KOMPAS.com - Siswa yang masih sekolah dan sedang belajar mengenai tumbuhan, berikut ini penjelasan struktur sel tumbuhan.
Melansir laman repositori.kemdikbud.go.id, sel berasal dari bahasa latin yaitu Celula artinya ruang kecil.
Sel adalah bagian terkecil dari tubuh makhluk hidup baik secara struktural maupun fungsional. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel.
Semua organisme bersel dibagi dalam dua golongan besar, yaitu organisme prokariota dan organisme eukariota.
Sedangkan di tumbuhan, seperti ini penjelasan mengenai struktur dan fungsi sel tumbuhan.
Struktur dan fungsi sel tumbuhan
1. Dinding sel
Dinding sel disebut juga dengan tembok sel merupakan lapisan di luar membran sel yang mengelilingi jenis sel tertentu dan membatasi ruang bagi sel untuk mengembang.
Dinding sel merupakan ciri khas yang terdapat pada tumbuhan, memiliki struktur yang fleksibel, kuat, tetapi terdapat juga yang kaku. Selulosa merupakan komponen utama penyusun dinding sel.
Selulosa adalah karbohidrat yang membuat dinding sel kaku dan membentuk serat panjang. Karbohidrat berfungsi untuk membentuk dinding sel. Turunan karbohidrat lainnya yaitu pektin, lignin, dan hemiselulosa.
2. Membran sel
Membran sel disebut juga membran plasma atau selaput plasma yang tersusun atas molekul lemak dan protein. Molekul lemak tersusun atas dua lapis dan terdapat di bagian tengah membran.
Di sebelah luarnya terdapat lapisan peripheral protein (protein tepi), yang menyusun tepi luar dan dalam membran. Selain peripheral protein terdapat molekul-molekul protein yang masuk ke dalam lapisan lemak itu disebut integral protein (protein integral).
3. Inti sel
Inti sel (Nukleus) merupakan organel terbesar yang berada di dalam sel, biasanya terletak di tengah sel, dan berbentuk bulat atau oval. Di dalam inti sel terdiri atas selaput inti, nukleolus/anak inti, nukleoplasma, dan kromosom/kromatin.
Pada inti sel terdapat membran inti yaitu membran ganda fosfolipd yang mampu menyelimuti seluruh inti sel. Membran inti terdiri atas membran luar dan membran dalam. Membran luar berhubungan langsung dengan retikulum endoplasma, membran dalam berada pada bagian dalam.
4. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan bagian yang cair dalam sel, berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kimia sel. Di sekitar sitoplasma terdapat organel-organel sel bersifat hidup dengan menjalankan fungsi-fungsi kehidupan.
5. Plastida
Plastida merupakan organel yang sangat dinamis, mampu membelah, tumbuh, dan berdiferensiasi menjadi berbagai bentuk. Pada sel muda tumbuhan tinggi, plastida tidak berwarna dan disebut leukoplas atau proplastida.
Pada buah masak, plastida berwarna kuning atau merah dan disebut kromoplas. Sedangkan pada daun, plastida berwarna hijau dan disebut kroloplas.
6. Vakuola
Vakuola merupakan organel yang paling besar volumenya pada sel tumbuhan dewasa. Di samping itu vakuola merupakan ruang dalam sel yang berisi cairan berupa rongga yang diselaputi membran (tonoplas).
Cairan dalam vakuola adalah air yang di dalamnya terlarut zat seperti enzim, alkaloid, lipid, garam mineral, asam, termasuk juga asam amino, asam organik, glukosa, dan gas. Pada sel daun dewasa, vakuola mendominasi sebagian besar ruang sel sehingga sel terlihat sebagi ruang kosong.
7. Ribosom
Ribosom/Ribosomes adalah organel sel terkecil di dalam inti sel, berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
8. Retikulum Endoplasma
Retikulum Endoplasma (RE) merupakan struktur berbentuk benang bermuara di inti sel. Terdapat dua jenis RE, yaitu retikulum endoplasma halus dan retikulum endoplasma kasar.
Fungsi RE adalah mendukung sintesis protein dan menyalurkan bahan genetik antara inti sel dengan sitoplasma dan sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri.
9. Mitokondria
Mitokondria (the power haouse) secara umum berbentuk butiran atau benang. Mitokondria berfungsi sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan energi ATP dan tempat berlangsungnya siklus Krebs.
10. Badan golgi
Badan golgi terletak di antara retikulum endoplasma dan membran plasma. Badan golgi merupakan organel polimorfik. tersusun atas membran berbentuk kantong pipih (siterne), berupa pembuluh, gelembung kecil, atau bentuknya seperti mangkok. Berfungsi memilah dan mengirim produk sel dan terlibat dalam sekresi.
11. Mikrotubulus organel
Sedangkan mikrotubulus organel yang berfungsi mempertahankan bentuk sel juga sebagai rangka sel.
12. Mikrofilamen
Untuk struktur dan fungsi sel tumbuhan lainnya ialah mikrofilamen yang berperan dalam pergerakan sel.
https://edukasi.kompas.com/read/2023/05/19/084706371/siswa-seperti-ini-struktur-dan-fungsi-sel-tumbuhan