Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gema Natal, Belajar Menabur Kebaikan dan Cinta kepada Sesama

Sr. Andre: Hadiah Natal merupakan lambang kerelaan berbagi

Pendiri Yayasan Sinar Pelangi (YSP) Pondok Gede, Sr. Andre Lemmers FCJM merupakan salah satu misionaris dari Belanda yang tetap memelihara tradisi pemberian hadiah Natal ini.

Perempuan yang disapa Sr. Andre ini tidak pernah meninggalkan Natal tanpa memberi kado dan hadiah kepada karyawan dan anak-anak Panti Yayasan Sinar Pelangi setiap tahunnya.

Selain baju Natal yang cantik dan makanan malam Natal yang enak-enak, penolong bibir sumbing tersebut juga berupaya menyenangkan anak-anak Panti dan karyawan/ti dengan bingkisan Natal dua bahkan lebih bingkisan kepada setiap orang.

“Kita sangat bersyukur karena begitu banyak orang baik yang memperhatikan kita. Selalu saja ada donatur yang membagikan rezekinya kepada kita," urai Sr. Andre kepada Kompas.com pada saat perayaan Natal di Wisma Panti YSP, Senin (26/12/2022.

Adapun orang-orang yang menerima hadiah bukan hanya umat Kristiani, tetapi dari berbagai agama dan suku. Semua orang yang ada di YSP diberikan kado Natal karena cinta tidak memandang agama dan perbedaan.

Meski demikian, Sr. Andre menekankan agar anak-anak Panti tetap rendah hati dan semakin mencintai satu sama lain.

“Kado dan hadiah yang kita terima tanda cinta dan kasih sayang dari para donatur. Oleh karena itu, kita harus tetap rendah hati dan mendoakan mereka agar kita semua terberkati,” beber Sr. Andre.

Selain hadiah Natal yang diberikan, ada juga tradisi Advent Angel. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahunnya satu bulan sebelum Natal tiba. Ini merupakan tradisi untuk saling memperhatikan dan mendoakan selama satu bulan (masa Adven) di lingkungan Panti YSP.

Penyelenggaraan Advent Angel ini diawali dengan pengambilan nama salah seorang teman secara acak tepat pada awal Desember.

Setiap orang akan mendapat satu nama temannya untuk didoakan dan diperhatikan selama satu bulan, sehingga dia disebut “Malaikat Pelindung.”

Namun, malaikat pelindung tersebut harus merahasiakan nama “Anak Pelindungnya” atau orang yang dia doakan dan perhatikan.

Ketika malam Natal tiba, Malaikat Pelindung akan memberi hadiah Natal kepada anak pelindungnya sebagai tanda cinta dan kasih sayang.

Pimpinan bagian Management YSP, Sr. Atanasia Manihuruk FCJM mengatakan kepada anak-anak Panti supaya Natal tidak terjadi hanya satu hari saja.

“Kebiasaan saling mendoakan dan memperhatikan hendaknya tertanam dalam diri adik-adik semua, misalnya dalam hal saling mengingatkan untuk belajar tekun dan bekerja dengan baik,” ujarnya.

Sr. Atanasia sendiri berharap agar anak-anak Panti yang berjumlah sekitar 50 orang tetap memupuk rasa persaudaraan karena mereka berasal dari berbagai penjuru, mulai dari Papua sampai Sumatera.

Mereka juga dihimpun dari keberagaman agama, suku, dan budaya sehingga harus mampu saling menerima perbedaan.

https://edukasi.kompas.com/read/2022/12/29/200000671/gema-natal-belajar-menabur-kebaikan-dan-cinta-kepada-sesama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke