KOMPAS.com - Sejatinya manusia lahir dengan berbagai perbedaan, tidak hanya bentuk wajah dan tubuh, manusia juga berbeda dari segi kegemaran, bakat, minat, maupun cara pandang.
Namun, di era modern yang membuat seseorang sering kali merasa fear of missing out alias FOMO, perbedaan kerap dihindari karena dianggap bisa membuat seseorang "tertinggal" dari pertemanan atau komunitas.
Ingin mendorong anak muda berani menjadi berbeda dan menjadikan perbedaan tersebut kekuatan alih-alih ketakutan, musisi asal Korea Selatan Lee Chanhyuk yang merupakan anggota grup vokal Korea Akdong Musician alias AKMU merilis buku berjudul Alien.
Di Indonesia, Gramedia Pustaka Utama telah resmi merilis versi Bahasa Indonesia buku cerita bergambar karya Lee Chanhyuk tersebut sejak akhir Maret 2023.
Buku Alien seolah dapat menjadi pengingat bahwa setiap orang pada dasarnya terlahir berbeda.
Menurut penulis, menjalani hidup dengan menjadi diri sendiri, terlepas dari pendapat atau preferensi orang lain, adalah membebaskan dan membuat kita bisa melakukan banyak hal.
Tema inilah yang juga membuat buku Alien juga dapat dinikmati pembaca dewasa meski berformat buku cerita bergambar.
Ilustrasi di buku Alien dibuat dengan sangat cantik oleh ilustrator Lee Yoonwoo yang tidak kalah berbakat. Ia adalah peraih Korean Andersen Award 2011 dan Bologna Illustrator of the Year 2015.
Sementara cerita di dalam buku ini dibuat berdasarkan lagu berjudul sama yang liriknya ditulis oleh Chanhyuk dan dinyanyikan secara solo oleh Suhyun pada 2020.
Sebelumnya, novel debut Chanhyuk yang berjudul Fish in the Water masuk dalam daftar novel terlaris selama hampir sebulan setelah rilis, membuat karyanya disebut-sebut sebagai literatur yang membangkitkan pasar novel di Korea Selatan.
Lee Chanhyuk sendiri merupakan penyanyi, produser, dan penulis lagu yang berduet dengan saudara perempuannya, Lee Suhyun, di dalam AKMU. Keduanya berhasil menjadi juara K-Pop Star di 2013 dan menandatangani kontrak dengan YG Entertainment.
Laki-laki kelahiran 12 September 1996 ini memang dikenal sebagai pribadi genius dengan kemampuan luar biasa dalam menulis lirik. Ia mampu menyihir para penggemarnya lewat lagu-lagu kreasinya.
Chanhyuk juga diketahui memiliki kepribadian sangat nyentrik. Pada satu waktu, ia pernah menunjukkan dirinya duduk di sofa sambil membaca koran di tengah tempat terbuka.
Di lain kesempatan, ia pernah menempatkan dirinya dalam sebuah kotak kaca dan berdiri selama beberapa saat di sana.
Kedua aksinya tersebut sampai menjadi tontonan publik karena reputasi Chanhyuk sebagai musisi ternama di negaranya.
Kepribadian unik Chanhyuk dinilai membuat buku Alien menjadi sangat spesial.
https://edukasi.kompas.com/read/2023/05/27/081655571/rilis-buku-alien-lee-chanhyuk-akmu-dorong-anak-muda-terima-perbedaan