KOMPAS.com - Perkembangan teknologi membantu kehidupan manusia. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi, orang bisa menjadi terkenal.
Bahkan dengan pemanfaatan teknologi, seseorang bisa menghasilkan banyak uang. Salah satu contohnya ialah menjadi content creator.
Tetapi, seseorang harus menguasai keterampilan digital marketing atau pemasaran digital. Ini menjadi salah satu materi dalam program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).
Serta menjadi bidang kursus di program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) yang diselenggarakan oleh Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi), Kemendikbud Ristek.
Adapun salah satu ranah digital marketing ialah content marketing dan media sosial. Kedua bidang tersebut sangat berkaitan erat dengan produksi konten. Namun, pasti kamu penasaran bagaimana membuat konten yang viral?
Apakah kamu ingin menjadi Content Creator? Melansir laman Ditjen Diksi, Senin (20/3/2023), Direktur LKP Argia Academy, Kurniawan Subiantoro menjelaskan jenis-jenis konten yang disenangi audiens media sosial zaman sekarang.
Jenis konten yang menarik dan bisa viral
1. Konten edukatif
Saat ini, konten-konten yang berhubungan dengan edukasi masih menjadi daya tarik audiens media sosial, seperti konten tutorial, fakta dan sejarah, atau konten tips and trik.
Jika kamu ingin membuat konten seperti ini, pastikan konten yang dibuat dapat memancing rasa penasaran penonton.
Misal dengan menggunakan copywriting dan visual yang menarik. Dari visual itu maka bisa membuat orang penasaran.
2. Konten hiburan
Apakah kamu pernah melihat akun media sosial yang sering membagikan meme atau video lucu? Nah, itu adalah contoh konten-konten hiburan yang juga disenangi oleh audiens media sosial.
Apalagi, jika hiburan yang dibagikan sangat cocok dengan kondisi audiens. Hal tersebut akan membuat peluang viral menjadi bertambah.
3. Konten inspirasi
Sedangkan jenis konten yang menarik dan bisa membuat viral ialah konten inspirasi. Konten ini tak kalah disenangi oleh audiens.
Membuat konten inspirasi harus memperlihatkan nilai perjuangan, misalnya tokoh yang semangat bersekolah meski memiliki keterbatasan ekonomi.
https://edukasi.kompas.com/read/2023/03/20/104945471/ditjen-diksi-ini-jenis-konten-yang-menarik-dan-bikin-viral