KOMPAS.com - Mengembangkan kreativitas anak bisa dilakukan melalui berbagai hal. Salah satunya dengan menggambar, di mana anak bisa bebas mengekspresikan diri sesuai dengan ide yang dimiliki.
Reti Oktania, psikolog dari @thelittlewisdom_id menjelaskan, terdapat beragam manfaat bagi anak jika diberikan kesempatan untuk menggambar secara bebas (free drawing).
"Tidak hanya mampu meningkatkan kreativitas, namun anak juga dapat belajar banyak hal, mulai dari belajar sebab-akibat, sarana mengekspresikan diri, meningkatkan kemampuan motorik, hingga memungkinkan mereka untuk menuangkan ide dengan lebih dari satu cara," ungkapnya dalam acara HiLo School Poster Drawing Competition (HPDC) 2022, Kamis (9/3/2023).
Mendukung anak mengembangkan kreativitas, HiLo mengadakan program HiLo School Poster Drawing Competition (HPDC) 2022 bagi siswa sekolah dasar dengan mengangkat tema "Misi Menjaga Diri dan Bumi" dengan bentuk menggambar poster.
Selain diberi wadah berkreasi, anak-anak juga diajak untuk memahami pentingnya menjaga diri dan tubuh. Serta bagaimana menjaga bumi yang menjadi tempat tinggal manusia dimulai dari hal sederhana seperti buang sampah pada tempatnya, hemat air, hemat listrik, dan sebagainya. Harapannya anak bisa memiliki rasa ini sampai dewasa.
Termasuk mengedukasi gaya hidup sehat dan hijau kepada peserta, sejalan dengan kampanye Sekolah Sehat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) serta mendukung upaya Sustainable Development Goals (SDGs).
Kompetisi ini berhasil menjangkau 85.000 partisipan anak Indonesia dari 270 sekolah di Indonesia.
Karya terpilih diapresiasi dalam bentuk buku yang diluncurkan oleh PiBo bertajuk HiLotopia: Misi Menjaga Diri dan Bumi, di mana hasil karya pemenang dapat ditemukan sebagai ilustrasi buku ini.
Aisha Habir, Business Development Director dan Co-Founder PiBo menyampaikan, untuk bisa membaca buku secara daring di PiBo, orangtua hanya perlu mendaftarkan akun keluarga.
"Kami percaya, anak-anak yang memilih buku mereka sendiri akan jauh lebih mungkin menyelesaikan membaca dan menikmatinya. Hal ini mendorong kegemaran membaca yang dapat bertahan seumur hidup. PiBo memang dirancang untuk penjelajahan mandiri anak,” ungkapnya.
https://edukasi.kompas.com/read/2023/03/09/153127671/85000-anak-indonesia-ikut-kompetisi-misi-menjaga-diri-dan-bumi