KOMPAS.com - Orangtua yang memiliki anak tentu harus bisa menjaga dan merawatnya dengan baik. Bahkan hingga tumbuh dan berkembang sampai dewasa.
Agar tumbuh menjadi anak yang baik, maka orangtua juga harus paham bagaimana cara mendidik anak yang baik dan benar. Terlebih masih di usia dini.
Bahkan ketika masih usia 0 tahun adalah masa-masa yang kritis bagi perkembangan otak sang anak. Pada tahap inilah anak mengalami masa-masa keemasan dimana perkembangan otaknya terjadi dengan cepat dan pesat.
Pada masa ini bahkan otak anak memiliki kemampuan untuk menyerap pengalaman-pengalaman baru lebih cepat dari anak yang berusia 3 tahun.
Oleh karena itu, Anda jangan sampai salah dalam mendidik maupun memberikan contoh-contoh bagi putra-putri Anda.
Melansir laman FITK UIN Walisongo Semarang, berikut ini dijelaskan tips atau cara mendidik anak yang baik dan benar:
Cara mendidik anak yang baik
1. Bisa bersikap lembut
Menjadi orangtua, maka harus bisa bersikap lembut pada anak. Sebab, hanya dengan tutur kata yang lembut, seorang anak akan mendengarkan perkataan dari orangtuanya.
Selain dituntut untuk bersikap lembut kepada anak, orangtua juga selayaknya memberikan kasih sayang yang tulus dan utuh kepada anak. Salah satu contohnya adalah dengan mengatakan kepada anak bahwa Anda sangat menyayanginya.
Pelukan atau ciuman juga bisa menjadi penyemangat tersendiri bagi jiwa sang anak yang bisa Anda lakukan.
2. Jadi pendengar yang baik
Di saat anak anda ada masalah dengan temannya, maka Anda dituntut untuk menjadi pendengar yang baik dan mampu mendengarkan semua keluh dan kesah si kecil. Ini adalah kunci sukses dalam membangun rasa percaya diri sang anak.
Berikanlah dukungan yang positif dan bekalilah ia dengan skill untuk menghindari olokan temannya serta kemampuan untuk bisa bersosialisasi dengan baik.
3. Hindari kata "jangan"
Saat anak sedang bereksperimen yang mungkin sedikit membahayakan, orangtua umumnya berkata "jangan" kepada anaknya.
Sesungguhnya kata ini jika terlalu sering diucapkan oleh orangtua kepada anaknya justru dapat berakibat negatif yang menyebabkan sang anak tidak berkembang kreativitasnya.
4. Beri rasa nyaman anak
Ketika sedang bersama anak, maka Anda harus bisa memberikan rasa nyaman. Ajaklah untuk berdiskusi kecil di sela-sela kebersamaan Anda.
Agar anak merasa nyaman, sebaiknya jangan menjadi yang merasa paling tahu segalanya sehingga membuat Anda terkesan mendominasi pembicaraan.
Tapi, jadikan ia seperti seorang teman yang juga perlu untuk Anda dengarkan dengan baik dan penuh rasa simpati.
5. Bangun kreativitas bersama
Adapun cara mendidik anak yang baik berikutnya ialah membangun kreativitas bersama anak saat bermain. Biarkan ia mempelajari sesuatu dari Anda dengan cara-cara yang jauh lebih menyenangkan seperti bermain, menari atau bermain musik bersama.
6. Jadilah panutan atau idola
Setiap anak pasti punya idola di dunia imajinasinya. Maka dari itu, Anda bisa menjadi idoa di dunia nyata. Anda sebagai orang tua sebisa mungkin mencoba untuk menjadi apa yang diinginkan sang anak dan selalu bisa diandalkan.
Salah satunya adalah dengan melakukan apa saja yang menurut Anda terbaik untuk bisa diberikan kepada putra-putri Anda.
7. Ajarkan tanggung jawab
Sebagai orangtua tentu harus mengajarkan anak untuk selalu memiliki rasa tanggung jawab terhadap dirinya.
Misalnya jika telah tiba waktunya untuk sekolah, ia harus berangkat. Jika ia bertanya mengapa harus demikian. Berikanlah alasan yang bisa dipahami olehnya.
8. Ajarkan meminta maaf
Ajarkanlah anak Anda untuk mau meminta maaf atas kesalahan yang mungkin ia lakukan terhadap teman sebayanya agar ia menyadari bahwa perbuatan yang dilakukannya adalah tindakan yang kurang terpuji.
9. Jangan ditakut-takuti
Orangtua yang sudah kesal terkadang akan menakut-nakuti anak agar anaknya mau menurut dengan segera.
Ini adalah perilaku orangtua yang keliru karena selain bisa menjadi semacam trauma saat ia dewasa, hal ini juga mengakibatkan anak menjadi tidak mandiri sehingga dapat mengurung kreativitasnya.
10. Anak jangan dibohongi
Sama halnya dengan ditakut-takuti, anak yang kerap dibohongi saat masih kecil akan menjadi terbiasa dengan kebohongan-kebohongan yang ditanamkan oleh orang tuanya.
Saat nanti ia sudah besar, ia tentu akan menganggap berbohong adalah hal yang wajar untuk dilakukan karena semua orang termasuk orangtuanya juga melakukannya.
11. Jangan berkata keras
Orangtua sebisa mungkin menghindari perkataan yang keras, mengancam atau bahkan meneriaki sang anak.
Jika perilaku anak mungkin terkesan nakal atau bandel, cobalah untuk menahan emosi Anda dan katakan dengan lembut serta bijaksana.
Jadi itulah 11 cara mendidik anak yang baik dan benar saat anak di usia dini. Orangtua harus paham betul agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik hingga dewasa.
https://edukasi.kompas.com/read/2023/01/14/113950671/11-cara-mendidik-anak-yang-baik-di-usia-dini