Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Co-Founder Pasarnow: Kesempatan Perempuan Bangun Bisnis Startup Sangat Besar

Hal ini dapat dilihat dari sejumlah perempuan yang sukses membangun dan memimpin startup di Indonesia.

Dalam STARPODS yang diadakan Skystar Ventures Universitas Multimedia Nusantara (UMN),
Co-Founder dan Chief Marketing & Commercial Officer Pasarnow, Cindy Ozzie menjelaskan bagaimana perempuan memimpin dan membawa kesuksesan dalam industri startup.

Cindy menjelaskan bahwa kesempatan bagi perempuan dalam membangun bisnis dan tech-startup terbuka dengan besar. Namun, kesempatan ini dapat muncul hanya jika orang tersebut mau memulai.

“Kesempatannya sangat besar terbuka bagi para perempuan jika kita mau memulai untuk membuka bisnis atau bahkan tech-startup,” tutur Cindy.

Menurut Cindy, dengan adanya pemimpin perempuan di perusahaan malah membuat perusahaan tersebut dapat berjalan lebih baik.

“Banyak sekali fakta-fakta bahwa perempuan itu sebenarnya punya kemampuan dalam mengatur keuangan lebih baik dari laki-laki. Dan ini sebenarnya bisa jadi salah satu kekuatan bagi perusahaan atau startup yang memiliki female founder,” jelas Cindy.

Hal senada juga disebutkan oleh Chief Business Officer Noice Indonesia, Niken Sasmaya. Menurutnya, sudah banyak perempuan yang berani untuk memulai bisnis dan memimpin startup nya sendiri.

“Kebanyakan female founders yang aku tau mereka lebih memilih untuk berkecimpung di dunia yang lebih familiar untuk wanita, contohnya kayak beauty atau fashion,” ujar Niken.

Sebagai pemimpin perempuan dalam perusahaan, Niken merasa bahwa masih ada standar ganda yang ada di dalam industri startup, khususnya di Indonesia.

“Ada beberapa contoh di mana aku merasa ketika aku satu-satunya perempuan di suatu komunitas, aku harus benar-benar kerja ekstra keras untuk dapat perhatian,” ucap Niken.

Niken menjelaskan bahwa dalam menghadapi situasi tersebut, perempuan hanya butuh kepercayaan diri.

“Ketika kita merasa bahwa kita layak untuk posisi ini dan pengalaman yang membawa kita ke posisi ini tidak perlu tidak percaya diri,” tutur Niken.

Saat membicarakan tentang startup, Niken menyebutkan bahwa adanya privilege juga menjadi salah satu poin tambahan yang mendukung terbentuknya ekosistem startup.

“Karena dari pengalaman saya yang paling penting dalam membangun sebuah bisnis adalah koneksi ekosistem yang kuat. Akan sangat sulit bagi startup untuk mengembangkan bisnisnya sendiri. Tapi ketika startup ini punya ekosistem yang sangat kuat, itu akan mendukung perkembangannya lebih besar lagi,” jelas Niken.

Sedangkan menurut Cindy, dengan ada dan tidak adanya privilege, sebuah bisnis sangat bertumpu dengan relasi. Sebuah perusahaan akan bertahan lebih baik jika pemimpinnya memiliki relasi yang baik dengan banyak pihak.

“Yang penting ketika kita bukan dari lingkungan dengan privilege adalah kemampuan kita untuk bekerja ekstra dan membangun relasi,” ucap Cindy.

Dalam mendukung peranan perempuan dalam perkembangan startup di Indonesia, Niken berpendapat bahwa kesempatan yang lebih lebar lagi harus dibuka oleh pemimpin-pemimpin perempuan untuk para perempuan lainnya masuk ke industri startup.

“Kita harus bersama-sama membuka lebih banyak lagi kesempatan untuk para calon female leader di masa depan,” ucap Niken.

“Kita mendorong semuanya untuk bisa di lingkungan yang sama-sama berkembang dan kita membuka kesempatan buat mereka untuk belajar hal apapun itu,” tutup Cindy.

https://edukasi.kompas.com/read/2023/03/30/110000571/co-founder-pasarnow--kesempatan-perempuan-bangun-bisnis-startup-sangat-besar

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke