KOMPAS.com - Banyak diskon ditawarkan selama akhir tahun. Godaan untuk berbelanja semakin meningkat menjelang berakhirnya tahun 2022. Namun, akhir tahun juga menjadi waktu yang pas untuk membeli investasi.
Fatkur Huda, Dosen Ekonomi Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menyebut diskon dan promo akhir tahun sering membuat seseorang terbuai dan ingin segera berbelanja tanpa berpikir panjang.
Ia memberikan tips bagaimana cara membeli barang di akhir tahun tanpa harus terjebak kata "diskon besar".
Misalnya, saran dia, cobalah membeli barang yang bernilai investasi. Dengan adanya kemungkinan inflasi, uang yang dimiliki saat ini tidak akan sama nilainya dalam lima tahun ke depan.
Pasalnya, jika uang tersebut diinvestasikan, nilai dan nominalnya pun akan terus bertambah.
Apalagi, terang dia, saat ini ada banyak pilihan untuk berinvestasi, mulai dari saham, reksadana, emas, properti, dan sebagainya.
“Kita hanya perlu mempelajarinya lebih lanjut dan memilih instrumen investasi yang paling kita kuasai sehingga kita tidak terjebak belanja barang yang tidak bernilai investasi di kemudian hari," kata Fatkur dilansir dari laman UM Surabaya.
Selain membeli barang bernilai investasi, pastikan untuk mengevaluasi kebutuhan.
Menurut Fatkur, hal pertama agar tidak terjebak diskon adalah evaluasi kebutuhan. Ia menyebut akhir tahun seharusnya menjadi momen tersendiri untuk melakukan evaluasi diri dan tidak menutup kemungkinan untuk evaluasi anggaran keuangan
Ia menyebut, untuk mencapai kebutuhan, ada baiknya memulai dengan mengerucutkan poin-poin penting terkait hal tersebut, seperti besaran nominal yang kita inginkan di rekening bank, bagaimana menyesuaikan gaya hidup, dan di usia berapa hal tersebut harus terwujudkan.
“Evaluasi ini menjadi bagian penting untuk merencanakan kebutuhan di tahun yang akan datang,”ujar Fatkur dilansir dari laman UM Surabaya.
Kedua, buatlah daftar belanja barang. Momen akhir tahun menjadi agenda penting bagi setiap toko untuk memberikan promo besar. Namun, jangan lantas menjadi konsumen yang kalap akan promo-promo.
Rencanakan dengan membuat daftar belanja saat momen tersebut datang. Letakkan kebutuhan barang yang berkaitan dengan kebutuhan di posisi paling atas untuk menghindari pembelian barang yang kurang bermanfaat dan dapat merugikan di kemudian hari.
Ketiga, atur budget belanja. Setelah seseorang membuat daftar belanja, langkah selanjutnya adalah menentukan budget yang disiapkan. Karena momen diskon ini selalu datang di akhir tahun, sehingga seseorang sudah harus memiliki batasan alokasi anggaran untuk belanja barang.
Keempat, crosscheck harga normal barang. Seringkali seseorang terjebak dengan promo yang terpasang dengan bandrol prosentase yang cukup menggiurkan baik di marketplace maupun di gerai offline.
Menurutnya, itu adalah cara promosi yang memang dilakukan untuk mengikat konsumen. Maka perlu cek lebih dulu harga normal dari barang yang sedang ditawarkan dengan promo tersebut. Hal ini untuk menghindari jebakan pada mark up harga normal.
https://edukasi.kompas.com/read/2022/12/19/113000671/dosen-um-surabaya--akhir-tahun-waktu-yang-tepat-membeli-investasi