KOMPAS.com - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) menjadi ujian seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) 2023 Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023.
Pelaksanaan UTBK Gelombang I berlangsung pada 08-14 Mei 2023, sementara pelaksanaan UTBK Gelombang 2 pada 22-28 Mei 2023.
Untuk membantu anak lebih siap hadapi UTBK SNBT 2023, platform edukasi Zenius Education mengadakan SNBT Fest, sebuah seri webinar selama satu bulan yang dibuat untuk membantu siswa mempersiapkan diri menghadapi SNBT UTBK.
Sementara itu, untuk membantu orangtua mendampingi anak menghadapi SNBT 2023, Head of Academic Zenius, Prasydianto dan psikolog anak, Saskhya Aulia memberikan sejumlah tips bagi orangtua.
1. Bantu anak mendapatkan fasilitas belajar yang dibutuhkan
Idealnya, setiap anak telah memiliki motivasi intrinsik yang besar.
Terlebih jika mereka diberikan kebebasan untuk bisa menentukan jurusan maupun kampus sesuai mimpi yang mereka cita-citakan.
Namun, motivasi intrinsik yang tinggi tetap perlu diiringi dengan persiapan dan latihan belajar secara optimal.
Untuk itu, anak perlu mendapatkan fasilitas belajar sesuai dengan kebutuhan dan karakter masing-masing.
Hal ini diperlukan agar anak dapat memiliki kecintaan dalam belajar, yang nantinya menambah motivasi ketika berhasil memahami pelajaran dan memecahkan persoalan.
2. Dukungan emosional orang tua sangat berpengaruh pada kemajuan anak
Selain memberikan dukungan dalam bentuk fasilitas belajar yang dibutuhkan, dukungan emosional kepada anak juga penting.
Perlu diketahui bahwa dukungan secara emosional itu sangat berpengaruh khususnya pada perkembangan otak anak.
Dukungan emosional dapat hadir dengan cara memberikan kepercayaan pada pilihan yang sudah diambil oleh anak, termasuk pilihan jurusan dan kampus yang telah mereka tentukan.
Jika pilihannya bertentangan dengan preferensi orangtua, usahakan untuk memahami dari sudut pandang anak yang akan menjalaninya.
Perkaya informasi bahwa zaman sudah berubah. Ilmu yang tidak populer di masa lalu, mungkin sudah berubah menjadi ilmu dengan segudang potensi di masa kini.
Industri telah cepat berubah, carilah sumber informasi sebanyak-banyaknya dan berdiskusilah dengan anak.
3. Validasi perasaan anak saat mengalami kesulitan
Belajar secara intensif dapat menjadi sebuah kegiatan yang membuat anak-anak tertekan.
Ketika anak sedang mengalami kesulitan/kendala dalam belajar, hadirlah sebagai teman yang memvalidasi perasaannya. Jangan menekan anak untuk terus belajar hingga menemukan solusi.
Ajak anak untuk ambil waktu rehat sejenak, pulihkan kondisi fisik dan mentalnya hingga kembali optimal dan siap untuk memulai latihan soal kembali.
4. Bangun pola belajar anak yang suportif
Menjelang hari ujian, biasanya waktu belajar juga akan semakin ditingkatkan secara signifikan. Tidak sedikit anak yang menambah jadwal belajar hingga lebih dari 10 jam sehari.
Orangtua bisa memberikan pemahaman pada anak bahwa belajar yang terlalu dipaksakan hanya akan menghabiskan tenaga dan mental mereka sebelum ujian berlangsung.
Tuntun anak untuk tetap mengutamakan kesehatannya dengan cara mengatur jadwal istirahat, mengambil waktu rehat di sela-sela kegiatan belajar, dan menambahkan kegiatan-kegiatan yang dapat membuat anak menjadi lebih tenang menjelang hari ujian.
Kira-kira itulah empat cara utama yang dapat dilakukan orang tua dalam mendampingi anak-anaknya untuk mempersiapkan diri masuk PTN.
Selain itu, jaga ekspektasi untuk tetap menerima apapun hasil ujian anak nantinya, karena hasil tersebut adalah buah dari usaha terbaik yang telah mereka berikan.
https://edukasi.kompas.com/read/2023/02/17/134656171/dukung-anak-siap-hadapi-utbk-snbt-2023-orangtua-lakukan-4-hal-ini