Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu KRS dan SKS? Mahasiswa, Cek Beda Keduanya

KOMPAS.com - Memasuki semester baru, mahasiswa baru pasti disibukkan dengan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) dan Satuan Kredit Semester (SKS). Sebetulnya, apa itu KRS dan SKS? Apa bedanya?

Mengerti perbedaan dan pengisian KRS dan SKS sangatlah penting bagi seorang mahasiswa. Dua hal tersebut yang memengaruhi perkuliahan di semester-semester berikutnya.

Secara singkat, KRS adalah kartu studi untuk memilih mata kuliah dalam 1 semester. Sementara SKS adalah rincian beban per mata kuliah yang diambil mahasiswa.

KRS dan SKS, saling berkaitan dan wajib diketahui mahasiswa. Lebih rinci perbedaan mengenai KRS dan SKS, cek dibawah ini informasinya.

Apa itu KRS?

Dilansir dari laman Universitas Medan Area, KRS adalah singkatan dari Kartu Rencana Studi berisi rencana mata kuliah yang diambil oleh seorang mahasiswa selama 1 semester.

Dalam KRS terdapat beberapa hal informasi mengenai nama mata kuliah, SKS, nama dosen, identitas mahasiswa, pengesahan, dan lain-lain.

Pengisian KRS dilakukan sebelum semester baru dimulai. Biasanya, perguruan tinggi mengumumkan jadwal pengisian KRS.

Meskipun pengisian KRS dilakukan secara mandiri, mahasiswa tetap berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing Akademik (PA) untuk menentukan pilihan mata kuliah.

Pada masa pengisian KRS, ada tips buat mahasiswa agar saat mengisi KRS bisa lancar. Pertama, luangkan waktu yang banyak saat mengisi KRS.

Sebab, banyak mahasiswa yang rela begadang dan mencari koneksi internet tercepat supaya bisa mendapatkan mata kuliah yang diinginkan.

Kedua, usahakan tahu lebih awal mata kuliah yang diambil. Hal ini terjadi karena adanya kuota mahasiswa untuk setiap mata kuliah. Selain itu, ada pula kampus yang sudah menyediakan KRS dalam bentuk paket. Mahasiswa yang mendapatkan sistem ini tidak perlu repot memilih dan menyusun KRS-nya sendiri karena semua sudah dipilihkan oleh pihak kampus.

Apa itu SKS?

Sedangkan SKS kepanjangan Satuan Kredit Semester merupakan beban mata kuliah yang dipilih.

Setiap mata kuliah memiliki beban perkuliahan yang berbeda-beda. Biasanya, mata kuliah umum dan tidak wajib akan terdiri dari 2 SKS.

Sedangkan mata kuliah wajib dari program studi akan memiliki 3 SKS atau bahkan lebih.
Salah satu mata kuliah dengan beban terbanyak yaitu skripsi dengan total 6 SKS.

SKS juga merupakan waktu perkuliahan yang akan ditempuh selama satu minggu.

Biasanya, 1 SKS sama dengan 50 menit. Sehingga kalau mahasiswa memilih mata kuliah dengan total 3 SKS, kamu akan mendapat kuliah tersebut selama 150 menit dalam 1 minggu.

Mahasiswa mungkin akan mengikuti perkuliahan selama lebih dari 1 kali seminggu untuk mata kuliah dengan SKS yang lebih banyak.

Di dalam satu semester, mahasiswa bisa menentukan SKS yang diambil. Ada juga perguruan tinggi yang memberi jatah SKS berbeda-beda untuk setiap mahasiswa. Jika IPK cukup tinggi boleh mengambil SKS sampai batas maksimal, yaitu 24 SKS.

Sedangkan mahasiswa dengan IPK lebih rendah, hanya dibatasi maksimal 20 atau 22 SKS.

Pengambilan SKS akan sangat berpengaruh terhadap perkuliahan yang ditempuh. Semakin banyak SKS yang diambil, tentu beban perkuliahan akan semakin banyak. Sehingga tugas juga semakin padat.

Itulah perbedaan KRS dan SKS yang harus diketahui mahasiswa. Terutama mahasiswa baru yang memasuki semester genap tahun 2023.

https://edukasi.kompas.com/read/2023/01/20/092155771/apa-itu-krs-dan-sks-mahasiswa-cek-beda-keduanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke