Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kembangkan Riset Pendidikan Tinggi Berkelanjutan, Indonesia Gandeng Korsel

Untuk mewujudkannya, pimpinan dari empat PTN Indonesia, yaitu Universitas Mataram, Universitas Padjadjaran, Universitas Negeri Padang, dan Universitas Malikussaleh melakukan pertemuan dengan Presiden Seoul National University (SNU), Honglim Ryu.

Pertemuan yang dilakukan pada pekan lalu di Kantor Pusat SNU, Seoul ini membahas pembentukan konsorsium kerja sama riset dan joint working group pendidikan tinggi negeri di Indonesia dan Korea Selatan.

Rektor Universitas Mataram, Bambang Hari Kusumo, selaku pimpinan delegasi perguruan tinggi menyebutkan lewat kerja sama ini diharapkan akan semakin memperluas peluang kolaborasi dengan SNU hal penelitian bersama, pengembangan kompetensi peneliti, pertukaran mahasiswa, pengiriman dosen untuk melanjutkan, serta pertukaran mahasiswa Korea ke Indonesia.

"Selain program akademik dan kegiatan penelitian, kami di Universitas Mataram juga mendedikasikan program kampus untuk mendorong kelestarian lingkungan sebagai pelayanan masyarakat,” tutur Bambang dalam keterangan tertulis yang dikutip dari laman portal Kemendikbud Ristek.

Honglim Ryu selaku Presiden SNU menuturkan harapannya agar forum pertukaran bidang-bidang strategis bagi kedua negara kedepannya akan diadakan dengan melibatkan peneliti SNU maupun peneliti Indonesia pada bidang yang relevan

“Saya mengapresiasi atas minat Indonesia yang besar dalam kerja sama di bidang bidang teknik engineering, pendidikan dan sport science, serta berbagai kerja sama internasional lainnya, di mana saat ini juga merupakan prioritas program SNU di Indonesia,” ujar Ryu.

Ryu juga menambahkan apresiasinya dalam pembentukan S-Cube Center di Universitas Mataram pada 1 Februari, yang pendiriannya disponsori oleh Samick Musical Instruments Co., Ltd. dan merupakan kolaborasi SNU Social Responsibility dan Seoul National Pusat R&DB Global.

Dalam kesempatan yang sama, Gogot Suharwoto selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul memberikan apresiasi kepada SNU yang setiap tahun memberikan Presidential Scholarship bagi mahasiswa Indonesia.

Gogot juga menjelaskan bahwa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) juga sedang mengirimkan 1.000 mahasiswa Indonesia ke kampus terbaik di dunia lewat program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA).

Korea Selatan menjadi salah satu negara tujuan paling diminati oleh mahasiswa yang mendaftar dalam program ini.

“Pemerintah Indonesia juga telah mengirim kurang lebih 30 ribu mahasiswa Indonesia ke luar negeri untuk mendapatkan pendidikan master dan doktoral di kampus terbaik dunia serta mendapatkan pengalaman riset dan penguatan wawasan global di negara maju,” ucap Gogot.

https://edukasi.kompas.com/read/2023/03/17/084123671/kembangkan-riset-pendidikan-tinggi-berkelanjutan-indonesia-gandeng-korsel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke