Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Buku "Prosa Gerilya", Perpaduan Sejarah, Sastra, dan Cerita Wisata

KOMPAS.com - Buku berjudul "Prosa Gerilya" karya Andre Syahreza menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang tertarik dengan sejarah, sastra, dan cerita wisata.

Andre, penulis yang pernah diundang ke Belanda untuk meneliti karya sastra Indonesia, menggunakan gaya penulisan yang unik, pendekatan yang menyegarkan, buah dari pengalamannya di bidang sastra dan majalah wisata.

Wisata, Wacana, Bali

"Prosa Gerilya" mengambil sub judul "Mengurai Kisah Ngurah Rai" yang mengisahkan perjalanan gerilya pahlawan dari Bali dengan pendekatan yang rasional.

Andre berusaha menggambarkan Ngurah Rai sebagai manusia biasa agar lebih relevan bagi pembaca di era milenial.

Ia mengajak pembaca menyusuri jalur gerilya yang dilalui oleh I Gusti Ngurah Rai bersama lebih dari 1.500 pejuang di Bali saat mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Buku ini mengalir dengan seru, diselingi wacana-wacana kultural yang memiliki dimensi antropologis, tanpa kehilangan pesonanya sebagai cerita wisata. Karena itu, buku ini juga diberi sub judul tambahan, yaitu "Wisata. Wacana. Bali".

Andre mewawancarai sejumlah saksi sejarah yang masih hidup di desa-desa yang dia kunjungi, serta tokoh-tokoh masyarakat seperti Bupati Badung, Panglima Kodam IX Udayana, dan Wakil Gubernur Bali. 

Dalam wawancaranya, Andre mengatakan bahwa buku ini ditulis dengan semangat eksplorasi yang mencampuradukkan batasan antara deskripsi, narasi, dan argumentasi.

Ia ingin pembaca menentukan sendiri apakah buku ini termasuk dalam kategori karya sastra, cerita wisata, atau referensi sejarah.

"Buku ini saya tulis dengan semangat eksplorasi yang membaurkan batasan-batasan antara deskripsi, narasi, dan argumentasi. Saya tidak pernah percaya pada pengkotak-kotakan genre penulisan. Nantinya, pembaca akan menentukan sendiri apakah ini sebuah karya sastra, cerita wisata, atau referensi sejarah. Saya berharap, setelah membaca buku ini, kita akan mempertanyakan batasan-batasan itu. Karena yang paling penting adalah bagaimana sebuah buku bisa berkesan bagi pembacanya,” kata Andre.

Andre Syahreza sendiri merupakan penulis yang memiliki pengalaman dalam meneliti karya sastra Indonesia di The Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies di Belanda.

Ia juga pernah bekerja sebagai jurnalis. Tulisannya telah diterbitkan dalam beberapa buku dan majalah, termasuk dalam buku bertajuk "The Innocent Rebel," "Black Interview," dan "City of Fiction". Andre juga dikenal sebagai praktisi media digital dan pegiat brand journalism.

"Prosa Gerilya" adalah buku keempat yang ditulis oleh Andre setelah 13 tahun hiatus menulis buku. Sebelumnya, ia juga menulis biografi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan biografi Panglima Kodam III Siliwangi Mayjen Nugroho Budi Wiryanto.

Dengan pengalamannya yang beragam, Andre berhasil menyajikan buku yang menggabungkan elemen sejarah, sastra, dan cerita wisata dengan cara yang menarik dan memikat para pembaca.

https://edukasi.kompas.com/read/2023/05/27/192247371/buku-prosa-gerilya-perpaduan-sejarah-sastra-dan-cerita-wisata

Terkini Lainnya

Mengapa Sekolah Kedinasan Disarankan Tak Lagi Gratis dan Harus Tes CPNS?
Mengapa Sekolah Kedinasan Disarankan Tak Lagi Gratis dan Harus Tes CPNS?
Edu
Masih Ada Waktu Daftar Beasiswa LPDP Tahap 2 Tahun 2025, Mulai Kuliah Januari 2026
Masih Ada Waktu Daftar Beasiswa LPDP Tahap 2 Tahun 2025, Mulai Kuliah Januari 2026
Edu
Hari Ini Pengumuman Jalur Mandiri Undip 2025, Cek UKT dan Uang Pangkalnya
Hari Ini Pengumuman Jalur Mandiri Undip 2025, Cek UKT dan Uang Pangkalnya
Edu
Nge-DJ di Desa KKN, Mahasiswa UGM Sulap Hobi Jadi Sarana Pengabdian
Nge-DJ di Desa KKN, Mahasiswa UGM Sulap Hobi Jadi Sarana Pengabdian
Edu
Daftar Barang dan Kegiatan yang Dilarang Saat MPLS 2025
Daftar Barang dan Kegiatan yang Dilarang Saat MPLS 2025
Edu
Gedung A Multimedia Nusantara School Dirancang Ramah Lingkungan, Dipakai Pekan Depan
Gedung A Multimedia Nusantara School Dirancang Ramah Lingkungan, Dipakai Pekan Depan
Edu
Jadwal MPLS 2025 SD, SMP, SMA se-Indonesia, Mulai Hari Senin
Jadwal MPLS 2025 SD, SMP, SMA se-Indonesia, Mulai Hari Senin
Edu
Beasiswa Grab Indonesia 2025 Dibuka,  Cek Jadwal, Syarat dan Link Daftarnya
Beasiswa Grab Indonesia 2025 Dibuka, Cek Jadwal, Syarat dan Link Daftarnya
Edu
BSU 2025 Cair Bulan Juli, Bisa Cek Status lewat 3 Cara Ini
BSU 2025 Cair Bulan Juli, Bisa Cek Status lewat 3 Cara Ini
Edu
Jumlah Pustakawan Masih Kurang, Mendikdasmen Akan Koordinasikan Penambahan Prodi Perpustakaan
Jumlah Pustakawan Masih Kurang, Mendikdasmen Akan Koordinasikan Penambahan Prodi Perpustakaan
Edu
STIH Adhyaksa Raih Juara Umum Kompetisi Pengadilan Semu Tingkat Nasional Nasional
STIH Adhyaksa Raih Juara Umum Kompetisi Pengadilan Semu Tingkat Nasional Nasional
Edu
Seminar Nasional FSRD IKJ Dorong Partisipasi Masyarakat dalam Transformasi Seni dan Budaya Ruang Urban
Seminar Nasional FSRD IKJ Dorong Partisipasi Masyarakat dalam Transformasi Seni dan Budaya Ruang Urban
Edu
20 SMA Paling Berprestasi di Indonesia, Terbanyak di Semarang
20 SMA Paling Berprestasi di Indonesia, Terbanyak di Semarang
Edu
Cara Cek Hasil Seleksi SPMB Jakarta 2025, Klik spmb.jakarta.go.id
Cara Cek Hasil Seleksi SPMB Jakarta 2025, Klik spmb.jakarta.go.id
Edu
SPMB Jakarta 2025 Tutup Pukul 14.00, Cara Pilih Sekolah dan Cek Hasil Seleksi
SPMB Jakarta 2025 Tutup Pukul 14.00, Cara Pilih Sekolah dan Cek Hasil Seleksi
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke