SIMT merupakan pangkalan data talenta nasional berisi informasi prestasi peserta didik yang bersumber dari ajang-ajang yang diselenggarakan oleh Puspresnas dan hasil kurasi.
Sedangkan Aplikasi Kurasi merupakan aplikasi yang berfungsi mengidentifikasi, menilai dan memberikan pengakuan resmi bagi ajang talenta maupun peserta didik berprestasi, yang diselenggarakan di luar ajang dari Kemendikbudristek.
Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek, Suharti menyampaikan SIMT dan Aplikasi Kurasi sangat bermanfaat untuk mendukung MTN khususnya dalam menemukan, mengenali, dan mengapresiasi talenta peserta didik di Indonesia.
“Dengan hadirnya SIMT dan Aplikasi Kurasi, kita memiliki alat yang kuat untuk memudahkan akses dan penyebarluasan informasi seputar talenta dan prestasi peserta didik di seluruh Indonesia,” tutur Suharti dalam keterangan resminya yang dilansir melalui laman resmi Kemendikbudristek, Jumat (23/6/2023).
Menurut Suharti, SIMT dan Aplikasi Kurasi sangat penting untuk diketahui seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) di bidang pendidikan.
“Kami berharap kepada satuan pendidikan dan dinas pendidikan bisa mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang diperoleh melalui sosialisasi ini. Semua dapat menjadi agen perubahan dalam pemanfaatan SIMT dan Aplikasi Kurasi di daerahnya masing-masing,” kata Suharti.
Kepada peserta sosialisasi, Suharti mengajak untuk mendukung talenta emas Indonesia melalui SIMT dan Aplikasi Kurasi.
“Mari kita bersama-sama mendukung dan mendorong pengembangan potensi peserta didik melalui ajang talenta, sehingga Indonesia dapat melahirkan generasi yang berprestasi dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Puspresnas, Hendarman mengatakan lewat sosialisasi ini satuan pendidikan dan dinas pendidikan diharapkan dapat memahami SIMT dan Aplikasi Kurasi sehingga dapat berkontribusi untuk mengawasi pengembangan prestasi peserta didik di daerahnya.
“Untuk satuan pendidikan dan dinas pendidikan di daerah mari bersama-sama bergerak untuk mengontrol ajang-ajang yang ada di daerahnya masing-masing. Dengan mengetahui pentingnya peran kurasi maka satuan pendidikan bisa terlibat langsung dan melakukan fungsi kontrol pada ajang yang diselenggarakan sehingga tidak merugikan publik khususnya peserta didik,” jelas Hendarman.
https://edukasi.kompas.com/read/2023/06/26/190000571/dorong-prestasi-siswa-kemendikbud-kembangkan-simt-dan-aplikasi-kurasi