KOMPAS.com - Anak usia dini atau yang sudah sekolah di TK, maka akan mulai dikenalkan dengan membaca dan menulis. Tetapi, masih banyak anak yang belum siap dengan hal itu.
Sehingga membuat para orangtua khawatir apakah anaknya nanti bisa membaca dan menulis atau tidak.
Karenanya, orangtua bisa memberikan pendampingan dan mengajari anak untuk belajar menulis secara perlahan-lahan.
Maka, orangtua butuh tips atau cara mengajari anak menulis agar bisa menghafal huruf. Bagaimana caranya? Apa saja yang perlu dipersiapkan?
Melansir laman zenius, berikut ini beberapa cara mengajari anak menulis yang dapat dicoba oleh orangtua di rumah.
Cara mengajari anak menulis
1. Banyak alat peraga
Anak-anak akan suka jika ada banyak alat peraga dan bervariasi. Maka, sediakan alat peraga yang punya variasi warna cerah dan menarik perhatiannya.
Dari alat tulis, kemudian juga contoh alphabet. Semuanya harus punya warna-warna lucu agar anak bisa fokus dan tertarik untuk mengetahuinya lebih jauh.
Jika sudah mulai bosan, maka harus diganti dengan perlengkapan baru yang tak kalah menariknya. Lakukan sampai sekiranya anak sudah hafal alphabet.
2. Anak dilibatkan dalam berbagai kegiatan
Cara berikutnya ialah ajak anak dalam kegiatan seru. Misalnya menulis daftar belanja dengan cara pembagian tugas. Mintalah untuk menuliskan nama-nama snack favoritnya agar ia merasa tertarik dan mau melakukannya.
3. Ajak anak berkomunikasi
Orangtua harus terus mengajak anaknya untuk berkomunikasi atau ngobrol bersama. Apa yang perlu disampaikan atau diceritakan pada orangtua.
Ternyata, selain itu sering mengajaknya berbincang juga akan memberikan tambahan stimulasi kosa kata ke memori anak.
Kemampuan berkomunikasi yang baik akan banyak berpengaruh pada latihan menulisnya. Orangtua juga bisa merasa lebih dekat dan intens dengan buah hati, saling memahami dari hari ke hati.
4. Metode menebalkan tulisan
Adapun cara mengajari anak menulis lainnya ialah dengan metode menulis dan menebalkan. Cara ini akan membantu anak agar mudah mengenali huruf dari bentuk kapital maupun kecil.
Metode ini disebut dengan trace the dot. Jadi orangtua juga bisa membuat polanya sendiri dengan cara manual dan bentuk huruf dengan harus putus-putus.
5. Tebalkan huruf tipis
Metode ini biasanya cukup mudah dilaluinya ketika Anda sudah berhasil mengajarkan trace the dot atau garis putus-putus tadi. Medianya bisa buat sendiri atau tinggal print contoh yang ada di internet.
Ketika sedang memberikan anak pelatihan, maka Anda bisa memvariasikannya dengan berbagai macam bentuk dari a sampai z.
6. Bermain suku kata
Orangtua bisa coba kombinasikan dengan mengajaknya bermain suku kata. Mulai dari topik yang dia suka, misalnya permainan. Kemudian ke hal kecil lainnya.
Metode ini tentu juga cocok digunakan untuk anak yang belum lancar menulis ketika usia sudah cukup besar.
7. Orangtua harus mendampingi dengan sabar
Sedang cara mengajari anak menulis yang terakhir ialah orangtua harus mendampingi dengan penuh kesabaran. Jangan terlalu memaksa anak secara berlebihan.
Setelah lancar melakukan pelatihan menulis maka orangtua bisa melanjutkannya lagi dengan belajar membaca.
Jadi, itulah 7 cara mengajari anak menulis yang bisa dilakukan oleh orangtua pada anak usia dini atau anak yang sudah sekolah di TK.
https://edukasi.kompas.com/read/2023/01/29/131726771/7-cara-mengajari-anak-menulis-orangtua-yuk-coba