KOMPAS.com - Ketika hendak resign (mengundurkan diri dari pekerjaan), tentu butuh keberanian. Apalagi jika ingin resign mendadak.
Maka, kamu harus punya alasan yang tepat agar perusahaan memberikan izin kamu untuk berhenti bekerja. Akan tetapi, kamu harus paham cara resign mendadak agar tidak meninggalkan kesan buruk di mata perusahaan.
Biasanya, perusahaan akan meminta one month notice sebelum mengundurkan diri. Maka dari itu, kamu harus paham caranya seperti apa.
Melansir laman KitaLulus, Rabu (21/12/2022), dijelaskan beberapa cara resign mendadak dengan santun. Karena resign sendiri adalah hak dari karyawan.
Ada beberapa situasi karyawan bisa mengajukan resign mendadak, seperti:
1. Mengalami kekerasan dari pegawai lainnya.
2. Atasan atau rekan kerja melakukan pelecehan seksual.
3. Lingkungan kerja tidak nyaman bahkan tidak aman. Misalnya, ternyata tempat kerja melakukan pekerjaan ilegal.
4. Stres kerja yang akhirnya membuat kamu mengalami gangguan kesehatan mental.
5. Gaji yang didapat tidak sesuai dengan kesepakatan awal dan tidak ada penjelasan yang jelas.
6. Perusahaan melakukan penahanan gaji.
7. Tempat kerja meminta kita mengerjakan pekerjaan ilegal.
8. Masalah personal atau keluarga.
Berikut ini dijelaskan 9 cara resign tanpa meninggalkan kesan buruk bagi perusahaan.
Cara resign mendadak
1. Bisa mempertimbangkan risiko
Jika kamu ingin resign mendadak, maka harus mempertimbangkan risikonya. Misalnya saja mendapatkan citra negatif karena resign mendadak.
Hal lain ialah kamu punya kemungkinan untuk menganggur dengan waktu yang tidak pasti.
2. Berbicara dengan HRD
Cara kedua ialah kamu menceritakan alasan pada HRD kalau ingin resign mendadak. Nantinya, HRD akan memberikan jalan tengah yang terbaik bagi kedua belah pihak.
Nantinya, HRD akan memberikan notice yang lebih singkat jika memang alasan resign kamu sangat mendesak.
3. Harus bersikap sopan
Biasanya, HRD atau atasanmu akan kaget dan marah karena kamu resign mendadak. Maka, kamu harus bersikap sopan dan tetap menjaga profesionalisme.
4. Membuat surat pengunduran diri
Meski resign mendadak, tapi kamu tetap harus membuat surat pengunduran diri. Cantumkan alasan mengapa kamu ingin resign.
5. Coba hindari cerita ke banyak orang
Ada baiknya jika kamu ingin resign mendadak, maka kamu bisa menghindari untuk bercerita ke banyak orang. Apalagi jika kamu belum dapat kepastian dari atasan.
Tentunya, hal ini untuk menghindari apa yang kamu sampaikan tersebar dan tidak sesuai dengan versi ceritamu.
6. Urusan dengan rekan kantor harus diselesaikan
Selain itu, kamu juga harus menyelesaikan urusanmu dengan rekan kantor. Misalnya seperti hutang, mengembalikan barang yang dipinjam, dan meminta maaf jika ada salah.
7. Tugas harus diselesaikan dengan baik
Sebelum resign, kamu harus menyelesaikan semua pekerjaan yang menjadi tanggung jawabmu. Selain itu, cobalah siapkan pedoman untuk karyawan baru yang akan menggantikan posisi kamu nanti.
8. Semua barang kantor dikembalikan
Jika kamu mendapat fasilitas dari kantor, maka harus wajib dikembalikan dalam keadaan baik. Kalau ada yang rusak, maka itu jadi tanggung jawab kamu.
9. Tetap jaga hubungan baik
Meski kamu sudah resign dari kantor itu, kamu harus bisa menjaga hubungan baik dengan rekan kerja atau atasan.
Sebab, dari hubungan baik itu ke depannya kita tidak tahu rekan kerja bisa menjadi partner bisnis atau malah menjadi atasan kamu.
Jadi, itulah beberapa cara resign mendadak yang santun. Hal ini bisa menambah wawasan kamu ketika suatu saat nanti ingin resign mendadak.
Bagi yang ingin tahu informasi seputar lowongan kerja, maka kamu bisa membuka dari aplikasi KitaLulus.
https://edukasi.kompas.com/read/2022/12/22/060700271/9-cara-resign-mendadak-tetapi-santun