Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Nilai Integritas untuk Cegah Tindak Korupsi, Siswa Harus Tahu

KOMPAS.com - Tindakan korupsi harus dihindari oleh siapa saja. Karena selain merugikan diri sendiri, juga orang lain.

Apalagi bagi generasi penerus bangsa seperti siswa sekolah. Tindak korupsi harus dihindari. Sebab ini masuk ke dalam tindak kejahatan yang menimbulkan dampak buruk baik bagi pihak lain maupun bagi negara.

Maka dari itu, perlu edukasi kepada masyarakat luas mengenai bahaya dan upaya pencegahan korupsi. Terlebih untuk memperingati Hari Antikorupsi Sedunia yang diperingati setiap 9 Desember.

Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Jumat (9/12/2022), berikut ini 9 nilai integritas yang dapat mencegah tindak korupsi.

1. Jujur

Nilai yang paling utama ialah jujur. Jujur adalah sikap lurus hati, tidak berbohong, tidak curang dan tulus-ikhlas.

Seseorang dengan nilai kejujuran di hatinya tidak akan pernah korupsi, karena tahu tindakan tersebut adalah bentuk kebohongan dan kejahatan.

2. Disiplin

Adapun nilai berikutnya ialah disiplin. Ini adalah sikap mental untuk melakukan hal-hal yang seharusnya pada saat yang tepat dan benar-benar menghargai waktu.

Sikap mental tersebut perlu dilatih agar segala perbuatannya tepat sesuai aturan yang ada. Komitmen adalah salah satu kunci terbentuknya disiplin.

Komitmen adalah sikap mental pada diri seseorang untuk melakukan segala sesuatu yang telah ditetapkan.

3. Tanggung jawab

Jika seseorang bertanggung jawab dan berani mengakui kesalahan yang dilakukan, maka mereka juga amanah dan dapat diandalkan. Tanggung jawab akan membuat seseorang memenuhi tuntutan atau tanggung jawab yang diberikan.

Orang yang bertanggung jawab tidak akan korupsi, karena yakin segala tindakan buruknya akan dibayar dengan setimpal pula.

4. Kerja keras

Pekerja keras sangat bersemangat dan berusaha keras untuk meraih hasil yang baik, maksimal, dan tidak bermalas-malasan karena akan mempengaruhi etos kerja yang sudah dibangun.

Selain itu, dia juga tidak suka menunda-nunda pekerjaan yang dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

5. Sederhana

Sederhana juga berarti hidup secara wajar. Artinya, seseorang mampu menggunakan hartanya sesuai kebutuhan yang ada, tidak menghamburkan uang untuk sesuatu yang tidak penting.

Salah satu pemicu tindak korupsi adalah gaya hidup mewah yang berlebihan. Kesederhanaan akan membuat seseorang menjauhi korupsi.

6. Berani

Tentunya, berani adalah tidak takut menghadapi bahaya atau kesulitan. Orang yang berani memiliki hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar, pantang mundur dan tidak gentar.

Keberanian diperlukan untuk mencegah korupsi dan melaporkan tindak pidana korupsi kepada pihak berwenang.

7. Mandiri

Mandiri dimaknai dalam keadaan dapat berdiri sendiri, tidak bergantung pada orang lain. Pribadi yang mandiri tentunya berani menata diri dan menjaga diri.

Tentunya, ia terus berlatih untuk menjadi berkepribadian yang terpuji. Pribadi yang mandiri akan berani menetapkan gambaran hidup yang diinginkan.

8. Peduli

Kepedulian berarti sikap memperhatikan kondisi sekitar dan orang lain. Atau, peduli adalah sikap keberpihakan kita untuk melibatkan diri dalam persoalan, keadaan, atau kondisi di sekitar kita.

Orang yang peduli adalah mereka yang terpanggil melakukan sesuatu dalam rangka memberi inspirasi, perubahan, dan kebaikan.

9. Adil

Tentunya, seseorang yang adil selalu bersikap imparsial, tidak memihak kecuali kepada kebenaran. Bukan berpihak karena pertemanan, persamaan suku, bangsa maupun agama.

Sehingga penilaian, kesaksian dan keputusan hukum hendaknya berdasar pada kebenaran walaupun kepada diri sendiri. Sikap ini pada akhirnya akan mencegah konflik kepentingan yang menjadi salah satu cikal bakal korupsi.

https://edukasi.kompas.com/read/2022/12/11/070700371/9-nilai-integritas-untuk-cegah-tindak-korupsi-siswa-harus-tahu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke