KOMPAS.com – Mahasiswa perlu memahami cara memanajemen waktu dengan baik, sehingga dapat memanfaatkan dan mengatur waktunya untuk mengerjakan tugas kuliah, aktif dalam organisasi, dan berbagai aktivitas lainnya.
Bagi mahasiswa yang tinggal di kos atau jauh dari orangtua, kerap mengalami kesulitan ketika menjalani masa transisi untuk hidup mandiri.
Dosen Manajemen Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Fandi Fatoni berpendapat bahwa mahasiswa yang tidak mampu memanajemen waktu dengan baik akan rentan stres dengan banyaknya tugas-tugas dari dosen, apalagi mahasiswa yang kuliah sambil kerja.
“Tugas banyak dan pekerjaan banyak. Kalau tidak ditata dengan baik, semua akan keteteran dan hasilnya pun gak maksimal, termasuk tugas. Ujung-ujungnya stres dan ini bisa berbahaya sebenarnya bagi kesehatan mental. Bukan hanya mahasiswa, dosen pun bisa stres kalau gak punya manajemen waktu yang baik,” kata Fandi seperti dikutip dari laman Unesa.
Menurut Fandi, manajemen waktu adalah mengatur kegiatan sehari-hari dengan membuat daftar kegiatan yang diprioritaskan, kegiatan yang dapat ditunda, dan sebagainya.
Intinya, mengatur aktivitas sesuai dengan kebutuhan, sehingga terarah, punya target, dan sesuai harapan. Untuk membantu mahasiswa, Fandi membagikan tips manajemen waktu yang dapat digunakan oleh mahasiswa.
3 Tips sukses manajemen waktu bagi mahasiswa
1. Membuat rancangan kegiatan
Kamu perlu membuat daftar rancangan kegiatan yang kamu lakukan. Dengan demikian, kamu dapat mengatur jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut secara lebih fleksibel.
Kadangkala kegiatan yang diprediksi dapat selesai sesuai target atau sebaliknya, tetapi kamu perlu membuat rencana awal, sehingga kamu lebih fokus dalam melakukan setiap aktivitas dan lebih terarah sesuai dengan tujuannya.
Rancangan kegiatan ini dapat kamu dilakukan pada malam hari sebelumnya atau bisa juga pada awal hari atau pagi sebelum memulai aktivitas.
Banyak mahasiswa membuat rancangan kegiatan per minggu dengan menyusun to do list atau daftar tugas dan kegiatan yang dilakukan per minggunya.
Sebagai contoh, kamu dapat menyusun jadwal kuliah, pengerjaan tugas sebelum deadline, berorgasisasi, diskusi, dan hang out. Kamu menyusunnya secara detail menyangkut hari dan jam pelaksanaannya. Dengan demikian, jadwal kamu lebih terstruktur dan rapi.
2. Buat skala prioritas dan fokus
Setelah membuat daftar kegiatan secara terperinci, selanjutnya kamu perlu menyusun skala prioritas bagi kegiatan yang paling mendesak atau urgent diselesaikan.
Kemudian, kamu juga perlu menyusun kegiatan yang kurang mendesak atau masih bisa ditunda.
Sebagai contoh, jika mahasiswa memiliki tugas kuliah Manajemen yang harus dikumpulkan besok, maka kamu perlu mengerjakannya tiga atau dua hari sebelumnya. Ini menjadi prioritas, sedangkan kegiatan lain seperti hang out dengan teman bisa ditunda terlebih dahulu.
Fandi menyarankan agar mahasiswa mampu mengerjakan tugas kuliah dengan fokus dan tidak multitasking atau mengerjakan banyak hal dalam waktu yang bersamaan, apalagi sambil chatting dengan teman.
Hal tersebut dapat membuat pekerjaan tidak maksimal dan banyak waktu terbuang.
3. Stop menunda pekerjaan
Fandi menekankan agar mahasiswa jangan terbiasa menunda pekerjaan karena banyak hal yang akan terbengkalai. Oleh karena itu, setelah menyusun kegiatan sehari-hari dan membuat skala prioritas, sebaiknya dikerjakan sesuai rencana atau sesuai timeline yang dibuat.
“Kalau kita sudah menunda lima menit saja, itu sama halnya kita membiarkan kemalasan menguasai diri kita. Semakin kita menunda, semakin malas kita mengerjakannya. Pun memulainya semakin berat dan menjadi beban. Ini berlaku pada siapa saja dan di bidang apa saja,” ujarnya.
Fandi juga berpendapat bahwa membiasakan diri dalam mengatur waktu dan melakukan aktivitas sesuai rencana memang menantang. Oleh karena itu, dibutuhkan latihan dan pembiasaan tahap demi tahap.
“Manajemen waktu ini akan lebih efektif jika setiap malam, mahasiswa mengevaluasi apa yang sudah dilakukannya sepanjang hari dan melakukan perbaikan di hari berikutnya,” urai Fandi.
Hal tersebut, kata Fandi tidak hanya membuat mahasiswa terbiasa untuk tepat waktu, tetapi bermanfaat untuk membuat pekerjaan dapat tuntas sesuai harapan.
Kamu juga akan ditempa untuk menjadi pribadi yang selalu memperbaiki diri atau meningkatkan kualitas diri.
“Istilahnya hari ini lebih baik dari kemarin dan besok harus lebih baik dari hari ini,” pungkasnya.
https://edukasi.kompas.com/read/2022/12/24/160000771/3-cara-mengatur-waktu-untuk-mahasiswa-agar-produktif-di-tahun-2023