KOMPAS.com - Bagi calon mahasiswa harus menyesuaikan antara dunia sekolah dan kuliah. Tentu ada perbedaan dari keduanya. Apa saja itu?
Apa perbedaan sekolah dan kuliah? Adapun masing-masing jenjang terdapat perbedaan yang membuatnya unik.
Saat sekolah, siswa bisa belajar banyak ilmu. Tetapi ketika kuliah, maka harus menentukan satu jurusan kuliah yang harus dipilih.
Melansir laman Akupintar.id, berikut ini beberapa perbedaan sekolah dan kuliah yang harus dipahami oleh calon mahasiswa.
Perbedaan sekolah dan kuliah
1. Belajar sesuai jurusan yang diminati
Jadi ketika masih di sekolah kamu akan belajar semua mata pelajaran. Tetapi saat kuliah kamu harus perlu belajar materi yang relevan dari jurusanmu.
Maka dari itu, apa yang dipelajari saat kuliah akan lebih spesifik sesuai dengan minatmu. Dengan begitu, proses belajar pastinya akan lebih menyenangkan dan mudah ditangkap.
2. Harus aktif
Jika masih sekolah kamu masih dibantu oleh orangtua, maka ketika sudah kuliah kamu harus aktif dan punya inisiatif sendiri dalam berbagai hal.
Tentu tujuannya agar skill kamu meningkat karena semua berasal dari kemampuan kamu sendiri, bukan bantuan orangtua.
3. Belajar dari ahlinya
Saat kuliah, kamu akan belajar dari dosen atau ahli dari bidang tertentu. Sehingga mereka hanya akan mengajar beberapa mata kuliah yang relevan antara satu dengan lainnya.
Biasanya tenaga pengajar di perguruan tinggi adalah dosen yang lulus dari jurusan tersebut dan menjadi praktisi. Dengan belajar langsung dari ahlinya, ilmu yang kamu dapatkan akan benar-benar relevan dengan dunia industri.
4. Belajar lebih fleksibel
Saat di sekolah jam pelajaran antara 8-9 jam. Tetapi di kampus, pembelajaran mata kuliah pertama akan dilakukan pada pagi hari, kemudian kuliah kedua dilanjutkan di siang hari setelah jam makan siang.
Atau ada mata kuliah yang baru dimulai pada siang hari. Jadi waktu pembelajarannya lebih fleksibel. Namun kamu juga harus disiplin dengan waktu tersebut.
5. Disiapkan jadi ahli di bidangnya
Karena kamu sudah memilih satu jurusan, maka kamu nanti akan disiapkan untuk menjadi ahli atau profesional di bidang tertentu.
Ini ditujukan agar kamu benar-benar mendalami materi di jurusan tersebut dan saat lulus bisa menjadi profesional di bidangnya.
6. Tugas lebih beragam
Adapun perbedaan sekolah dan kuliah berikutnya ialah kamu akan mengerjakan tugas kuliah yang lebih beragam.
Jika di sekolah mengerjakan di LKS, maka di kampus tugasnya lebih beragam. Kamu bisa membuat proyek, presentasi, membuat even dan karya lainnya.
7. Sistem penilaian berbeda
Di sekolah, guru biasa merancang sistem penilaian dengan persentase nilai ujian akhir berbobot paling tinggi dan tugas memiliki bobot paling rendah.
Tapi di kampus, biasanya tugas dan keaktifan memiliki bobot nilai yang paling tinggi. Namun perlu dicatat, sistem penilaian seperti ini akan berbeda antara satu institusi dengan institusi pendidikan lainnya.
8. Model ujian berbeda
Di sekolah kita terbiasa melakukan ujian tertulis dengan soal-soal teori. Dalam dunia perkuliahan, ujiannya bisa dalam berbagai macam bentuk seperti mengadakan event, membuat film pendek, merancang proyek, dan masih banyak lagi.
9. Banyak praktik
Sedangkan perbedaan sekolah dan kuliah yang terakhir ialah terkait banyaknya praktik. Jadi ketika di sekolah, kita banyak mempelajari teori dari buku cetak. Biasanya kita juga akan lebih banyak menghabiskan waktu di kelas.
Namun berbeda saat kuliah, kamu tidak hanya belajar teori, tapi juga akan lebih sering melakukan praktik.
Jika kamu senang belajar di luar kelas dan melakukan praktik, maka bisa coba masuk ke politeknik. Sistem pembelajarannya terdiri dari 30 persen teori dan 70 persen praktik.
Melalui kegiatan-kegiatan praktik, pengalamanmu pun akan lebih banyak sehingga memiliki bekal memasuki dunia kerja nantinya.
https://edukasi.kompas.com/read/2023/03/20/150253771/9-perbedaan-sekolah-dan-kuliah-info-bagi-calon-mahasiswa