KOMPAS.com - Saat beraktivitas berat, tubuh biasanya mengeluarkan banyak cairan. Karena itu, tubuh membutuhkan cairan yakni dari air putih.
Tapi, masih ada yang menganggap sepele minum air putih. Padahal, di balik kesederhanaan tampilannya itu, air putih tidak hanya berguna mencegah dehidrasi tubuh, namun juga memiliki berbagai keuntungan lainnya.
Sebab, kini banyak dijual aneka minuman yang mengandung pemanis buatan. Apalagi minuman bersoda yang tergolong tinggi gula dan kalori.
Minuman berenergi untuk menambah asupan cairan tentu harus dipertimbangkan dengan baik. Maka dari itu, ini pentingnya minum air putih bagi siapa saja termasuk siswa maupun mahasiswa.
Melansir laman Stikes Banyuwangi, dijelaskan mengenai pentingnya minum air putih bagi kesehatan tubuh manusia.
Pentingnya minum air putih
Tentunya, air putih yang bebas kalori dan gula merupakan pilihan paling sehat demi menjaga tubuh tetap memiliki cairan yang cukup, sekaligus mengatasi rasa haus kapan saja.
Selain itu, manfaat minum air putih memiliki beragam fungsi bagi tubuh, seperti:
1. Mampu menjaga kadar cairan tubuh, sehingga tubuh tidak mengalami gangguan pada fungsi pencernaan dan penyerapan makanan, sirkulasi, ginjal, dan penting dalam mempertahankan suhu tubuh yang normal.
2. Bisa membantu memberikan energi pada otot dan melumasi sendi-sendi agar tetap lentur. Ketidakseimbangan cairan dapat memicu kelelahan pada otot.
3. Membantu mengendalikan asupan kalori tubuh. Minum air putih jauh lebih baik dalam mencegah peningkatan berat badan dibandingkan minuman yang mengandung tinggi kalori.
4. Dapat menjaga kesegaran kulit.
5. Mampu melindungi saraf tulang belakang dan jaringan sensitif pada tubuh lainnya.
Takaran normal kebutuhan cairan tubuh
Adapun kebutuhan cairan setiap orang itu berbeda-beda. Secara rata-rata, untuk wanita dewasa, disarankan untuk minum sekitar 8 gelas berukuran 200 ml per hari atau total 1,6 liter.
Sedangkan, pria disarankan untuk minum sekitar 10 gelas berukuran 200 ml atau total 2 liter tiap hari.
Tapi, dari makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh sekitar 20 persen. Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90 persen air.
Namun yang perlu diketahui, manusia dapat kehilangan cairan tidak hanya saat buang air kecil saja, tapi juga saat berkeringat, bernapas dan buang air besar.
Tanda-tanda kekurangan cairan
Ada beberapa tanda seseoran kekurangan cairan. Berikut ini beberapa tanda yang dapat membantu kamu dalam mengenali tubuh yang kekurangan cairan, antara lain:
1. sakit kepala
2. merasa kurang berenergi
3. warna urine yang gelap atau tidak sebanyak biasanya
https://edukasi.kompas.com/read/2022/12/22/170923171/siswa-ini-pentingnya-minum-air-putih