Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belajar 4 Formula Copywriting, Cara agar Bisnis Banjir Cuan

KOMPAS.com – Copywriting merupakan teknik untuk menghasilkan tulisan dengan tujuan mendapatkan respons positif dari khalayak ramai, khususnya dalam bisnis online.

Copywriting sendiri bermanfaat membangun brand awareness. Dengan adanya copy yang menarik, masyarakat semakin memperhatikan kehadiran produk yang dipromosikan.

Merilis laman resmi Universitas Multimedia Nusantara (UMN), copywriting menjadi sebuah bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam melakukan penulisan narasi iklan maupun copy.

Hal senada juga dituliskan oleh The Balance Small Business, copywriting merupakan kegiatan penulisan iklan berupa promosi penjualan dan penjelasan singkat (brief) untuk produk, layanan, maupun kegiatan pemasaran (campaign) lainnya.

Tujuan dari copywriting sendiri yakni mendorong leads atau sekumpulan orang yang berminat pada sebuat produk atau jasa. Apabila copywriting tersebut menarik, akan lebih memikat calon pelanggan.

Dengan demikian, kemungkinan besar mereka akan melakukan kegiatan transaksi berupa pembelian produk maupun jasa yang kamu jual, melakukan login, berlangganan (subscription), views, klik, tombol, dan aktivitas lainnya.

Agar tujuan copywriting ini bisa dirasakan secara langsung oleh calon pelanggan, maka perlu adanya formula copywriting yang tepat, sehingga pelanggan terpikat dengan produk yang ditawarkan.

Dengan mengaplikasikan formula copywriting yang tepat sasaran, besar kemungkinan bisnis yang dijalankan semakin dikenal oleh masyarakat luas. Berikut empat formula copywriting agar bisnis yang kamu jalankan banjir cuan.

1. Formula 4U

Formula 4U’s copywriting ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang business coach and entrepreneur bernama Michael Masterson. Formula ini terdiri dari Useful, Unique, Urgent, dan Ultra-specific. Dalam bahasa Indonesia, formula 4U diartikan membuat copy yang memiliki isi informasi berguna, unik, penting, dan sangat spesifik.

Biasanya teknik 4U dipakai dalam penulisan konten artikel dalam blog atau website ketika membuat judul (headline) yang menarik (engaging).

Tidak hanya konten blog, 4U juga bisa diaplikasikan untuk membuat headline iklan, copy notifikasi aplikasi, email marketing yang memberikan kesan kuat bagi para pengguna (users), pengunjung (visitors), orang yang tertarik pada layanan bisnis (leads), maupun pelanggan (subscribers). Berikut penjelasan dari bagian Formula 4U’s:

a. Useful

Copy yang dibuat haruslah mengandung jawaban atas keresahan yang dialami pembaca maupun calon konsumen ketika mereka sedang mencari kata kunci tertentu di mesin pencari.

Sebagai contoh, audiens sedang membutuhkan informasi soal beasiswa kuliah untuk jenjang S1, maka kamu dapat menuliskan headline seperti ini “Pengen Bebas UKT? Serbu Langsung Pilihan Beasiswa Berikut untuk Jenjang S1!”

Dalam komponen useful, kamu bisa menjelaskan jenis beasiswa yang tersedia untuk jenjang S1, termasuk fasilitas dan manfaat dari beasiswa tersebut, sehingga informasinya semakin lengkap.

Dengan useful, konten tulisan kamu semakin menjawab rasa penasaran pembaca atas keluhan yang sedang mereka cari.

b. Unique

Unik sangat penting dalam pembuatan copy terutama formula 4U karena konten yang kamu buat mampu menggugah audiens untuk mau meng-klik konten kamu dan membacanya sampai selesai.

Komponen unique bisa kamu terapkan dengan menggunakan kata sapaan agar lebih dekat dengan audiens kamu, misalnya “Dear Scholarship Hunter, Simak 5 Trik Membuat Essay Beasiswa.”

Pada contoh diatas, judul nampak lebih bernyawa dan menarik bagi target audiens yang ingin kamu sasar. Apabila konten yang kamu sajikan khusus untuk pejuang beasiswa, kamu bisa menggunakan sapaan “Scholarship Hunter.” Apabila kamu ingin membuat konten yang ditujukan kepada orangtua, dapat menggunakan kata sapaan “Mom, Parents, Ayah Bunda dan lain-lain.”

c. Ultra-Specific

Komponen ultra-specific merupakan penggunaan kata-kata yang spesifik untuk judul tulisan, sehingga audiens memiliki gambaran terhadap konten yang ingin dibaca. Pada komponen ini kamu bisa menambah angka dan detail diksi atau pilihan kata yang membuat headline menjadi engaging, misalnya “5 Waktu Terbaik untuk Upload Konten TikTok, Dijamin Auto FYP!.”

d. Urgent

Pada komponen urgent ini, kami harus memastikan konten yang kamu buat memiliki isyarat bahwa audiens yang membaca bertindak karena adanya dorongan bahwa konten ini penting untuk dibaca. Oleh karena itu, kamu harus mampu membuat judul yang menggugah audiens agar segera klik dan baca artikel kamu.

Sebagai contoh “Diprediksi Resesi 2023, 6 Alasan Kamu Harus Siapkan Dana Darurat Mulai Sekarang!” Headline yang kuat akan membawa dampak yang kuat juga, sehingga audiens semakin penasaran dan membaca artikel kamu sampai habis. Judul tersebut dapat membuat audiens bertindak cepat untuk segera menyiapkan dana darurat menjelang wacana resesi 2023.

2. Formula 4P

Formula copywriting kedua yaitu 4P. Formula ini cocok diterapkan pada media sosial dengan foto sebagai point of attraction dari sebuah copy. Kadang, orang juga tidak akan berpaling dari sebuah gambar walaupun deskripsi dalam bentuk tulisannya sudah disertakan. Adapun 4P ini merupakan akronim dari Picture, Promise, Prove dan Push. Berikut penjelasannya:

a. Picture

Hal ini digunakan sebagai foto atau gambar yang tajam, memiliki resolusi yang bagus, terlihat jelas (foto tidak buram atau pecah), dan memiliki kesan menarik saat disandingkan dengan deskripsi copy guna menarik perhatian pembaca. Sebagai contoh, kamu ingin membuat deskripsi copy dengan gambar macaroons maka usahakan gambarnya terlihat jelas dan sertakan informasi secukupnya, menyangkut harga dan promonya.

b. Promise

Berikan dan terangkan hal-hal yang kamu janjikan dalam foto tersebut, sehingga pembaca mengetahui isi dari iklan atau campaign kamu, seperti dalam membuat sebuah copy iklan kursus digital marketing.

Ada baiknya kamu menjelaskan salah satu keunggulan yang tidak dimiliki oleh kursus yang lain, misalnya “Salah satu kursus digital marketing yang kurikulumnya disesuaikan dengan standar industri dan lulusannya dijamin untuk disalurkan kerja di lebih dari 50+ perusahaan.”

c. Prove

Dalam hal ini, kamu membuktikan hal atau informasi yang kamu janjikan, sehingga copy tersebut harus didukung dengan pernyataan yang berlandaskan data. Dengan demikian, kamu memiliki bukti kuat agar iklan dapat bertahan lama.

Sebagai contoh “Sudah banyak lulusan kami yang diterima di berbagai perusahaan melalui program Job Connector. Batch 1 sebanyak 320 lulusan, Batch 2 sebanyak 450 lulusan. Apakah kamu menjadi salah satunya?”

d. Push

Berikan penegasan bagi pembaca untuk melakukan aktivitas transaksi atau pembelian suatu produk, misalnya “Dengan menawarkan diskon terbatas yang hanya berlaku sampai tanggal tertentu, redeem kode voucher yang telah disediakan, segera ambil promonya sekarang jangan sampai kehabisan dan lain-lain.”

3. Formula 4C’s

Formula ketiga yaitu 4C’s yang memiliki akronim dari Clear, Concise, Compelling, dan Credible. Disini kamu menuliskan iklan secara jelas (clear), ringkas (concise), kredibel (credible) dan meyakinkan (compelling).

4. Formula 4S

Jika kamu sudah mampu menerapkan ketiga komponen formula copywriting di atas, dapat dipastikan copy kamu sudah kuat, iklan akan lebih mudah diterima, dan dipahami oleh target pasar.

Namun, apabila kamu mampu menerapkan komponen keempat ini, engagement kamu akan semakin meningkat dan copy sudah diaplikasikan dengan benar dalam konten iklan yang kredibel.

Apabila gambaran informasinya sudah kuat, copywriting-nya juga harus tajam. Kamu juga bisa mengaplikasikan formula 4S ini untuk bisnis kamu agar semakin banjir cuan. Ada beberapa hal yang kamu perhatikan ketika mengaplikasikan formula copywriting 4S yakni:

a. Struktur

Dalam membuat copy, struktur merupakan hal yang perlu kamu perhatikan. Adapun ketentuannya yakni judul yang menarik, produk atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggan, punya user selling point yang jelas, dan disertakan call-to-action untuk ajakan bertindak kepada pelanggan yang akan dan sedang melakukan transaksi.

b. Segmentasi

Produk atau jasa yang ditawarkan haruslah memiliki sasaran yang jelas, mulai dari copy yang dibuat harus diselaraskan dengan target pasarnya, seperti konsumen dari kalangan anak-anak, remaja hingga dewasa.

Beberapa elemen segmentasi yang diperlukan sebagai pertimbangan dalam membuat copy:


c. Sesuai

Dalam membuat copy, pastikan untuk menggunakan diksi atau pilihan kata yang sesuai dengan produk atau jasa yang ditawarkan kepada khalayak atau calon konsumen kamu. Selain itu, pastikan juga copy yang kamu buat juga selaras dengan objek yang ingin kamu sampaikan melalui teknik copywriting, misalnya dalam bentuk video, audio, podcast, dan media copy yang lainnya.

d. Storytelling

Storytelling disebut juga sebagai soft-selling yang tepat dalam membuat sebuah copy karena teknik storytelling bersifat bertutur atau bernarasi. Dengan demikian, informasi produk atau jasa tidak berlebihan.

Konten copy yang dengan menggunakan teknik storytelling memiliki pendekatan terbaik karena membuat audiens lebih fokus. Hal ini dapat kamu perhatikan ketika ada sebuah cerita yang bagus, audiens akan semakin tergoda dan fokus pada konten copy yang diceritakan.

Itulah empat formula copywriting yang menarik dan memikat calon konsumen kamu.

Copywriting sering disebut sebagai permainan kata-kata, sehingga pelanggan merasa tidak seperti membaca iklan. Kamu dapat menerapkannya pada sebuah iklan dengan mencoba menciptakan copy dengan variasi iklan kamu sendiri.

https://edukasi.kompas.com/read/2022/11/29/073811071/belajar-4-formula-copywriting-cara-agar-bisnis-banjir-cuan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke