KOMPAS.com - Tingkat literasi anak Indonesia diungkapkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim masih perlu ditingkatkan, karena masih cukup rendah.
Padahal literasi sangat penting untuk kemajuan bangsa. Karena itu perlu membiasakan anak usia dini suka membaca.
Lalu bagaimana cara meningkatkan literasi atau minat baca pada anak-anak?
Endang Suprapti, Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UM Surabaya punya 6 cara khusus agar anak-anak usia dini suka membaca.
Ia menyebut literasi pada anak tidak hanya dimulai dari bangku sekolah, tapi juga dimulai dari keluarga dan orangtua.
Menurut dia, keluarga adalah lembaga pendidikan informal yang memiliki peran paling penting dalam pengembangan literasi.
"Upaya meningkatkan literasi pada anak merupakan hal yang perlu dilakukan orang tua, di tengah gempuran teknologi baru yang semakin banyak, maka orang tua memiliki tanggung jawab dalam melakukan upaya meningkatkan literasi pada anak," kata Endang dilansir dari laman UM Surabaya.
Menurut Endang hal pertama adalah meningkatkan membaca nyaring.
Artinya, membacakan buku dengan suara, sehingga anak bisa mendengar apa yang dibaca.
"Secara tidak langsung hal ini akan meningkatkan minat anak untuk membaca buku. Membaca buku dengan suara nyaring juga bermanfaat dalam melancarkan komunikasi secara lisan dan meningkatkan kesehatan pada syaraf," ucap Endang.
Kedua adalah mengenalkan buku pada anak sejak kecil. Hal ini bisa dilakukan ketika anak masih balita atau bayi.
Orangtua bisa menggunakan buku dongeng atau buku yang memuat dan mengenalkan benda kepada anak-anak.
"Misalnya orangtua bisa mengenalkan nama-nama anggota tubuh atau buku yang menjelaskan nama-nama hewan disertai gambar," ucap dia.
Ketiga, libatkan anak saat bercerita. Ketika orangtua berbagi cerita pada anak, cobalah meminta anak untuk menjawab lewat bercerita dengan sejumlah pertanyaan kreatif yang diberikan.
Meski tampak sederhana, hal ini akan meningkatkan literasi pada anak.
Endang mengatakan, agar anak gemar membaca buku, orangtua juga harus menjadi contoh dengan gemar membaca buku.
Keempat, mengajak anak untuk melakukan kegiatan menulis dan membaca.
Agar tidak membosankan bagi anak, orangtua bisa mengemasnya dengan permainan, misalnya dengan libatkan anak dalam menulis daftar belanjaan atau mengajak anak dengan permainan jual beli di rumah.
Dengan hal ini anak akan terbiasa untuk menulis dan membaca yang secara langsung meningkatkan literasi pada anak.
Kelima, berikan permainan literasi.
Di zaman modern seperti ini ada banyak permainan untuk meningkatkan literasi pada anak.
Dalam hal ini orangtua bisa mengetahui aneka permainan yang cocok untuk meningkatkan literasi pada anak dengan mencari di internet dari harga murah hingga mahal.
Keenam, mintalah anak untuk menceritakan pengalamannya.
Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah mengajak anak untuk menceritakan pengalaman secara lisan.
Mengajak anak menceritakan pengalamannya juga memberikan bounding atau ikatan yang kuat dengan orangtua.
"Sikap terbuka ini juga harus dipupuk dengan baik oleh orang tua, dengan meminta anak menceritakan atau menulis hal yang dialami, maka orang tua akan mengetahui segala sesuatu yang merugikan anak," pungkas Endang.
https://edukasi.kompas.com/read/2023/03/21/163100771/6-cara-agar-anak-usia-dini-suka-membaca