Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Cara Beternak Ayam yang Baik dan Benar, Info Ditjen Diksi

KOMPAS.com - Biasanya, pada bulan Ramadhan atau jelang hari raya Lebaran, harga daging ayam akan naik. Sama seperti harga sembako lainnya.

Apalagi ayam potong juga banyak dikonsumsi oleh masyarakat luas. Ini karena pangan yang bisa diolah apa saja ini punya kandungan nutrisi yang tinggi.

Karena harganya yang terjangkau, tak heran jika permintaan ayam potong ini juga selalu meningkat.

Tentu, tingginya permintaan ayam potong menjadi prospek yang baik bagi pelaku bisnis ternak ayam. Hampir semua jenis bisnis ternak unggas itu menguntungkan.

Modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar, tetapi keuntungannya sangat menjanjikan. Perolehan keuntungan yang besar hanya berlaku untuk peternak yang menggunakan teknik yang tepat saja.

Lantas, bagi peternak ayam pemula yang belum tahu teknik yang tepat harus bagaimana?

Melansir laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi), Kamis (23/3/2023), ini tips atau cara beternak ayam yang baik dan benar dari Ketua Jurusan Ternak Unggas, SMKN 2 Mimika, Dorce Sampe.

Cara beternak ayam

1. Bibit yang baik

Adapun cara beternak ayam yang pertama ialah dengan memesan anak ayam umur sehari atau yang biasa dikenal dengan DOC (day old chick) dengan kualitas yang baik.

DOC yang baik ini biasanya lincah bergerak, bentuk paruhnya normal, mata bersinar, bobot badan sesuai standar, anus kering, kaki berminyak, dan bulu kering dan mengkilat.

2. Perhatikan waktu pemberian pakan

Bagi pemula, hal yang harus diperhatikan ialah waktu pemberian pakan untuk anak ayam diberikan sedikit demi sedikit dan lakukan sesering mungkin.

Ketika sudah mulai dewasa, beri pakan 2 kali sehari di waktu pagi dan sore. Untuk jenis pakan dan jumlahnya disesuaikan dengan bibit dan umur ayam.

3. Manajemen Pemeliharaan

Peternak ayam wajib perhatikan juga manajemen pemeliharaan, seperti manajemen pemberian pakan dan minum. Seminimal mungkin air minum untuk hewan ternak tidak tumpah.

Atur iklim mikro kandang agar ayam tidak stres. Saat suhu panas bisa gunakan kipas, menyemprot kandang dengan air berkabut, tidak memberikan makan di siang hari, dan berikan air minum sesering mungkin.

Selain itu, minimalkan lalu lalang orang dan tidak kasar dalam menangani hewan ternak.

Dalam tips pemeliharaan ini, peternak juga harus melakukan pencegahan penyakit yang bisa menyerang hewan ternak dengan melakukan sanitasi kandang dan sekitarnya.

Atau yang biasa dikenal dengan desinfeksi kandang minimal seminggu sekali. Tujuan dari desinfeksi ini ialah untuk menghilangkan mikroorganisme patogen yang terdapat pada kandang.

Kemudian hal penting lainnya harus memberikan vaksinasi untuk pencegahan dan melakukan pengobatan untuk ayam yang telah terserang penyakit.

https://edukasi.kompas.com/read/2023/03/24/154700971/3-cara-beternak-ayam-yang-baik-dan-benar-info-ditjen-diksi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke