KOMPAS.com - Setiap siswa pasti memiliki karakternya masing-masing. Terdapat yang rajin dan patuh, serta ada pula yang sebaliknya.
Tentu, sebagai seorang guru tetap mengajar dan berbuat adil kepada seluruh anak didiknya merupakan hal yang penting.
Hal tersebut tentu tidak menjadi masalah jika siswa selalu taat dan disiplin. Namun, bagaimana dengan siswa yang sulit diatur?
Tenang saja, melansir dari situs resmi Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur, berikut ada 7 cara mengatasi siswa yang sulit diatur yang bisa diterapkan di kelas.
1. Buat metode belajar yang beragam
Setiap siswa memiliki keunikan dan karakternya masing-masing. Atas dasar itu, guru tidak bisa menanganinya dengan cara yang sama.
Supaya karakter dan keunikan tiap siswa dalam belajar bisa terfasilitasi, guru harus membuat metode mengajar yang bervariasi.
Misalnya, seperti metode mengajar dengan berdiskusi.
Mungkin seorang siswa di kelas A bisa belajar dengan baik dengan cara ini, tetapi belum tentu metode ini sesuai dengan kelas lain.
Oleh karena itu, guru harus memiliki alternatif lain untuk mengatasi masalah seperti ini.
2. Buat kesepakatan dengan siswa
Jika ada siswa yang ribut di dalam kelas saat belajar pasti membuat guru pusing. Situasi tersebut bisa diatasi dengan membuat kesepakatan bersama para siswa.
Jika sudah membuat kesepakatan, guru harus konsisten dan menunjukkan kepada siswa bahwa kesepakatan tersebut harus ditaati bersama.
Biasanya, kesepakatan dibuat pada awal pembelajaran.
Anak-anak dapat diajak berdiskusi terkait aturan yang harus dibuat supaya proses belajar di dalam kelas berjalan dengan lancar.
Jangan lupa juga untuk membuat konsekuensi yang akan didapat jika melanggar aturan yang sudah dibuat oleh warga kelas tersebut.
3. Beri peringatan secara halus
Guru pasti terganggu saat siswa gaduh selama pelajaran di kelas.
Hal penting yang harus diingat adalah jangan mengingatkan siswa dengan suara lantang.
Volume suara yang tinggi akan membuat siswa cenderung mengeraskan suaranya juga.
Selain itu, berteriak juga bisa memancing emosi dan menguras energi. Guru dapat memberi peringatan dengan body sign atau gerakan badan.
Misalnya dengan meletakkan jari telunjuk di depan bibir dengan diam sambil menatap seluruh siswa.
Untuk siswa sekolah dasar, guru bisa mengalihkan kegaduhan siswa dengan mengajak bernyanyi bersama.
4. Jangan gunakan kata jangan untuk melarang siswa
Biasanya jika ada siswa yang sulit diatur dan terus membuat ulah sehingga mengganggu konsentrasi, guru akan memberi peringatan.
Contoh yang sering diucapkan adalah 'jangan berisik' atau 'jangan ngobrol'.
Peringatan seperti ini biasanya hanya akan dipatuhi sebentar saja karena tidak ada alasan solutif atas peringatan tersebut.
Solusinya, gantilah pilihan kata yang digunakan. Ganti peringatan 'jangan berisik' dengan 'Ayo, kita belajar dulu ya'.
5. Berhenti melabeli siswa
Kenakalan siswa di kelas tidak akan teratasi dengan memberi label si A adalah bandel, si B adalah rajin, dan lain sebagainya.
Guru dapat mulai melihat hal-hal positif pada diri para siswa karena setiap anak pasti memiliki sisi positifnya.
Bisa saja siswa sedikit berulah karena ingin diperhatikan oleh gurunya. Berilah pujian pada hal sekecil apapun yang siswa lakukan.
Dengan merasa dihargai, siswa akan merasa senang dan lebih termotivasi untuk terus bersikap baik.
6. Pahami kenapa siswa sulit diatur
Saat siswa selalu aktif dan bergerak di kelas yang mengganggu siswa lainnya, bukan berarti siswa tersebut memang sulit diatur.
Bisa jadi ia adalah anak yang hiperaktif atau sedang bosan. Guru wajib mencari tahu alasan siswa tersebut melakukan tindakan itu.
Maka, agar pembelajaran tidak terganggu, guru bisa menerapkan metode belajar yang melibatkan aktivitas seperti diskusi atau permainan.
7. Jadi pendengar yang baik
Cara lain mengatasi siswa yang sulit diatur ialah dengan menjadi pendengar yang baik.
Seringkali siswa yang sulit diatur di kelas adalah anak-anak yang kurang perhatian atau menyimpan hal-hal yang dipendam.
Pendekatan secara pribadi dengan mengajak siswa bicara santai selain materi pembelajaran akan memberinya kesempatan untuk menyampaikan masalahnya.
Selain membangun kedekatan antara guru dan siswa, cara ini juga bisa membuat siswa merasa dihargai dan diterima.
Itulah beberapa cara yang dapat guru lakukan untuk mengatasi siswa yang sulit diatur.
https://edukasi.kompas.com/read/2022/12/27/070500771/tanpa-dimarahi-ini-7-cara-atasi-siswa-yang-sulit-diatur