Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Teknik Lompat Jauh, Siswa Sudah Tahu?

KOMPAS.com - Siswa yang sedang belajar mengenai lompat jauh, maka harus paham teknik lompat jauh. Seperti apa tekniknya?

Sebelum membahas tekniknya, siswa harus tahu dulu bahwa lompat jauh adalah bagian dari olahraga atletik. Cabang ini sudah menjadi bagian dari pertandingan Olimpiade sejak tahun 1896.

Melansir laman Gramedia.com, lompat jauh merupakan cabang atletik yang menggunakan gerakan melompat ke depan atas dengan membawa titik berat badan mereka selama mungkin di udara (melayang di udara).

Tentunya, gerakan ini dilakukan secara cepat dan melakukan tolakan untuk memperoleh jarak yang sejauh-jauhnya.

Jadi, seperti apa teknik lompat jauh? Apa yang harus diperhatikan oleh peserta dalam melakukan cabang atletik ini?

Teknik lompat jauh

1. Teknik awalan

Untuk gerakan awalan adalah lari secepat mungkin supaya dapat memperoleh kecepatan maksimal sebelum akhirnya melakukan tolakan.

Teknik awalan ini harus dilakukan dengan berlari secepat mungkin dari jarak kira-kira 40-45 meter pada sebuah lintasan lari, kemudian barulah peserta melakukan tolakan dengan menggunakan kedua kakinya.

Ada hal-hal yang harus diperhaikan:

  • Jarak awalan dalam cabang atletik lompat jauh bergantung pada kemampuan peserta.
  • Posisi ketika berdiri di titik awalan yaitu kaki harus sejajar atau bisa juga dengan salah satu kaki berada di depan.
  • Cara pengambilan awalan dalam cabang atletik lompat jauh ini dapat dimulai secara perlahan-lahan kemudian cepat (sprint).
  • Sesudah mencapai kecepatan maksimal, sekitar 3-4 langkah terakhir bertumpu (take-off), gerakan kaki dilepas secara spontan tanpa mengurangi kecepatan yang sebelumnya dicapai.

2. Teknik menumpu

Adapun teknik lompat jauh ini sangat penting, karena sangat menentukan hasil lompatan yang sempurna.

Dalam teknik ini, peserta akan melakukan tolakan pada sebuah papan atau balok tumpu menggunakan kaki terkuat dengan mengubah kecepatan horizontal menjadi kecepatan vertikal.

Saat melakukan tumpuan, posisi badan peserta tidak boleh terlalu condong. Tumpuan yang dilakukan juga harus kuat, cepat, dan seimbang. Keseimbangan badan peserta dalam melakukan tolakan juga dipertimbangkan supaya tidak goyah.

Hal-hal yang harus diperhatikan ketika menumpu:

3. Teknik melayang

Untuk teknik melayang, gerakannya harus dilakukan setelah meninggalkan balok tumpuan. Ketika melakukan teknik gerakan melayang ini, badan peserta harus tetap terjaga keseimbangannya.

Ayunan kedua tangan juga bisa membantu peserta untuk menjaga keseimbangan tubuh mereka.

4. Teknik mendarat

Sedang teknik mendarat harus dilakukan peserta sebaik mungkin. Jadi jangan sampai badan atau lengan mereka justru jatuh ke arah belakang, itu sama saja dengan cedera.

Untuk pendaratan pada bak lompat dimulai dengan posisi kedua tumit dan kaki dalam posisi rapat. Gerakan-gerakan ketika pendaratan juga harus dilakukan dengan kedua kaki.

Tentunya, ada hal harus diperhatikan dalam teknik mendarat ialah kedua kaki yang digunakan untuk mendarat harus dilakukan secara bersamaan, diikuti dengan dorongan pinggul ke arah depan.

Kenapa saat melakukan teknik pendaratan tubuh peserta harus condong ke arah depan? Jika tubuh peserta cenderung jatuh ke arah belakang, justru akan berakibat fatal bagi peserta cabang atletik lompat jauh ini.

Jadi, itulah teknik lompat jauh yang bisa dipahami oleh siswa dan menjadi pengetahuan, apalagi ketika melakukan lompat jauh.

Untuk informasi lain terkait bentuk lapangan lompat jauh, hal-hal yang harus diperhatikan ketika melakukan lompat jauh, maka bisa membuka laman Gramedia.com.

https://edukasi.kompas.com/read/2023/03/18/101910871/4-teknik-lompat-jauh-siswa-sudah-tahu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke