Ini Manfaat Anak Aktif Bergerak, Penting Diketahui Orangtua

KOMPAS.com - Saat orangtua punya anak kecil tentu harus bisa menjaga dan merawat dengan baik. Salah satunya saat anak aktif bergerak.

Terlebih di usia balita, ada anak yang aktif bergerak sehingga orangtua butuh tenaga ekstra untuk menjaganya.

Apalagi anak yang suka berlarian, terkadang ada orangtua yang khawatir nanti anaknya akan terjatuh.

Meski demikian, anak aktif bergerak itu ada nilai positifnya. Tentunya anak dan orang tua akan semakin sehat karena aktif bergerak.

Tetapi, ada sebagian anak yang lebih pasif. Mereka menyukai kegiatan-kegiatan yang tidak memerlukan banyak bergerak.

Terutama bagi anak yang sudah mengenal gawai atau gadget. Untuk itu, orangtua diharapkan tetap menjaga anak untuk tetap aktif bergerak.

Melansir laman Ruang Guru PAUD Kemendikbud Ristek, berikut ini disampaikan informasi manfaat anak aktif bergerak.

Manfaat anak aktif bergerak

1. Daya tahan tubuh menjadi lebih kuat

Saat aktif bergeral, otot dan tulang anak akan berkembang lebih kuat. Apalagi jika anak bergerak aktif ketika pagi hari, karena bisa mendapatkan asupan vitamin D dari sinar matahari.

2. Metabolisme tubuh jadi lebih baik

Ketika aktif bergerak, tubuh anak lebih lancar menyerap nutrisi hingga otot dan tulang kuat, serta pencernaan lebih lancar hingga anak tidak sembelit.

3. Tidur malam jadi lelap

Manfaat lainnya anak-anak yang aktif bergerak pada pagi hingga sore hari akan tidur lelap. Hormon pertumbuhan yang aktif pada saat seperti ini akan lebih lancar terbentuk pada tubuh anak.

4. Nafsu makan meningkat

Karena ada energi yang keluar maka harus digantikan dengan asupan energi juga. Untuk itu, anak-anak akan lebih lahap makan karena membutuhkan asupan energi.

5. Kemampuan bersosialisasi anak jadi terlatih

Saat anak yang terbiasa bergerak aktif di luar ruangan maka akan bertemu dengan banyak orang. Dari situ, anak-anak bisa belajar bersosialisasi dengan segala kalangan, mulai dari teman sebaya hingga orang dewasa.

Berikut ini cara agar anak bisa aktif bergerak:

1. Orangtua jadi contoh bagi anak

Jika orang tua aktif maka akan menjadi teladan bagi anak-anak. Berbeda dengan orang tua yang tidak banyak bergerak.

2. Coba cari aktivitas fisik favorit

Jika anak suka berenang, main bola atau memanjat, maka itu bisa menjadi aktivitas fisik yang baik bagi anak. Itu bisa jadi kegiatan favorit bagi mereka. Maka orangtua bisa mendampingi.

3. Bisa membatasi penggunaan gawai

Jika anak suka main hape atau gawai, maka orangtua harus bisa membatasinya paling laman dua jam setiap hari. Karena dengan bermain gawai bisa membuat anak menjadi malas untuk bergerak.

Selain itu, hal sederhana seperti mengerjakan tugas rumah tangga juga bisa membuat fisik anak bergerak, seperti menyiram tanaman, menjemur pakaian, atau menyapu lantai.