KOMPAS.com - Indonesian International Education Foundation (IIEF) merayakan kiprah 40 tahun di dunia pendidikan Indonesia bertajuk "Hadir Memberi Arti”, Senin (05/12/22).
“(Perayaan) 40 tahun adalah milestone besar bagi sebuah organisasi. IIEF berdiri pada tahun 1982 sebagai jembatan bagi anak Indonesia yang ingin belajar ke Amerika Serikat,” ujar Direktur IIEF Diana Kartika Jahja dalam kata sambutannya di Hotel Mulia, Jakarta.
Diana mengatakan, ke depannya IIEF menargetkan untuk membuka lebih banyak beasiswa yang unik. Beasiswa yang tidak terlalu mementingkan kepintaran otak, tetapi yang mengasah karakter.
IIEF ingin meluncurkan Beasiswa Inspirasi yang mencari sosok-sosok yang sedari muda akan dibimbing. Sebab ingin benar-benar merangsang seseorang berbuat sesuatu hingga berinovasi.
Maka, yayasan ingin mencari anak-anak yang gemar berbagi dan memiliki kepedulian sosial.
Hal itu dilakukan, kata Diana, karena IIEF melihat bahwa orang-orang pintar sudah banyak di Indonesia.
Namun, sedang diperlukan orang-orang pintar yang memiliki komitmen untuk membantu daerahnya.
“Kita percaya Indonesia sedang genting darurat nih. Perlu pemimpin-pemimpin bangsa yang memang punya hati dan lebih sensitif kepada sesama,” ungkap Diana ketika diwawancarai Kompas.com selagi acara berlangsung malam itu.
Dengan kata lain, orang yang berkontribusi tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi apa yang bisa dilakukan untuk sekitarnya.
Melalui Beasiswa Inspirasi kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), uang untuk projek CSR, hingga kegiatan sukarelawan akan diperbanyak.
Atas dasar itu, IIEF ingin merangsang dan memberikan asupan supaya penerima dapat menciptakan segala jenis program untuk berbagi serta kepedulian sosial.
“Beasiswa kan biasanya cuma mengasah akademik. Ini kita gak mau,” tekan Diana.
Besar harapan IIEF, kata Diana, agar dapat lebih banyak menggalang partisipasi dan sinergi dari banyak pemangku kepentingan untuk menggapai beasiswa ini.
Lebih lanjut, apresiasi bagi alumni program beasiswa yang dikelola IIEF dan mitra strategis diberikan antara lain kepada:
IIEF juga memberikan penghargaan Lifetime Achievement Award kepada Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (KOMNAS Perempuan) Dr. Bahrul Fuad atas kiprah aktifnya untuk mendorong hak-hak penyandang disabilitas di Indonesia.
IIEF, kata Diana, memilih ke delapan penerima apresiasi tersebut dari berbagai macam program yang berbeda karena melihat sumbangsihnya.
“Mereka bisa berkontribusi dengan caranya masing-masing. Jadi, itu yang pengen kita gerakan atau inspire supaya organization bergerak ke arah yang sama,” tutup Diana.
https://edukasi.kompas.com/read/2022/12/10/130000671/hadirkan-beasiswa-inspirasi-iief-jaring-generasi-muda-yang-punya-kepedulian