4 Kampus Ini Punya Kurikulum Unik, Tidak Ada di Kampus Lain

KOMPAS.com - Melanjutkan kuliah di luar negeri menawarkan sejumlah manfaat bagi pelajar, mulai pilihan program studi yang beragam, membangun relasi lebih luas, kesempatan kerja di luar negeri, hingga kemandirian.

Menariknya, sejumlah kampus luar negeri kini menawarkan kurikulum yang unik bagi para calon mahasiswa. Seperti University of Texas yang menawarkan 400 program studi ke lebih dari 100 negara mitra.

Program ini dirancang untuk membantu para mahasiswa mengeksplorasi minat dan bakat mereka serta mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan saat memasuki dunia kerja.

Melansir Kobi Education, berikut empat kampus yang memiliki kurikulum unik bagi calon mahasiswa:

1. New York University

Departemen Gallatin School of Individualized Study di New York University menawarkan program bagi mahasiswa untuk merancang kurikulumnya sendiri.

Program ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk memilih mata kuliah yang diminati sesuai tujuan karier di masa depan.

Dengan begitu, tidak ada paksaan bagi mahasiswa untuk mengambil mata kuliah yang memang tidak diminati.

2. MIT x Harvard University

Kuliah di MIT sekaligus di Harvard University sekaligus? Kamu bisa melakukannya jika mengikuti program cross-registration. Melalui program ini, kamu memiliki kesempatan berkuliah di 2 kampus top dunia dalam waktu yang bersamaan.

Jika kamu berhasil lolos MIT atau Harvard, kemu bisa mendaftar program ini melalui departemen terkait di MIT atau Harvard University.

3. Erasmus Mundus

Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD) bisa membuat kamu bisa melanjutkan S2 di minimal 2 kampus berbeda di Eropa sekaligus.

Saat mengikuti program ini, kamu juga bisa memiliki kesempatan untuk magang di International Organization/Company yang tersebar di seluruh dunia.

4. University of Texas at Austin

Kampus ini memiliki program study abroad, hal ini bisa membuat kamu memilih lebih dari 400 program study abroad ke lebih dari 100 negara yang menjadi partner kampus.

Contohnya seperti University of Melbourne dan Kyoto University, pilihan program bisa berupa summer school atau exchange selama 1 semester penuh.