Kekurangan cairan tubuh hingga kesalahan dalam memilih makanan yang tepat dan bergizi selama berpuasa memang dapat memicu seseorang merasa lemas dan kurang bersemangat.
Dosen Vokasi Universitas Airlangga (Unair), Umi Farichah Bascha membagikan tips anti-lemas agar dapat tetap terlihat segar selama berpuasa Ramadan.
Menurutnya, salah satu cara agar dapat terlihat segar selama menjalani aktivitas seharian penuh di bulan Ramadan adalah dengan melakukan olahraga ringan di pagi hari atau menjelang berbuka.
Umi menjelaskan bahwa melaksanakan olahraga di pagi hari dapat meningkatkan energi sekaligus memberikan afirmasi positif untuk beraktivitas seharian selama berpuasa.
“Saya usahakan setiap pagi melakukan olahraga ringan sebentar, seperti jogging di pagi hari saat cuaca masih sejuk atau sekedar mengangkat beban dengan bobot yang ringan. Hal tersebut dapat nge-boost energi serta memberikan afirmasi positif terhadap kita,” ujar Umi dalam podcast yang diselenggarakan Fakultas Vokasi Unair dan disiarkan langsung di kanal Youtube vokasiunair tv, Senin (10/3/2023).
Selain di pagi hari, olahraga ringan juga dapat dilakukan di sore hari saat menjelang berbuka puasa. Menurutnya, tubuh manusia lebih berenergi di waktu tersebut.
“Kita juga bisa mencoba olahraga ringan seperti jalan santai sekitar 15 menit di sekitar rumah saat menjelang berbuka puasa. Karena biasanya, kita menjadi lebih berenergi di detik-detik berbuka puasa,” tutur Umi.
Menjaga Pola Makan
Menjaga pola makan juga harus dilakukan selama bulan Ramadan. Salah satu cara caranya adalah dengan mengurangi konsumsi minuman manis dan makanan berminyak.
Dikatakan bahwa dengan mengurangi makanan berminyak, maka akan dapat mencegah haus lebih cepat.
Menurut pengalaman pribadi dosen Manajemen Perhotelan ini sendiri, mengkonsumsi makanan berminyak seperti gorengan di waktu sahur dapat membuat munculnya rasa haus yang lebih cepat. Untuk itu, ia menganjurkan untuk mengkonsumsi makanan berminyak tidak terlalu banyak dan di waktu berbuka saja.
“Nah, begitu pula untuk takjil atau minuman yang manis-manis. Saya sarankan disimpan saja porsinya untuk waktu berbuka dan perbanyak mengkonsumsi air putih saat sahur,” ujar Umi.
Berpuasa untuk Anak Kos
Bagi mahasiswa yang berada jauh dari kampung halaman dan anak kos, Umi memberikan tips untuk banyak mengkonsumsi makanan berserat dapat kebutuhan gizi harian.
Hal ini karena mengingat kebanyakan mahasiswa yang hidup sendiri dan anak kos akan lebih memilih untuk berbuka dengan menu makanan yang kurang sehat.
“Biasanya kita seringkali menjumpai anak kos berbuka dengan variasi menu seputar penyetan atau ayam geprek yang di mana sambalnya biasanya sering bikin perut panas. Maka dari itu, kita bisa menyelingi dengan konsumsi sayuran untuk menambahkan kandungan serat dalam tubuh kita,” ucap Umi.
Ia juga menambahkan bahwa kandungan serat tidak hanya bisa didapatkan dari sayuran saja, tetapi juga bisa didapatkan dari buah-buahan.
“Setidaknya setiap sahur mengkonsumsi buah yang banyak agar kita dapat terlihat lebih fresh seharian. Jika ingin mengkonsumsi waktu berbuka, kita mengkonsumsi secukupnya saja. Karena jika terlalu banyak akan mengganggu proses tidur,” tambah Umi.
Manfaat Puasa untuk Tubuh
Umi juga menjelaskan bahwa puasa memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Di antaranya dapat mengontrol kadar gula dalam tubuh, mengurangi risiko peradangan, dan proses diet yang sehat.
“Kita biasanya makan sebanyak tiga kali sehari dan mengakibatkan kadar gula tidak terkontrol. Dengan berpuasa kita dapat mengerem konsumsi gula harian. Asalkan, waktu buka puasa tidak kalap,” ujar Umi.
Lebih lanjut, Umi juga menambahkan bahwa puasa juga dapat mengurangi risiko peradangan dan melawan bakteri buruk yang dapat mengakibatkan infeksi serta membantu menurunkan berat badan dengan mengatur porsi makan sahur dan berbuka secukupnya.
https://edukasi.kompas.com/read/2023/04/13/160000071/tips-anti-lemas-selama-berpuasa-ala-pakar-unair