KOMPAS.com - Ingin kuliah dan berkesempatan ikut pertukaran mahasiswa ke luar negeri? Ada baiknya calon mahasiswa memilih kampus atau perguruan tinggi yang memiliki program pertukaran pelajar atau mahasiswa.
Salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menyediakan pertukaran pelajar ke luar negeri adalah Universitas Airlangga (Unair). Kampus di Jawa Timur ini punya berbagai macam program pertukaran pelajar untuk mahasiswanya.
Sekretaris Direktorat Airlangga Global Engagement (AGE), Dina Septiani menjelaskan alasan mahasiswa harus melakukan pertukaran pelajar.
Alasannya, dengan melakukan pertukaran pelajar, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman baru, pengetahuan baru, jejaring baru, mempelajari budaya baru, meningkatkan kemandirian, serta meningkatkan kemampuan beradaptasi dan berpikiran terbuka.
“Yang kami lihat, beberapa mahasiswa yang mengikuti pertukaran pelajar, mereka mampu meningkatkan kadar toleransi mereka,” terang Dina dilansir dari laman Unair.
Apa saja program pertukaran pelajar di Unair? Ini daftarnya.
1. IISMA
Program pertukaran pelajar pertama yang ditawarkan UNAIR untuk mahasiswa yaitu Indonesian International Student Mobility Award (IISMA).
IISMA ini diselenggarakan oleh Ditjen Dikti Ristek Kemdikbud Ristek RI, sehingga hal-hal berkaitan dengan pembiayaan pertukaran pelajar ditanggung secara penuh oleh penyelenggara.
“Untuk UNAIR sendiri, di tahun pertama IISMA (2021, Red) ada sebanyak 51 mahasiswa (S1) yang mendapat kesempatan untuk studi di luar negeri,” jelas Dina.
Sebanyak 51 mahasiswa S1 tersebut melakukan studi di berbagai macam negara seperti Belgia, Hungaria, Irlandia, Italia, Korea Selatan, Malaysia, Belanda, Polandia, Rusia, Singapura, Spanyol, Taiwan, Thailand, Uni Emirat Arab, Britania Raya, dan Amerika Serikat.
Selanjutnya di 2022, UNAIR berhasil memberangkatkan 46 mahasiswa S1 dan 6 mahasiswa vokasi. Sebanyak 46 mahasiswa S1 tersebut menempuh studi di Belgia, Ceko, Kroasia, Jerman, Hungaria, Irlandia, Italia, Malaysia, Belanda, Korea Selatan, Spanyol, Britania Raya, dan Amerika Serikat. Sedangkan sebanyak 6 mahasiswa vokasi menempuh studi di Australia, Taiwan, dan Britania Raya.
2. Erasmus+
Program pertukaran pelajar kedua yang ditawarkan UNAIR yaitu Erasmus+. Dina memaparkan bahwa Erasmus+ bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi.
Beberapa perguruan tinggi tersebut seperti Universitas Masaryk, Universitas Lecian Blaga Sibiu, Universitas Cukurova, Universitas Alianza 4, Universitas Opole, Universitas Kirklareli, Universitas Warsawa, dan lain sebagainya.
3. Program Internasional
Selain program pertukaran pelajar seperti IISMA dan Erasmus+, Unair juga menyediakan berbagai macam program internasional lainnya.
Program-program tersebut berbentuk short exchange program, summer school, konferensi internasional, hingga kompetisi internasional.
4. Komunitas Internasional
Untuk mempersiapkan mahasiswa Unair dalam mengikuti pertukaran pelajar dan program internasional lainnya, Dina menjelaskan bahwa Unair memiliki beberapa komunitas internasional.
Komunitas-komunitas internasional tersebut seperti International Student Association (ISA), Airlangga Mobility Representatives (ARMI), dan Best Buddies.
“AGE ini menangani program dan komunitas internasional,” jelas Dina.
Sehingga, mahasiswa dan calon mahasiswa Unair yang ingin mengetahui lebih lanjut berkaitan dengan program dan komunitas internasional yang ada di Unair dapat menghubungi AGE di Instagram yaitu globalunair, Twitter yaitu globalunair, Facebook yaitu Airlangga Global Engagement, dan LINE globalunair.
https://edukasi.kompas.com/read/2023/02/06/202540571/unair-siapkan-4-program-pertukaran-mahasiswa-ke-luar-negeri