Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dosen UGM: Ini Bahaya Makeup Palsu dan Cara Menghindarinya

KOMPAS.com - Salah satu hal yang tidak bisa lepas dari diri perempuan ialah makeup. Sebab, makeup punya fungsi untuk memperindah, mempercantik hingga memperbaiki kulit wajah.

Hanya saja, para kaum perempuan harus waspada dengan adanya produk makeup palsu yang beredar di pasaran. Bahkan makeup palsu itu meniru produk dari brand ternama.

Terkait hal itu, dr. Agnes Rosarina Prita Sari, M.Phil dari Departemen Dermatologi dan Venereologi FKKMK UGM membahas mengenai makeup palsu.

Hal itu dikupas pada Bincang Sehat RAISA (Radio Indonesia Sehat) pada Kamis (13/4/2023) berjudul “Awas Tertipu Make Up Palsu”.

Dikatakan dr. Ita, makeup palsu merujuk pada produk yang proses produksinya tidak melalui penelitian, mengandung komposisi yang tidak jelas, serta tidak memperhatikan efek samping atas bahan-bahan tertentu.

"Hal yang membuat was-was adalah banyak makeup palsu hadir dengan packaging yang sangat menyerupai produk asli," ujarnya dikutip dari laman FKKMK UGM.

Efek samping makeup palsu

Jika menggunakan makeup palsu, maka bisa menimbulkan efek samping, seperti:

1. kemerahan pada kulit

2. kanker kulit

3. iritasi

4. infeksi

"Bahan-bahan berbahaya yang mengakibatkan timbulnya efek tersebut adalah merkuri, alumunium, bakteri, serta sianida," imbuh dia.

Tips terhindar makeup palsu

Untuk itulah dokter Ita membagikan tips agar para perempuan terhindar dari produk palsu, caranya ialah:

1. Mencoba terlebih dahulu pada tangan

2. Cek juga tekstur dan baunya, apabila terasa tidak normal, lebih baik hindari untuk dibeli.

3. Sedangkan bagi orang-orang yang lebih suka belanja makeup di e-commerce, sebaiknya membeli pada toko resmi untuk menghindari produk palsu.

https://edukasi.kompas.com/read/2023/04/15/050700771/dosen-ugm--ini-bahaya-makeup-palsu-dan-cara-menghindarinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke