Program ini diluncurkan sebagai upaya mensukseskan Sustainable Development Goal (SDG) ke-12, yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. UMN juga menjadi kampus swasta pertama dan kampus ketiga di Indonesia yang memiliki RVM.
Program PlastiKOS sendiri merupakan salah satu hasil kerja kelompok mahasiswa pada mata kuliah Communication for Sustainable Development yang didampingi oleh Dosen Ilmu Komunikasi UMN, Kevin Sanly Putera.
Rektor Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Ninok Leksono menyebutkan dengan adanya RVM ini UMN ikut berkontribusi dalam masalah lingkungan sesuai dengan program SDG yang digaungkan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
"UMN ikut berkontribusi dalam masalah lingkungan untuk menanggulangi pemanasan global,” kata Ninok.
Dalam kesempatan yang sama, CEO Plasticpay, Suhendra Setiadi menjelaskan kerjasama antara kedua pihak tersebut diharapkan dapat menjadi program yang berkelanjutan.
“Gerakan ini erat sekali hubungannya dengan SDG nomor 12 yaitu produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab dan pada acara ini juga merupakan sebuah pembuktian SDG nomor 17 yaitu Partnerships For The Goals atau berpartner untuk satu tujuan. Karena kami disini masing-masing mempunyai peran dan kekuatan sendiri-sendiri serta bagaimana kita bisa bergabung untuk mewujudkan suatu tujuan," Ucap Suhendra.
Firman Jatnika selaku Direktur Bank Syariah Indonesia (BSI), yang menyampaikan bahwa lewat mesin RVM ini dapat memberikan kontribusi terhadap lingkungan yang lebih baik terutama di lingkungan Kampus UMN.
“Mudah mudahan mesin ini bisa menjadi satu ikatan silaturahmi antara UMN dengan kami serta kita bisa sama-sama belajar mengenai kesesuaian antara nilai-nilai masa depan, yaitu sustainability dan memberi kontribusi kepada lingkungan dan planet terutama kemanusiaan yang lebih baik untuk bumi kita,” ucap Firman.
Turut hadir dalam acara tersebut, Brand Manager Chatime Indonesia, Irene Melia menjelaskan Chatime sangat senang dapat terlibat sebagai salah satu pihak yang ikut serta dalam program PlastiKOS ini.
“Kami berharap dengan adanya dropbox Chatime ini, kami memiliki harapan untuk bisa membantu memberikan kontribusi lebih terhadap lingkungan karena sampah bisa memiliki nilai jual yang tinggi sehingga kita bisa memberikan manfaat lebih untuk plastik-plastik itu," ujar Irene.
https://edukasi.kompas.com/read/2023/05/17/190000571/umn-jadi-pts-pertama-yang-miliki-reverse-vending-machine-botol-plastik