KOMPAS.com - Bagi fresh graduate atau lulusan baru yang sedang mencari lowongan kerja, maka sering mendapati bahwa ada pembatasan usia pelamar.
Kenapa demikian? Apakah ada alasannya? Tentu, semua itu terkait banyak faktor kenapa perusahaan memberikan info batasan usia kerja.
Melansir laman KitaLulus, Kamis (2/2/2023), salah satu alasannya ada pembatasan usia dalam lowongan kerja karena menyangkut usia produktif.
Usia produktif adalah usia yang menunjukkan seseorang masih mampu bekerja dan menghasilkan sesuatu. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), golongan usia produktif di Indonesia adalah 15 sampai 64 tahun.
Namun pada dasarnya, pengaturan usia itu untuk menentukan batas minimal usia tenaga kerja berdasarkan hukum, atau dengan kata lain menghindari eksploitasi anak di bawah umur untuk bekerja.
Berikut ini alasan perusahaan memberikan batasan usia melamar kerja:
1. Untuk hindari anak di bawah umur dipekerjakan
Merujuk pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 1 Ayat 26, anak yang dimaksud adalah orang dengan umur di bawah 18 tahun. Jadi kesimpulannya, pekerja harus sudah memiliki KTP dengan usia minimal 18 tahun.
2. Terkait keselamatan kerja
Di beberapa posisi ada yang membutuhkan tenaga prima. Jadi, usia produktif lebih dicari karena dinilai lebih bisa mengatur waktu, tenaga, serta diandalkan dalam bekerja, juga terkait keselamatan kerja.
3. Berpengaruh pada efektivitas kerja
Usia ternyata mampu mempengaruhi efektivitas kerja dan ide kreatif seseorang. Pekerja yang usianya masih muda cenderung lebih kompeten sehingga mampu menyelesaikan pekerjaan dengan efektif dan efisien.
Tak hanya itu saja, usia muda juga punya ide-ide segar dan kreatif sehingga sangat disukai oleh perusahaan startup.
4. Berpengaruh pada upah
Jika ada lowongan kerja untuk fresh graduate, maka batas maksimal usianya ialah 25 tahun. Jadi, kemungkinan perusahaan tersebut menarget kandidat yang belum punya banyak pengalaman atau bahkan belum pernah kerja sama sekali.
Ini karena fresh graduate belum punya standar gaji tinggi. Loker seperti ini biasanya banyak ditemukan untuk level staf.
Tentu akan berbeda halnya jika pelamar sudah berusia 30-an, di mana kemungkinan besar sudah punya banyak pengalaman, sehingga standar gajinya juga cukup tinggi.
5. Untuk branding perusahaan
Saat ini banyak muncul perusahaan rintisan atau startup dan biasanya karyawannya anak muda. Maka dari itu, karyawan-karyawan yang direkrut selalu berkisar di usia 20-an.
Perusahaan seperti ini tidak bisa digolongkan diskriminatif karena memang berkaitan dengan branding perusahaan dan dimaksudkan memberikan pengalaman kerja lebih bagi para lulusan baru.
Jadi, itulah beberapa alasan kenapa ada lowongan kerja yang membatasi usia pelamar. Tentu, hal ini bisa menjadi wacana bagi para lulusan baru.
Bagi yang ingin mencari lowongan kerja, maka bisa mencari info dari aplikasi KitaLulus. Adapun aplikasi KitaLulus adalah platform penyedia lowongan kerja dengan tingkat keamanan yang canggih.
https://edukasi.kompas.com/read/2023/02/04/102058371/ini-penjelasan-lowongan-kerja-ada-pembatasan-usia-fresh-graduate-harus-paham