KOMPAS.com - Mendukung ketersediaan sarana dan prasarana belajar guna riset dan peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya pada dunia peternakan, PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk meresmikan Hibah Teaching Farm berupa kandang ayam modern dengan sistem tertutup “closed house” di Kampus Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Selasa (27/6/2023).
Peresmian kandang Closed House di USU merupakan hibah kandang yang ke-14 dari PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk kepada perguruan tinggi di Indonesia.
Hibah ini bertujuan untuk menunjang peningkatan proses belajar-mengajar, praktikum, magang dan sebagai tempat penelitian bagi dosen maupun mahasiswa fakultas peternakan khususnya mengenai Teaching Farm.
Teaching Farm memungkinkan terjadinya transfer pengetahuan dan teknologi closed house yang sedang dibutuhkan industri.
Perguruan tinggi melakukan berbagai penyesuaian kurikulum, mahasiswa mendapatkan exposure budidaya dengan teknologi baru, dan berbagai penelitian perilaku ayam (yang bersifat non-invasive) dilakukan guna pengembangan berbagai kajian ilmiah untuk optimasi budidaya serta sebagai gambaran miniatur dunia usaha.
Kedepannya dengan adanya keberadaan kandang Closed House yang dilengkapi dengan fasilitas teknologi yang canggih ini, dapat memberikan dampak yang sangat positif khususnya bagi Mahasiswa/i dari Jurusan Peternakan dalam melakukan inovasi dan pengembangan khususnya pada dunia perunggasan nasional.
Rektor USU mengutarakan terima kasih kepada Charoen Pokphand atas pemberian kandang modern ini, kerjasama ini sangat membantu USU dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi.
"Karena dengan adanya perubahan USU menjadi PTN BH, saat ini universitas dituntut untuk melaksanakan pendidikan sekaligus menghasilkan income generate yang salah satunya dari pemanfaatan aset dan untuk merubah mindset universitas masuk ke dunia bisnis perlu kolaborasi dengan industri dan dukungan dari praktisi. Rektor berharap dengan kolaborasi pertama ini dapat membantu transisi tersebut," ucap rektor.
Di kesempatan yang sama, Presiden Direktur Charoen Pokphand menyampaikan harapannya agar Closed House ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh mahasiswa dosen dan laboratorium.
Menurutnya, kandang modern saat ini sudah bukan murni perunggasan ini dapat dikolaborasikan dengan fakultas seperti teknik dan fakultas lainnya.
Selain tempat belajar, lanjut dia, closed house ini juga menghasilkan dari sisi pendapatan. Di mana hasil tersebut dapat dimanfaatkan untuk kemajuan fakultas khususnya jurusan peternakan yang diharapkan dalam waktu dekat sudah dapat membangun kandang riset sendiri dari hasil pemeliharaan agar dapat melakukan riset yang menghasilkan inovasi- inovasi baru.
Ke depannya, kerja sama ini diharapkan dapat menjadi salah satu proses riset dan experience yang harus ditaati pengelolaannya oleh mahasiswa dan dosen, karena mencakup bidang pengembangan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan bisnis, maupun bidang-bidang lain yang bisa diperluas di dalam masa kerja sama selama lima tahun ke depan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Medan sendiri menyambut baik kerjasama ini. Hal itu diutarakan Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman yang hadir mewakili Walikota Medan.
“Pemprov medan sangat menyambut baik kerjasama ini, karena kandang ini merupakan laboratorium diharapkan dapat menghasilkan sesuatu penelitian yang jauh lebih baik, misalnya kualitas sama tapi harga produksi murah sehingga pelaku usaha kecil dapat terlibat, mengadopsi dan diterapkan sesuai dengan kondisi para pelaku peternakan saat ini. kami sangat mendukung karena dengan keterbatasan lahan dan kepadatan penduduk kota, khususnya kota medan kandang ini sangat dibutuhkan karena dapat menekan biaya produksi dimana ayam potong di produksi di medan di konsumsi di medan sehingga dapat menurunkan tingkat inflasi” ucap Wiriya.
Sebagai informasi, acara Penandatanganan Prasasti Peresmian Closed House Universitas Sumatera Utara ditandatangani oleh Presiden Direktur PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk. dan Rektor USU.
Juga dilakukan penandatangan berita acara serah terima hibah oleh Regional Head North Sumatera, Bambang Sutrasni dan Dekan Fakultas pertanian USU, Tavi Supriana. Pemberian Beasiswa Universitas juga diserahkan oleh Sekjen Charoen Pokphand Foundation Indonesia Andi Magdalena Siadari.
Sebelumnya, dilaksanakan kuliah umum oleh Yosef Arisanto selaku Head Of Operation Integration CPI Sumatera, West Java, Kalimantan dengan tema Transformasi Business Broiler Di Indonesia yang dihadiri oleh 700 mahasiswa di Auditorium USU.
https://edukasi.kompas.com/read/2023/06/28/131100471/pt-cpi-dorong-riset-dosen-dan-mahasiswa-usu-lewat-hibah-teaching-farm