Dekan Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB, Sofyan Sjaf menghadiri peresmian Go-Roasting yang diadakan Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK) bersama Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB University.
Sofyan mengatakan bahwa persoalan stunting, kemiskinan, perubahan iklim, dan gizi buruk banyak dibicarakan dan dikaji di Fema pada setiap departemennya, yakni Departemen Gizi Masyarakat, Ilmu Keluarga dan Konsumen, serta Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat.
“Pak rektor sering mengatakan keilmuan untuk kaki IPB University ada di Fema. Sebab, ketika kita bicara mengenai persoalan-persoalan yang terjadi di bangsa ini sebenarnya itu lagi dibedah, dianalisis, risetnya juga sudah banyak sekali untuk mengantisipasi. Fungsi pendidikannya adalah di sini. Fungsi penelitiannya juga sudah kita laksanakan. Hari ini adalah fungsi pengabdian,” kata Sofyan dalam launching Go-Roasting di Kelurahan Sindang Barang, Bogor, Jumat (26/5/2023).
Lewat program ini, IPB menjalankan salah satu tridharma perguruan tinggi, yakni dharma pengabdian dengan melakukan antisipasi persoalan stunting yang menjadi perhatian di Indonesia.
Menurut Sofyan, Go-Roasting merupakan bagian dari akhir kesimpulan cara pendekatan mengantisipasi stunting. Ia berharap dengan gerakan sosial yang dilakukan dengan pendekatan sains ini persoalan stunting bisa diperlihatkan tingkat penurunannya atau tidak lagi naik menjadi kasus baru.
“Insya Allah mudah-mudahan kita berharap contoh-contoh baik negeri ini kita mulai dari Bogor. Mudah-mudahan kegiatan Go-Roasting ini bisa memberikan dampak persoalan stunting di Bogor khususnya dan mudah mudahan di Indonesia pada umumnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Tin Herawati menuturkan untuk mengatasi persoalan stunting harus melalui gerakan bersama, tidak bisa hanya pemerintah atau perguruan tinggi saja.
Seluruh kalangan harus terlibat langsung untuk mengatasi persoalan stunting. Untuk itu, Go-Roasting hadir sebagai upaya gotong royong semua pihak untuk mengatasi stunting.
“Go-Roasting kegiatannya apa saja? Kegiatannya adalah satu refreshing bagi para kader untuk dilatih bagaimana mengukur panjang badan. Meskipun dinas kesehatan sering melakukan, kita bantu dinas kesehatan supaya tumbuh kembang ini lebih intensif lag,” jelas Tin.
Lewat Go-Roasting, edukasi keluarga juga dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan mengasuh anak.
“Kemudian yang ketiga pemberian makanan tambahan. Alhamdulilah ini sudah mulai berdatangan yang bantu dari berbagai mitra usaha. Dan yang keempat adalah dapur peduli keluarga,” tambah Tin.
https://edukasi.kompas.com/read/2023/06/08/180000371/peduli-stunting-ipb-dan-pemkot-bogor-luncurkan-program-go-roasting