KOMPAS.com - Kini, kondisi perekonomian tak bisa ditebak. Karena itu, bagi mahasiswa harus bisa menghemat uang dengan baik.
Tak hanya harus adaptif, mahasiswa juga dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk menghasilkan uang. Namun jika tidak, maka mahasiswa harus bisa berhemat.
Terkait hidup hemat, Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Dr. Moch. Khoirul Anwar, S.Ag.,MEI., memberikan tips hidup hemat bagi mahasiswa.
Menurut dia, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh mahasiswa agar bisa lebih hemat mengeluarkan biaya hidup sehari-hari.
Tips hidup hemat bagi mahasiswa
1. Rencanakan pengeluaran
Jika mendapat kiriman uang dari orangtua, maka mahasiswa harus bisa membuat perencanaan pengeluaran bulanan. Selain itu juga perlu membuat semacam batasan maksimal budget yang perlu dikeluarkan.
Secara tidak langsung ini akan membiasakan mahasiswa dalam mencari cara bagaimana mendapatkan barang sesuai kebutuhan dengan modal yang secukupnya.
Tak hanya itu saja, kamu juga harus membuat evaluasi di akhir bulan. Jika off dari target berupa pengeluaran di atas batas maksimal, maka bisa dicarikan apa penyebabnya dan bisa dibenahi pada rencana bulan berikutnya.
2. Mementingkan kebutuhan bukan keinginan
Mahasiswa sering lupa apa itu kebutuhan dan keinginan. Seringkali mahasiswa terjebak mendahulukan hal-hal yang diinginkan daripada yang dibutuhkan.
Ketika memiliki budget misalnya yang diutamakan adalah kebutuhan pokok terlebih dahulu.
"Keinginan seringkali ada hasrat untuk gaya-gayaan saja ketimbang melihat fungsi utamanya. Keinginan itu tidak ada habisnya. Semakin diikuti, semakin menjadi-jadi," ujarnya dikutip dari laman Unesa, Minggu (22/1/2023).
3. Mencoba gaya hidup sederhana
Tentunya, gaya hidup yang tak sesuai isi kantong sering menyebabkan kegagalan finansial seseorang. Karena itu, mindset gaya hidup perlu diubah.
Gaya hidup tak perlu mahal dan branded, yang penting nyaman digunakan dan memiliki fungsi sesuai kebutuhan.
4. Uang tunai
Jika nontunai, orang tak merasa sudah menghabiskan banyak uang. Sementara pakai tunai, kehilangan uang akan lebih terasa dan bikin sesak, apalagi saat berbelanja dengan nominal yang besar.
Ketika mahasiswa terbiasa berbelanja menggunakan uang tunai, maka tidak ada keinginan besar untuk membeli barang lainnya.
Namun ketika menggunakan uang non-tunai, ada dorongan untuk membeli barang dalam jumlah porsi yang besar dan kekurangan uang tidak terlalu terasa.
5. Tidak hedon
Jika ingin mencari kesenangan, maka kepuasan tidak ada habisnya. Menurut dosen FEB lain, Hendry Cahyono, S.E.,M.E., sesuatu yang berlebihan memang tidaklah bagus, termasuk dalam gaya hidup.
"Kalau mahasiswa sudah mulai menuruti keinginan untuk senang-senang dan menggunakan budget yang terbatas. Nah itu tandanya mulai hedon dan itu harus ditekan," terangnya.
6. Mengurangi makan di luar
Adapun tips hidup hemat bagi mahasiswa berikutnya ialah mengurangi makan di luar. Jika makan di luar tentu akan membutuhkan pengeluaran lebih, dari pada membuat makanan sendiri di rumah.
Agar lebih hemat, sebaiknya bisa masak sendiri di rumah atau membawa bekal dari rumah. Makan di luar bisa saja, tetapi jangan terlalu keseringan.
7. Sadar diri
Meski ada sejumlah mahasiswa yang memiliki pendapatan sendiri, tetapi kebanyakan dari mereka masih mengandalkan ‘kiriman’ orangtua.
Karena itu, mahasiswa harus menyadari anggaran orangtua yang didapatkan dengan jerih payah hanya untuk kebutuhan kuliah anaknya.
"Uang ini kan hasil kerja banting tulang untuk kuliah anaknya. Kiriman mereka untuk dipakai buat kebutuhan kuliah, bukan buat gaya-gayaan atau untuk membeli hal yang kurang dibutuhkan. Maka, pemberian orangtua harus dikelola dan dimanfaatkan dengan baik," harapnya.
Jadi, itulah 7 tips hidup hemat bagi mahasiswa yang dapat dicoba. Atau bagi calon mahasiswa agar menjadi pengetahuan ketika nanti kuliah dan jauh dari orangtua.
https://edukasi.kompas.com/read/2023/01/24/131123771/7-tips-hidup-hemat-bagi-mahasiswa