Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Penyebab Keracunan Obat dan Cara Penanganannya dari Dosen UGM

KOMPAS.com - Makanan atau minuman bisa menyebabkan seseorang keracunan. Tapi ternyata obat juga dapat menyebabkan keracunan.

Jadi, obat yang seharusnya menyembuhkan suatu penyakit justru malah menjadi racun. Karena itu, masyarakat harus paham penyebab keracunan obat dan cara penanganannya.

Pada Bincang Sehat RAISA berjudul “Awas Keracunan Obat”, Senin (21/11/2022), RAISA Radio memberikan edukasi terkait apa saja yang menjadi penyebab manusia bisa keracunan obat.

Dr.rer.nat. apt. Arko Jatmiko Wicaksono, M.Sc dari Departemen Farmakologi dan Terapi FKKMK Universitas Gadjah Mada (UGM), menjelaskan ada beberapa hal yang menyebabkan keracunan obat.

Penyebab keracunan obat

1. dosis obat

2. stabilitas obat

3. cara penyimpanan

Sebagai contoh, dosis obat untuk anak-anak dan orang dewasa berbeda karena ginjal dan liver anak fungsinya belum sempurna.

"Jika dipaksakan mengonsumsi obat dengan dosis yang sama, anak bisa mengalami keracunan," ujarnya dikutip dari laman FKKMK UGM.

Sedangkan cara penyimpanan obat yang salah juga bisa menjadi penyebab keracunan obat.

Menurutnya, masing-masing obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda, contohnya insulin yang harus disimpan dalam suhu dingin.

Ia juga menjelaskan beberapa gejala yang muncul ketika keracunan obat. Dikatakan, reaksi setiap jenis obat akan berbeda. Ada yang menyebabkan:

1. detak jantung meningkat

2. kejang

3. pingsan

4. mata membelalak

"Kondisi yang lebih parah bisa menyebabkan mulut berbusa," jelasnya.

Penanganan keracunan obat

Untuk itu, Arko Jatmiko memberikan tips atau cara penanganan pertolongan pertama keracunan obat yang paling tepat adalah melonggarkan pakaian untuk melancarkan jalan napas.

Ia juga mengimbau masyarakat awam untuk tidak melakukan tindakan tertentu seperti menyuruh muntah atau memberikan makanan sebelum petugas medis datang.

https://edukasi.kompas.com/read/2022/11/22/140953771/ini-penyebab-keracunan-obat-dan-cara-penanganannya-dari-dosen-ugm

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke