KOMPAS.com - Pelaut memiliki peran yang sangat strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, karena beragam komoditi diangkut dengan kapal dari daerah surplus ke daerah yang membutuhkan.
Untuk itu, para lulusan Politeknik Pelayaran dituntut meningkatkan kemampuan dan kualitas dibidang kompetensi teknis maupun soft skill.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Djoko Sasono saat menjadi Inspektur Upacara Wisuda dan Pelantikan Lulusan Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar dan Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong di Kampus Terpadu Transportasi PIP Makassar.
Dia menyebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini sebesar 6,6 persen, sehingga menjadikan Indonesia 7 raksasa ekonomi dunia, bersama dengan China, Amerika, India, Jepang, Rusia, dan Jerman.
"Tahun 2045 juga banyak ahli memprediksikan Indonesia akan menjadi 4 raksasa di dunia, bersama dengan China, Amerika dan India. Pertumbuhan ekonomi ini identik dengan kegiatan investasi dan ekspor, yang mana menggunakan transportasi," ucap dia dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023).
Dia juga mengatakan Indonesia sangat mampu mewujudkan untuk menjadi salah satu dari empat raksasa dunia karena Indonesia merupakan bangsa maritim dengan potensi yang besar.
Artinya, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, kita mengandalkan pelaut-pelaut yang hebat.
Djoko juga melanjutkan melalui tema Global, Success, Collaboration, and Unlimited Knowledge of Shipping Industry harus menjadi komitmen seluruh lulusan untuk terus meningkatan kompetensi baik kompetensi teknis maupun softskill yang saat ini juga diperlukan.
Dia berharap, seluruh lulusan Politeknik pelajaran dapat segera berlayar baik di perairan Indonesia ataupun di perairan global.
Lalu, bisa meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi, latih, dan asah terus kemampuan problem solving serta kemampuan berkomunikasi.
Dia juga berpesan kepada para lulusan untuk menjadi perwira transportasi laut yang memegang nilai-nilai PRESTASI, Profesional, Etika, Standar Global dan Integritas.
"Jadilah perwira–perwira transportasi laut yang selalu memegang nilai-nilai PRESTASI, jelajahi seluruh dunia dan layari 7 (tujuh) Samudera karena sebuah kapal akan aman berada di pelabuhan, tetapi bukan itu tujuan kapal dibangun," tegas dia.
Direktur PIP Makassar Capt. Sukirno melaporkan seluruh program studi PIP Makassar dan Poltekpel Barombong, yaitu Nautika, Teknika, Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan, Permesinan Kapal dan Manajemen Transportasi Laut telah terakreditasi oleh BAN-PT Republik Indonesia.
"Jumlah lulusan sebanyak 1.178 orang terdiri dari 725 lulusan PIP Makassar, dengan rincian 282 perwira transportasi laut diklat pembentukan dan 443 perwira transportasi laut diklat peningkatan, serta 453 lulusan Poltekpel Barombong, dengan rincian 176 perwira transportasi laut diklat pembentukan dan 277 perwira transportasi laut diklat peningkatan," tegas dia.
https://edukasi.kompas.com/read/2023/03/10/093038471/lulusan-politeknik-pelayaran-dituntut-tingkatkan-soft-skill