Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dosen Fikes UMM: Seperti Ini Gejala Meningitis

KOMPAS.com - Salah satu penyakit yang cukup serius ialah meningitis. Sebab, penyakit ini telah merenggut nyawa dua artis Olga Syahputra dan Glenn Fredly.

Maka dari itu, masyarakat harus paham mengenai penyakit ini atau gejala meningitis. Seperti apa penyakit meningitis?

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Ns. Anis Ika Nur Rohmah, M.Kep., Sp.Kep., MB., menjelaskan bahwa ada banyak hal yang dapat mengakibatkan munculnya penyakit ini.

Ia mengatakan, meningitis adalah penyakit peradangan pada selaput otak yang diakibatkan oleh infeksi dari virus, bakteri, parasit dan jamur.

Gejala meningitis

Adapun gejala meningitis diawali dengan rasa sakit kepala yang luar biasa dan terjadi terus-menerus. Hal ini jarang diperhatikan masyarakat, karena dinilai cukup umum seperti sakit kepala biasa.

Mereka pun merasa tidak perlu konsultasi ke tenaga kesehatan. Hal ini yang seringkali membuat meningitis terlambat ditangani.

Anis menyatakan bahwa penyebab meningitis beragam. Imunitas tubuh yang menurun menjadi salah satunya. Jika seseorang merasa kelelahan, imunitas tubuhnya akan menurun.

"Di saat bersamaan tidak sengaja berada di sekitar tempat yang terdapat virus atau bakteri penyebab meningitis. Penyakit tersebut bisa langsung menyerang individu yang bersangkutan," ujarnya dikutip dari laman UMM, Senin (20/3/2023).

Gejala awal meningitis

Untuk itulah masyarakat harus paham dan mengenal gejala awal penyakit tersebut, misalnya saja:

Semakin terlambat disadari dan terdeteksi, maka semakin lama pula proses penyembuhannya. Hal ini karena penyebaran virus penyakit tersebut telah meluas.

Virus dan bakteri yang menyebabkan meningitis ini akan mudah menyebar melalui aliran darah lalu berpindah ke sumsum tulang belakang hingga otak.

"Banyak faktor penyerta yang dapat menyebabkan meningitis, tidak hanya berpatokan pada imunitas yang menurun. Contohnya seperti infeksi gigi yang tidak segera ditangani yang bisa menjalar ke otak," jelasnya.

Dikatakan, penyakit ini dapat menyebabkan kematian karena inflamasi atau peradangan yang memunculkan pembengkakan. Kemudian akan membuat massa otak bertambah.

Saat salah satu bagian dari otak mengalami penambahan volume, hal tersebut akan menyebabkan peningkatan tekanan pada otak atau disebut dengan tekanan intrakranial.

Tentunya, otak adalah pusat segalanya bagi tubuh. Jika infeksi terhadap suatu penyakit menyebar, maka akan berimbas pada pusat koordinasi.

Karenanya, ia mengimbau jika dirasa terdapat gejala yang tidak biasa dan terus menerus, masyarakat harus segera memeriksakan diri. Hal itu sebagai upaya untuk mendeteksi penyakit yang mungkin berbahaya.

"Jagalah kesehatan dan segera hubungi nakes jika ada sakit yang dirasakan terus menerus," tandas dia.

https://edukasi.kompas.com/read/2023/03/22/105121171/dosen-fikes-umm-seperti-ini-gejala-meningitis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke