BRIDGE merupakan aplikasi yang mempertemukan (match making) antara kebutuhan Industri dan keahlian peneliti.
Riset para peneliti dapat mudah diterima pasar dan tepat guna serta memiliki potensi komersialisasi yang tinggi. Industri bisa mendapatkan solusi dari permasalahan yang dihadapi.
Binus meyakini bahwa dengan kolaborasi penta helix (pemerintah, akademisi, industri, masyarakat dan media) yang sejalan dengan arah kebijakan pemerintah akan terus menumbuhkan inovasi melalui sinergi strategis dengan berbagai elemen pemangku kepentingan, termasuk perguruan tinggi.
Langkah ini juga menjadi bagian dari Binus Science & Technology Park dalam perwujudan visi dan misi Binus 2035.
Komitmen tersebut juga diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Binus University dan Menteri Investasi/Kepala BKPM yang menjadi agenda utama dari acara Research & Innovation Expo 2023 yang diadakan di Binus Kampus Alam Sutera.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyampaikan pentingnya hilirisasi untuk mendorong Indonesia sebagai negara berkembang menjadi negara maju.
Menurutnya, negara-negara di Eropa saat ini sedang berfokus pada pemulihan pasca pandemi yang membuat pertumbuhan ekonomi global melambat dan peningkatan inflasi di banyak negara. Sinergi dengan berbagai sektor perlu dilakukan untuk mempercepat hilirisasi, salah satunya melalui sektor pendidikan.
“Sinergi dengan perguruan tinggi berkontribusi mempercepat hilirisasi melalui penguatan sumber daya manusia yang unggul dan pengembangan inovasi teknologi dan riset”, ujar Bahlil.
Rektor Binus University, Harjanto Prabowo menyambut baik penandatanganan MoU yang dilakukan untuk memperjelas langkah, peran, dan kontribusi Binus dalam menyukseskan agenda hilirisasi untuk kemandirian dan kemajuan bangsa.
“Senang dan menyambut baik penandatangan MoU hari ini dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM. Sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia dengan visi Binus University 2035 yang sejalan dengan tujuan pemerintah mewujudkan peningkatan daya saing penanaman modal yang mendorong pertumbuhan perekonomian nasional" tutur Harjanto.
Lebih lanjut, peluncuran aplikasi BRIDGE merupakan kontribusi nyata Binus dalam penelitian, publikasi, dan komersialisasi produk penelitian.
"Binus University menyadari bahwa kontribusi penelitian, publikasi, dan komersialisasi produk penelitian sangat penting dalam mencapai visi tersebut. Penelitian, publikasi, inovasi dan komersialisasi merupakan kekuatan yang memungkinkan kita untuk berkontribusi langsung pada masyarakat dan menciptakan masa depan yang lebih baik,” jelas Harjanto.
Vice Rector Research & Technology Transfer Binus University, Tirta Nugraha Mursitama menyampaikan harapannya agar aplikasi BRIDGE dapat berkontribusi dalam mendorong inovasi dan ilmu pengetahuan.
“Sebagai cerminan transformasi digital dalam riset, teknologi dan inovasi, aplikasi BRIDGE diharapkan dapat berkontribusi dengan maksimal untuk memperkuat komitmen Binus dalam memajukan ilmu pengetahuan, mendorong inovasi, dan menjembatani kesenjangan global”, kata Tirta.
https://edukasi.kompas.com/read/2023/06/16/165501071/bangun-kekuatan-riset-dan-inovasi-binus-luncurkan-aplikasi-bridge