melansir dari situs resmi Universitas Multimedia Nusantara, terdapat 5 tipe mahasiswa dengan singkatan unik yang sedang berada di bangku perkuliahan.

1. Kupu–Kupu (Kuliah-Pulang-Kuliah-Pulang)

Sesuai dengan namanya, kegiatan sehari-sehari mahasiswa kupu-kupu umumnya hanya mengikuti kuliah tanpa ikut organisasi. Misalnya seperti datang ke kampus untuk belajar dan pulang ke rumah atau kost ketika pelajaran usai.

Mahasiswa kupu-kupu cukup menjaga jarak dengan kegiatan sosial dan keadaan lingkungan di kampus layaknya organisasi, UKM, hingga event.

Bagi mahasiswa tipe ini, organisasi kampus menghambat waktu bersantai dan kosong untuk mengerjakan tugas karena pasti selalu dihadapkan dengan rapat..

Namun, seperti pepatah 'Don’t judge the book by it’s cover', bisa jadi mahasiswa seperti ini memiliki kesibukannya di rumah.

Serta, umumnya mahasiswa kupu-kupu memiliki nilai akademik yang bagus dan berpeluang menjadi lulusan terbaik di fakultas atau kampus.

Namun memang, efek samping yang dimiliki mahasiswa tipe ini ialah bisa menghambat perkembangan diri karena jarang bersosialisasi dan ikut kegiatan kampus.

2. Kura–Kura (Kuliah-Rapat-Kuliah-Rapat)

Istilah mahasiswa kura-kura ini biasanya diberikan bagi mahasiswa yang menjadi anggota atau pengurus di beberapa organisasi dalam kampus.

Maka, super duper sibuk dan melaksanakan rapat sehari-hari usai perkuliahan menjadi makanan dan hal yang biasa bagi tipe mahasiswa ini.

Bagi mahasiswa kura-kura, biasanya mereka menjadikan kampus sebagai ladang untuk mendapatkan relasi sebanyak mungkin untuk masa depan mereka.

Oleh karena itu, menjadi tipe mahasiswa kura-kura memiliki banyak keuntungan, seperti pengalaman organisasi, komunikasi, pemecahan masalah sosial, dan banyak lagi yang bisa berguna untuk bekal setelah lulus kuliah.

Namun, perlu jadi catatan untuk tipe mahasiswa kura-kura, jangan berlebihan sampai mengesampingkan perkuliahan.

Kenali batasan diri masing-masing, jangan semua organisasi dan panitia diikuti sampai tidak ada waktu sama sekali untuk eksplor dan bersosialisasi dengan keluarga dan teman di luar kampus.

3. Kunang–Kunang (Kuliah Nangkring-Kuliah Nangkring)

Tipe mahasiswa kunang-kunang memiliki kebiasaan nongkrong atau berkumpul dengan kelompok kecil di suatu tempat seperti perpustakaan, kafe, kantin, samping dan depan kampus, dan lain-lain. Hal ini dilakukan guna membahas bermacam hal.

Sembari jajan, minum kopi, atau makan, mahasiswa tipe ini bersama dengan teman-temannya akan sekadar nongkrong membahas tugas perkuliahan, isu hangat yang sedang terjadi, curhat, ngomel, hingga bertukar ide dan solusi.

Namun, semua tergantung mahasiswanya sendiri karena terkadang terdapat beberapa mahasiswa yang tetap produktif ketika untuk perkuliahan atau mungkin menyiapkan ide bisnis bersama dengan teman-temannya ketika sedang berkumpul.

4. Kuda–Kuda (Kuliah-Dagang-Kuliah-Dagang)

Tipe mahasiswa ini merupakan adalah tipe yang setelah perkuliahan seringnya berdagang atau berjualan. Dengan kata lain, tipe mahasiswa ini memiliki jiwa wirausaha yang tinggi.

Mereka biasa dikenal sebagai mahasiswa mandiri dari segi menghidupi diri sendiri.

Tak jarang, mahasiswa tipe ini berdagang untuk menambah uang demi menambah uang jajan dan membayar biaya semester.

Biasanya mahasiswa kuda-kuda akan menjual dagangannya saat jam kosong atau sebelum mulai perkuliahan.

Tidak ada yang salah tentunya untuk seorang mahasiswa berdagang di kampus. Dari mahasiswa tipe ini, kita bisa belajar bagaimana caranya merencanakan dan menjalankan bisnis dari kuliah.

5. Kue-Kue (Kuliah-Gawe-Kuliah-Gawe)

Gawe yang dimaksud di sini ialah bekerja.

Istilah ini biasa didengar pada kalangan mahasiswa karena beberapa di antara mereka sering mencari pekerjaan paruh waktu. Tipe mahasiswa kue-kue merupakan tipe mahasiswa yang bisa dibilang andal dalam membagi waktu dan pikirannya.

Bayangkan saja, saat mahasiswa lain hanya menyelesaikan tugas kuliah, mahasiswa kue-kue ini harus menyelesaikan tugas kuliah dan juga tugas dari tempat kerja.

Menjadi pekerja paruh waktu atau freelancer adalah pekerjaan yang sering dilakukan mahasiswa kue-kue.

Oleh karena itu, dapat dikatakan mahasiswa tipe ini adalah mahasiswa yang paling mendapat manfaat baik untuk masa depannya.

Sebab kegiatan yang dilakukan dapat menambah uang saku, koneksi baru, dan pengalaman kerja yang bisa dimasukkan ke Curriculum Vitae (CV) dan portofolio.

Jadi, saat terjun ke dunia kerja, mahasiswa tipe ini memiliki nilai lebih daripada teman-teman mahasiswanya yang lain.

Demikianlah 5 tipe mahasiswa yang sering diperbincangkan. Namun, perlu diingat, apapun keputusan kamu untuk menjalani kehidupan perkuliahan nantinya, semua bergantung pada kesiapan dan kebutuhan pribadi.

Tiap mahasiswa memiliki karakternya sendiri-sendiri sehingga tidak ada tipe mahasiswa yang sempurna dan terbaik. Jadilah diri sendiri dan tetap semangat terus berdinamika di dunia perkuliahan!