Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemendikbud Ungkap Metode 5 SMART agar Mahasiswa Raih IPK Tinggi

KOMPAS.com – Metode SMART merupakan salah satu strategi atau konsep yang dapat digunakan dalam mencapai tujuan atau target dari project management. SMART merupakan kepanjangan dari Specific, Measurable, Attainable, Relevant, and Time-Bound.

Berdasarkan rangkuman Kompas.com, metode SMART sendiri muncul pertama kali pada tahun 1981. Saat itu, George T Doran menerbitkan sebuah makalah dengan judul “There’s a S.M.A.R.T. Way to Write Management’s Goals and Objectives.” George dalam karya tulisnya memaparkan prinsip-prinsip utama tujuan metode SMART.

George menyadari perusahaan perlu mencapai tujuan dan sasaran. Namun, seringkali tujuan yang ditetapkan terlalu melebar untuk memiliki dampak yang berarti. Dari situ, George menjelaskan tujuan bukanlah hal yang abstrak, tetapi dapat terukur. Untuk itu, hal yang perlu dicapai yakni memajukan bisnis.

Metode SMART berkembang seiring perjalanan waktu. Saat ini, konsep SMART banyak digunakan oleh berbagai bidang seperti bisnis, pendidikan, dan lain-lain.

Para pemimpin dan manajer menggunakan konsep SMART dalam membimbing perusahaannya untuk menuju puncak dengan menetapkan tujuan, sehingga mereka lebih fokus dan terarah dalam mencapai target atau goals yang ingin diraih.

Konsep SMART ini juga dapat kamu gunakan untuk membantu lebih fokus dan terarah dalam mencapai targetmu. Agar semakin memahami lebih dalam tentang SMART ini, berikut penjelasan SMART dirilis dari akun Instagram Ditjen Diktiristek.

Lima elemen SMART

Seperti yang sudah dipaparkan di atas bahwa SMART merupakan akronim dari Specific, Measurable, Attainable, Relevant, and Time-Bound. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang kelima elemen ini.

1. Specific (spesifik)

Membentuk tujuan yang ingin diraih secara spesifik dengan menggunakan prinsip 5W+1H:

  • Who: siapa yang terlibat dalam tujuan ini?
  • What: apa yang ingin saya capai?
  • Where : dimana tujuan yang ingin dicapai?
  • When: kapan ingin mencapai tujuan ini?
  • Why: mengapa ingin mencapai tujuan ini?
  • How: bagaimana mencapai tujuan ini?

2. Measurable (terukur)

Untuk mencapai tujuan yang baik, metode SMART menerapkan prinsip terukur, sehingga kamu memiliki kriteria dan komponen yang dapat mengukur kemajuan tujuan atau goals tersebut.

Hal ini dapat juga digunakan sebagai acuan dalam evaluasi mendatang, untuk mengetahui posisi atau jalur dalam mencapai tujuan tersebut.

3. Attainable (dapat dicapai)

Membentuk tujuan sesuai harapan dan realitas, sehingga tujuan tersebut dapat diraih berdasarkan jangka waktu yang telah ditentukan. Dalam hal ini, kamu harus mampu mengidentifikasi dan menetapkan dengan baik tujuan atau goals yang akan kamu capai.

Dalam penerapannya, kamu juga harus mampu mengetahui tantangan yang kamu hadapi dan kemampuan sumber daya yang ada, sehingga tujuan tersebut benar-benar dapat dicapai.

4. Relevant (relevan)

Membentuk tujuan sesuai nilai dan jangka waktu yang ditentukan. Kamu perlu membuat goals yang relevan dengan kondisi hidupmu. Kamu harus menyadari bahwa dalam mencapai goals tersebut, akan menghadapi banyak rintangan.

Oleh karena itu, kamu harus mampu mencari cara agar dapat bertahan atau survive di tengah tantangan yang ada.

5. Time-Bound (berdasarkan waktu)

Membentuk kerangka waktu tempuh tujuan tersebut secara maksimal supaya dapat dicapai. Dalam hal ini, kamu dapat menetapkan waktu secara periodik dengan jelas. Buatlah kerangka waktu berupa linimasa kegiatan agar setiap aktivitasmu dalam mencapai goals tersebut dapat direkam dan dievaluasi.

Penerapan metode SMART dalam perkuliahan

Metode SMART tersebut dapat diimplementasikan oleh semua pihak secara individu dan kelompok. Pelajar juga dapat menerapkannya dalam mencapai tujuan atau goalsnya di masa perkuliahan. Berikut contoh penerapan konsep SMART bagi mahasiswa di bangku kuliah.

1. Specific

Menyelesaikan kuliah jenjang S1 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,9.

Angka 3,9 menandakan target yang spesifik.

2. Measurable

Nilai setiap mata kuliah minimal B, sehingga kamu harus:

  • Mengerjakan tugas dengan tepat waktu
  • Dilarang bolos perkuliahan

Dalam hal ini tugas untuk meraih target tersebut dapat diukur.

3. Attainable

Menempuh S1 selama 3,5 tahun.

Waktu yang ditetapkan selama 3,5 tahun merupakan jangka waktu yang dapat diraih karena dapat mengambil mata kuliah lebih dari 100 Sistem kredit akademik (SKS).

4. Relevant

Setiap semester mengampu minimal 22 SKS agar dapat lulus kuliah S1 selama 3,5 tahun.

Pernyataan tersebut relevan dengan dunia perkuliahan karena setiap semester dapat mendaftarkan maksimal 24 SKS.

5. Time-Bound

Merencanakan wisuda pada November 2022 dengan IPK 3,9.

Bulan kelulusan setiap universitas berbeda, sehingga wisuda menjadi salah satu motivasi untuk tetap fokus dalam meraih target.

Itulah informasi dan contoh penerapan metode SMART yang dapat digunakan dalam mencapai target atau goals kamu. Kamu dapat menggunakan metode SMART tersebut dengan menyesuaikan dengan kebutuhan dan target yang akan kamu capai.

Tentukanlah tujuan, goals, dan target kamu sejak dini menuju kesuksesan di masa depan.

https://edukasi.kompas.com/read/2022/12/01/130000971/kemendikbud-ungkap-metode-5-smart-agar-mahasiswa-raih-ipk-tinggi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke