9 Tips Memilih Pakaian Wawancara Kerja, Info Penting Fresh Graduate

KOMPAS.com - Saat mendapat undangan untuk ikut wawancara kerja, tentu jadi kabar baik. Pasalnya, ini sudah memasuki tahap akhir pada proses rekrutmen kerja.

Tapi bagi para lulusan baru (fresh graduate) dan belum pernah ikut interview, tentu akan jadi sesuatu yang baru. Jika tak ada persiapan, maka bisa fatal.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan ialah terkait pakaian. Maka, fresh graduate butuh tips memilih pakaian wawancara kerja yang baik dan tepat.

Sebab, HRD akan melihat penampilan kamu berpakaian dan berjalan memasuki ruangan interview kerja.

Melansir laman KitaLulus, berikut tips memilih pakaian wawancara kerja yang baik dan tepat.

Tips memilih pakaian wawancara kerja

1. Memakai kemeja

Tips pertama ialah memakai kemeja yang terbuat dari bahan katun, sifon, flanel, dan sutra. Pilihlah kemeja yang membuat kamu nyaman.

Kamu juga bisa membuka kancing kemeja yang paling atas untuk memberikan kesan sederhana, tetapi tetap keren dan formal. Hindari menggunakan kemeja yang terlalu ketat atau seksi untuk menjaga kesan formal.

2. Motif pakaian diperhatikan

Adapun tips memilih pakaian wawancara kerja berikutnya ialah terkait motifnya. Pilihlah motif kemeja atau blouse yang sederhana, misalnya motif garis atau tanpa motif alias polos.

Hindari menggunakan motif yang berkesan meriah dan heboh. Pasalnya motif-motif seperti bunga, bintang-bintang, binatang, atau abstrak bisa mendistraksi pewawancara.

3. Celana bahan denim dihindari

Ketika interview, maka kamu harus memberikan kesan yang baik. Seperti menghindari celana berbahan denim.

Karena formal, maka sebaiknya memakai celana bahan bagi pria. Sedangkan bagi wanita bisa memilih menggunakan rok atau celana bahan.

4. Warna harus tepat

Berikut ini beberapa warna terbaik yang bisa kamu pilih untuk wawancara kerja.

• Putih: Warna paling aman untuk dipilih.
• Hitam: Warna hitam juga bisa memberikan kesan elegan dan berkelas.
• Biru: Menggunakan baju warna biru baik muda atau tua akan memberikan kesan bahwa kamu mudah berbaur dengan yang lainnya.
• Abu-abu: Warna ini juga menunjukkan bahwa kamu mampu berpikir secara analitis.
• Coklat: Arti baju warna coklat saat interview adalah kamu bisa dipercaya dan diandalkan dalam melakukan berbagai tugas.

Hindari mengenakan baju warna kuning, oranye, hijau, ungu. Walah warna-warna tersebut berkesan menyenangkan tapi warna yang terlalu terang dapat membuatmu terlihat tidak serius untuk mendatangi wawancara kerja.

5. Pilih sepatu yang tepat

Bagi wanita, kamu bisa memilih sepatu dengan ujung yang tertutup. Jari-jari yang terlihat di ujung sepatu akan memberi kesan tak formal.

Sedang bagi pria, pakailah sepatu yang menutup seluruh bagian kaki. Hindari menggunakan sendal, sepatu futsal, atau sepatu crocs. Selain itu, hindari juga menggunakan sepatu yang terlalu kotor.

6. Gaya rambut

Jika kamu ikut wawancara kerja, maka pastikan rambutmu rapi dan tampak profesional. Agar kamu bisa memastikan rambut rapi dan tidak terlihat kusam, cobalah datang lebih awal dari jadwal interview.

7. Pakaian cardigan atau jas

Cardigan atau jas bisa menjadi pelengkap outfit interview kerja. Kesan profesional akan semakin terpancar ketika kamu mengenakannya.

Jika kamu ingin menggunakannya, pilihlah warna netral atau gelap, semisal hitam, putih, biru tua, atau abu-abu.

8. Pakai parfum yang ringan

Sedang tips memilih pakaian wawancara kerja yang lain ialah terkait parfum. Sebaiknya kamu perhatikan juga jenis parfum yang kamu gunakan.

Hindari menggunakan parfum yang memiliki wangi berat dan menyengat, sebab ini akan mengganggu suasana interview.

9. Mengutamakan kenyamanan

Hal yang tak kalah penting saat ikut wawancara kerja ialah mengutamakan kenyamanan. Sebab jika tidak nyaman, konsentrasi kamu saat menjawab bisa terpecah.

Jadi, itulah 9 tips memilih pakaian wawancara kerja yang baik dan tepat bagi fresh graduate. Jika kamu belum mendapat pekerjaan, maka bisa mencari lowongan kerja dari aplikasi KitaLulus.